Floppy Disk, Media Penyimpanan Data Generasi Pertama

Floppy Disc | Wikimedia Commons

Sebelum media penyimpanan data seperti flash disk dan compact disk dikembangkan seperti sekarang ini, keperluan penyimpanan data dilakukan menggunakan floppy disk, atau dikenal juga sebagai disket.

Istilah floppy disk diyakini berasal dari kata “flexibility disc”, yang digunakan untuk menggambarkan fungsi disk tersebut yang memudahkan urusan penyimpanan keperluan sehari-hari penggunannya secara mobile.

Sebelum ditemukannya floppy disk, para pengguna komputer sangat kesulitan untuk menyimpan atau memindahkan data-data yang telah mereka buat. Dengan munculnya floppy disk, masyarakat saat itu dapat memindahkan data dari satu komputer ke komputer lain dengan cepat, tanpa perlu terhubung ke dalam jaringan tertentu.

Selain itu juga, para pengguna floppy disk dapat menyimpan berbagai data yang ada di dalam komputer, dan membawanya ke mana saja tanpa harus membawa perangkat komputernya.

Floppy disk pertama kali diperkenalkan oleh sebuah perusahaan di Amerika Serikat yang bergerak di bidang teknologi komputer, yaitu IBM (International Business Machines). Alan Shugart adalah salah seorang teknisi di perusahaaan itu yang berhasil menciptakan alat penyimpanan data tersebut.
 
Floppy disk hasil produksi IBM pertama kali dipasarkan pada 1971, dengan kapasitas penyimpanan 100 kilobyte. Mereka memproduksi floppy disk berukuran 8 inch, yang terbuat dari plastik dan oksida besi magnetik.
 
Setelah keberhasilan pertamanya itu, Alan Shugart terus melakukan pengembangan terhadap floppy disk ciptaannya. Ia pun berhasil membuat floppy disk yang berukuran lebih kecil, berukuran sekitar 5,2 inch.
 
Awalnya Shugart hanya memproduksi floppy disk berukuran 5,2 inch untuk Wang Laboratories, karena mereka melakukan permintaan khusus kepada IBM. Namun menjelang tahun 1978, disk ukuran yang sama mulai banyak beredar di pasaran, bahkan dengan kemampuan penyimpanan lebih besar, mencapai 1,2 megabyte.
Alan Shugart. | Wikimedia Commons

Memasuki akhir 1970-an, pengembangan floppy disk tidak hanya dilakukan oleh IBM saja. Perusahaan teknologi besar SONY, memperkenalkan floppy disk berukuran lebih kecil lagi, sekitar 3,5 inch, dengan kemampuan penyimpanan yang beragam, yakni 400 kilobyte, 720 kilobyte, dan 1,44 megabyte. Hingga tahun 1990-an, floppy disk masih banyak digunakan oleh masyarakat diberbagai negara, walau sebenarnya teknologi penyimpanan data telah digantikan oleh compact

EDITOR : DANDA SI DUTA TAMPAN INDONESIA

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?