Fungsi Access Control
Fungsi akses control ini juga sebagai hak akses untuk ke suatu daerah. Contohnya saja seperti saat kita pergi ke suatu tempat yang penting / ruang rapat. Tentu banyak macam pengaman yang akan kita temui sebagai akses control sehingga ruang rapat iitu sangat penting, hanya orang tertentu yang dapat mengakses ruang rapat tersebut.
- Komponen Access Control
Ada dua macam tipe komponen ini yaitu :
- Authentication
adalah berupa keaslian suatu dokumen tertentu, dan mengaju kepada verifikasi suatu subjek yang di klaim.
Contoh :
Pada saat kita log in email, tentu biasanya ada password yang harus kita isi, dan bahkan beberapa website memberikan repassword ketika log in, tujuannya adalah untuk mengetahui benar atau tidaknya orang yang sedang me- log in ini adalah pemilik akun sebenarnya.
- Authorization
Autorisasi ini berarti izin yang diberikan sebuah system. Hak seseorang dalam memasuki sistem ini sangat dibatasi. Biasanya otorisasi muncul setelah autentikasi.
Contoh :
Pada saat kita sudah masuk ke dalam halaman web tertentu, kita tentu dapat menemukan banyak profile orang (contohnya seperti di halaman facebook). Tetapi meskipun kita sudah masuk ke halaman tersebut, kita tidak mempunyai hak / wewenang untuk menghapus atau mengubah ubah data orang lain di sana.
- Tiga metode akses yang ada :
- Network Access
Akses yang didapatkan dalam sebuah jaringan website.
- System Access
Akses yang diberikan pada sebuah system.
- Data Access
Akses yang diberikan saat ingin mengakses data.
- Terdapat 4 macam strategy access control :
- Kelebihan Access Control
- Mengahalangi Pencurian
Sebuah akses control tentunya membatasi orang yang dapat mengakses ke area area yang eksklusif.
- Meningkatkan level sekuritas
Di jaman sekarang, sekuritas semakin canggih, seperti contohnya saat kita melakukan transaksi, kita mempunyai atm yang harus di masukan PIN terlebih dahulu. Saat masuk hotel ada tapping kartu terlebih dahulu.
- Contoh kehidupan nyata Access Control :
- PIN ATM
- Tapping Absen
- Tapping kamar hotel
- Sensor sidik jari