Hybrid Cloud

Hybrid Cloud secara sederhana, hibrid dapat di artikan sebagai penggabungan dua hal atau teknologi yang berbeda, namun tetap mempertahankan baik sifat maupun karakteristik dari kedua unsur tersebut. Salah satu contoh teknologi hibrid yang saat ini sedang populer adalah penyilangan antara teknologi kendaraan berbahan bakar minyak dengan listrik atau hidrogen untuk menciptakan kendaraan yang semakin ramah lingkungan.

Lalu, apa yang di maksud dengan hybrid cloud? Pengertian nya adalah campuran atau gabungan dari public cloud dengan private cloud. Jika private cloud merupakan layanan cloud yang aman di mana hanya bisa di akses oleh satu organisasi atau perusahaan dan melalui jaringan private. Sementara public cloud merupakan layanan cloud yang dapat di akses oleh banyak pengguna melalui jaringan publik. Dengan kata lain, aktivitas yang rahasia tidak akan di lakukan dengan public cloud. Sedangkan kegiatan rahasia yang di lakukan oleh perusahaan akan di ubah menjadi private cloud.

Hybrid cloud ini akan mengelola private cloud dan juga public cloud secara bersama menggunakan tools pada lingkungan cloud yang berbeda. merupakan layanan cloud yang mengintegrasikan baik private cloud dan juga public cloud untuk menghadirkan fungsi yang beragam pada organisasi atau perusahaan yang sama.

Model ini dapat di implementasikan dalam beberapa cara. Pertama, memisahkan penyedia cloud untuk menyediakan kedua layanan private dan public cloud sebagai layanan terintegrasi. Kedua, penyedia cloud individu menawarkan paket hybrid yang lengkap. Ketiga, organisasi yang mengelola private cloud mereka sendiri, dan juga berlangganan layanan public cloud, kemudian mereka mengintegrasikannya ke dalam infrastruktur mereka.

Dalam prakteknya, perusahaan dapat mengimplementasikan hosting untuk menyimpan website e-commerce mereka dalam private cloud, di mana lebih aman dan dapat di kembangkan. Tetapi website informasinya di simpan pada public cloud, di mana lebih hemat biaya. Sebagai alternatif, Infrastructure as a Service (IaaS) menawarkan menggunakan model ini.

Keunggulan 

1. Skalabilitas 

Tantangan yang di miliki oleh private cloud adalah dana investasi yang di gunakan untuk membangun ,merawat , serta jika akan mengembangkan jaringaan . Nmamun dengan hybrid clouda , bisnis dapat meninkatkan kapasitas yang di tentukan .

2. Kecepatan

Salah satu hal yang perlu di perhatikan ketika mengembangkan suatu aplikasi adalah kecepatan jaringan. memungkinkan penggunanya untuk mengoptimisasi kemampuan dari jaringan ini dan meminimalisir terjadinya latency.

3. Redudansi

Dengan menggunakan ini , andabisa lebih tenang jika mengalami kegagalan sistem karena data critical anda aman tersimpan melalui private cloud dan dapat secara langsung di backup melalui public cloud.

4. Kontrol

Dengan penggabungan antara private dan public cloud, perusahaan dapat memelihara infrastuktur pribadi untuk asset yang critical dan sensitive dengan latency rendah.

5. Efisiensi Biaya 

Keunggulan lain nya adalah dari biaya yang akan lebih efisien kedepannya. Dengan ini user dapat menyeimbangkan antara keamanan data yang terjamin dan penggunaan data yang sesuai dengan kebutuhan bisnis user.

Manfaat :

1.pengambil keputusan IT akan memiliki kontrol yang lebih besar terhadap komponen private dibandingkan dengan publik yang dikemas sebelumnya

2.dengan ini Anda akan memiliki infrastruktur komputasi lokal yang mana bisa mendukung beban kerja rata-rata untuk bisnis.

 Kekurangan :

1.menyangkut  peraturan yang ketat dimana harus memastikan bahwa layanan cloud sesuai dengan kebijakan pemerintah.

2. ketergantungan pada infrastruktur IT dan juga penyedia layanan. Dengan begitu diperlukan backup di seluruh pusat data agar perusahaan memiliki rekapannya.

Editor :Ratna Puspita

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?