berikut 2 gangguan jaringan;
- Hacking
Hacking adalah Sebuah aktiitas yang berusaha untuk menyusupi, mengambil alih perangkat digital, komputer dan menjadi gangguan jaringan, smartphone, tablet, dan bahkan seluruh jaringan. Sementara orang yang melakukan kegiatan hacking disebut hacker.
Jenis-jenis hacker dan tujuannya;
White Hat Hacker
Adalah pakar gangguan jaringan komputer yang meretas sistem untuk mengevaluasi kelemahan guna menyarankan peningkatan sistem. Dia menggunkan teknik ilegal untuk legal.
Blue Hat Hacker
Blue Hat Hacker adalah seseorang ahli komputer di pekerjakan oleh pihak luar. Sebagai contoh, suatu perusahaan membuat suatu sistem operasi. Kemudian perusahaan tersebut bekerja sama dengan pihak luar untuk menemukan titik lemah mereka. Pihak luar yang di maksud adalah Blue Hat Hacker.
Black Hat Hacker
Peretas jenis ini sangat berbeda dengan kedua jenis di atas. Peretas bertopi hitam hanya menggunakan keterampilan dan pengetahuan mereka untuk melakukan aktivitas yang ilegal. Aktivitas tersebut adalah:
- Mencuri data, identias, atau uang korban
- Menyebarkan beragam jenis malware
- Meretas sebuah perangkat untuk digunakan secara ilegal
- Memata-matai pengguna perangkat lain, perusahaan, atau bahkan sebuah negara untuk mendapatkan data rahasia.
Black Hat Hacker juga dapat melakukan rekayasa sosial untuk mencapai tujuan mereka. Sehingga tanpa di sadari, Anda akan memberikan akses melalui tautan atau aplikasi unduhan.
Script Kiddies
Script Kiddies adalah peretas yang hanya bisa menggunakan skrip yang dike mbangkan orang lain untuk merusak perangkat digital. Peretas biasanya meremehkan Script Kiddies karena tidak menggunakan alat buatan sendiri untuk meretas.
Grey Hat Hacker
Peretas bertopi abu-abu memiliki posisi di antara topi hitam dan putih. Mereka biasanya meretas untuk tujuan yang lebih pragmatis atau egois ketimbang demi pengembangan sistem keamanan. Grey Hat Hacker bertindak secara tidak etis dan ilegal namun mereka tidak terlibat dalam aktivitas kriminal seperti Black Hat Hacker.
Red Hat Hacker
Red Hat Hacker atau yang biasa dikenal sebagai Hacktivism adalah peretas yang melakukan tindakan dengan tujuan menyampaikan pesan politik, ideologis, sosial, atau agama. Contoh aktivitas hacktivism yang terkenal yaitu WikiLeaks, gerakan Anonymous, dan lain-lain.
Berdasarkan pengertian Hacker dan jenisnya, peretas menggunakan pengetahuan mereka untuk menyusup masuk ke jaringan atau sistem, namun jenis mereka beragam tergantung tujuannya. Tidak semua tindakan mereka bersifat ilegal, ada pula yang legal dan bahkan dilindungi oleh negara. Lalu, apa itu peretasan legal dan ilegal? Apa yang membedakannya?.
Bentuk Umum peretasan legal:
1. Sebagai penelitian dengan bentuk pasif atau dengan melakukan aktivitas yang tidak berdampak kerusakan pada komputer sistem dan layanan. Contohnya seperti meneliti data dan melihat detail enkripsi situs web.
2. Bug Bounty atau juga dikenal sebagai pencarian Bug pada perusahaan besar dengan tujuan mendapat imbalan.
3. Pengujian penerobosan secara profesional. Pengujian ini bisa berupa penerobosan pada aplikasi web, infrastruktur, perangkat seluler dan aplikasi seluler.
2. Carding
adalah sebuah salah satu bentuk penipuan, di mana penipu akan mencuri nomor kartu kredit Anda dan memanfaatkannya untuk membeli gift card prabayar. Nantinya, kartu gift tersebut di jual kembali dengan tujuan mendapatkan uang.
Jenis-jenis Carding:
Misuse of Card Data
Dalam jenis ini, cara carding adalah penyalahgunaan kartu yang tidak di sadari oleh pemilik kartu. Biasanya, pelaku menggunakan kartu sangat berhati-hati hingga mencapai angka yang sangat besar.
Wiretapping
Adalah bentuk penyadapan transaksi kartu kredit melalui jaringan komunikasi. Pencuri dapat memperoleh banyak informasi pribadi hingga menimbulkan kerugian besar bagi korban.
Counterfeiting
Adalah kegiatan pemalsuan kartu kredit hingga terlihat sangat mirip seperti aslinya. Biasanya di lakukan oleh pelaku yang mempunyai koneksi luas serta keahlian khusus tertentu.
Phishing
Adalah proses penipuan kepada pemilik kartu melalui e-mail untuk memperoleh berbagai informasi pribadi. Umumnya, carder akan menggunakan dua sistem dalam menipu korban. Di antaranya, mengirimkan virus ke sistem PC dan memberikan link website palsu.