Ada dua jenis UI pada komputer yakni GUI dan CLI. Kedua istilah tersebut memiliki arti dan fungsi yang berbeda-beda. GUI lebih ditekankan pada visual dan grafik, sehingga memudahkan pengguna dalam mengoperasikan sistem dan aplikasi. Sedangkan CLI lebih ditekankan pada perintah (command) yang dipahami oleh komputer. Untuk mengenal lebih jauh pengertian dan perbedaan GUI dan CLI, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Pengertian GUI
Foto : honeti.com
GUI adalah kepanjangan dari Graphics User Interface. GUI merupakan bentuk antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan elemen grafis dalam berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi. Dalam istilah user interface, GUI menjadi peranan penting dalam memudahkan penggunaan komputer. Sistem GUI atau antarmuka pengguna grafis menyediakan menu berupa windows, scrollbar, button, wizards, painting pictures, dan ikon alternatif lainnya.
Dalam GUI juga menampilkan informasi dalam bentuk beragam mulai dari teks, video, gambar, dan informasi lainnya. Penggunaan GUI juga mudah, bahkan bagi seorang pemula. Pengguna tidak perlu memiliki banyak pengetahuan untuk mengoperasikan sistem GUI. Berbeda dengan CLI, karena dengan sistem operasi ini pengguna harus memiliki pengetahuan lebih banyak tentang perintah (command).
Kelebihan
- Pengguna dimungkinkan untuk mengubah desain.
- Berbasis grafis, sehingga pengguna tidak perlu ahli atau memiliki pengetahuan luas.
- Memiliki antarmuka yang sangat bagus dan mudah dipahami (User Friendly)
- Penggunaan lebih mudah dalam mengoperasikan sistem, dibandingkan dengan CLI yang menggunakan teks dalam menjalankan instruksi.
Kekurangan
- Penggunaan penyimpanan memori yang besar karena grafis yang digunakan.
- Kebanyakan sistem berbasis GUI bersifat premium atau freemium.
- Membutuhkan spesifikasi perangkat yang bagus dan mendukung.
- Pengoperasian kinerja lebih berat.
Pengertian CLI
Foto : itrelease
CLI atau Command Line Interface adalah sistem antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan perintah ke terminal dalam menjalankan tugas. CLI juga biasa disebut dengan Command Language Interpreter, Console User Interface atau Character User Interface. Pemahaman sistem operasi CLI cukup luas, karena pengguna harus mengetahui lebih dalam tentang sintak untuk mengeluarkan perintah. Ketika pengguna menulis perintah dan mengeksekusi dengan tombol “Enter”, maka terminal atau shell akan menerjemahkan command tersebut untuk menampilkan respons kembali ke terminal. Memang butuh waktu yang lama untuk mampu mengoperasikan sistem operasi CLI dibanding GUI, terutama bagi pengguna baru.
Dalam hal eksekusi CLI lebih cepat dan sangat efisien untuk penggunaan memori. Sehingga CLI ini banyak digunakan untuk komputer server. Contoh sistem operasi CLI seperti Linux; Ubuntu Server, dan UNIX, sedangkan Windows dan OS lain banyak menggunakan CLI dan GUI.
Kelebihan
- Spesifikasi yang dibutuhkan perangkat tidak terlalu tinggi.
- Pengoperasian jauh lebih cepat dan efisien.
- Membutuhkan sedikit penyimpanan memori karena mengandalkan perintah teks.
Kekurangan
- Sulit untuk dioperasikan karena butuh banyak pengetahuan.
- Pengguna diharuskan untuk menghafal banyak perintah dasar sistem berupa baris kode yang dijalankan.
- Tampilan kurang menarik dan tidak user friendly bagi seorang pemula.
Perbedaan GUI dan CLI
Foto : www.ditempel.com
- Kemampuan beradaptasi – Dalam hal eksekusi CLI mengharuskan pengguna untuk menghafal perintah. GUI lebih user friendly dan memiliki konsep visual yang mudah digunakan.
- Segi fungsi – Sistem CLI bisa dimungkinkan bisa digunakan multi fungsi namun juga sebaliknya. Sedangkan GUI mendukung banyak pengoperasian pada satu waktu. Misalnya saja, Word, Firefox, Chrome, Excel merupakan GUI yang memiliki kemampuan multi tugas atau fungsi.
- Kompleksitas – Dalam hal ini CLI mampu menangani tugas rumit dengan baik hanya dengan menjalankan beberapa perintah. Sedangkan GUI harus mengikuti beberapa langkah dan tahap agar pengguna melakukan tugas yang kompleks.
- Sumber daya – CLI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem dan keyboard untuk menjalankan tugas. Sedangkan GUI, pengguna dapat berinteraksi dengan keyboard mouse, dan bahkan sumber daya lainnya.
- Kinerja – CLI beroperasi lebih cepat karena mengandalkan perintah dari instruksi teks. Script dan tugas dapat dieksekusi dengan perintah di CLI, sementara GUI mengandalkan antarmuka grafis dan tidak mampu mengeksekusi perintah secara mudah.
- Konektivitas – Dalam hal jaringan CLI lebih rumit dan perlu mendapatkan izin untuk mengakses perangkat lain. Sedangkan GUI dapat dengan mudah terhubung dan membuat jaringan dengan perangkat lain untuk mendapatkan akses.
- Layar – GUI mudah termodifikasi karena sering terjadi pembaruan (upgrade) perangkat lunak. Sedangkan CLI memiliki antarmuka yang konsisten dan stabil.
- Eksekusi – Dalam hal tampilan, CLI hadir dengan warna terbatas, sedangkan GUI lebih banyak. Sementara untuk kontrol sistem dan program, CLI lebih leluasa ketimbang GUI.
Kesimpulan,
Secara garis besar tampilan antarmuka GUI dan CLI memiliki perbedaan dari segi fungsi dan kegunaan masing-masing. Dapat disimpulkan sistem GUI memiliki antarmuka dan fungsi yang cocok untuk seorang pemula karena menggunakan elemen grafis. Sedangkan CLI, sangat cocok dijalankan untuk pengoperasian komputer server, karena lebih efisien penyimpanannya dan memiliki kinerja yang lebih cepat.
Demikian ulasan singkat mengenai pengertian dan perbedaan CLI dan GUI, Semoga membantu dan bermanfaat untuk Anda semuanya. Jika ada pertanyaan silakan tulis melalui kolom komentar. Terima Kasih!
0 Komentar