Jenis inovasi teknologi penyimpanan yang dinyatakan sebagai HDD masa depan diharapkan memiliki opsi untuk menyimpan informasi dalam jumlah tak terbatas. Namun, ukuran sebenarnya dari HDD yang akan datang diperkirakan akan jauh lebih kecil daripada harddisk yang sekarang tersedia. Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1956, HDD terus mengalami peningkatan pesat untuk menjawab kebutuhan manusia saat ini akan inovasi kapasitas informasi paling mutakhir.
Jenis-jenis inovasi teknologi penyimpanan yang diklaim sebagai HDD di masa mendatang adalah sebagai berikut.
Jenis inovasi teknologi penyimpanan yang diumumkan sebagai HDD yang akan datang DNA atau deoxyribonucleic acid diharapkan menjadi inovasi teknologi penyimpanan yang paling luar biasa di kemudian hari. Molekul ini dianggap memiliki manfaat yang berbeda untuk dikenal sebagai inovasi teknologi penyimpanan yang paling efisien dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh Erlich dan Zielinski dari Colombia University dan New York Genome Center. Keduanya memulai pemeriksaan mereka dengan memasukkan informasi kecil ke dalam DNA dan kemudian memulihkan informasi tersebut. Dengan demikian, satu gram DNA dapat menyimpan 215.000 kali lipat jumlah data dengan kapasitas satu terabyte dan berukuran 150 gram. Dengan demikian, sejumlah besar data dapat disimpan dalam molekul kecil melalui DNA.
Terlepas dari masalah batasan dan ukuran, satu lagi manfaat yang dimiliki DNA sebagai inovasi teknologi penyimpanan adalah ketangguhannya yang dianggap sangat tinggi dibandingkan dengan drive saat ini. Seorang peneliti dari Harvard, George Church mengatakan bahwa DNA yang dijatuhkan di suatu tempat bisa bertahan, bahkan selama setelah 400.000 tahun. Penemuan tersebut sebetulnya tidak mengherankan dalam ilmu pengetahuan, mengingat DNA sering digunakan sebagai sumber referensi untuk mengungkap data tentang kepribadian seseorang hingga nenek moyang.
Namun, di balik manfaat tersebut, DNA juga disinyalir menjadi semacam teknologi penyimpanan informasi yang boros dan belum bisa dijangkau oleh semua kalangan menjelang awal pengembangannya. Untuk mengkodekan 83 Kb data saja, biayanya mencapai sekitar USD 1.500. Namun, para peneliti masih terus menciptakan hingga salah satu jenis inovasi teknologi penyimpanan data yang diklaim sebagai HDD masa depan benar-benar diluncurkan ke publik.
Editor : Olivie