Fitur-Fitur FreeBSD

Ilustrasi FreeBSD

Pengertian FreeBSD

Sebelum kita membahas fitur-fitur FreeBSD lebih baik kita mengenalnya lebih dulu, apa itu FreeBSD. FreeBSD ini adalah sistem operasi turunan dari BSD yang berbasis Research Unix. Sistem operasi ini muncul pertama kalinya pada tahun 1993.

Sedangkan BSD dan Research Unix sudah muncul jauh sebelumnya. BSD ada pada tahun 1977, sedangkan Unix pada tahun 1971. BSD mempunyai kepanjangan Berkeley Software Distribution yang di kenal dengan julukan Berkeley Unix.

Mungkin FreeBSD terdengar asing namun sistem operasi ini sebenarnya sudah banyak di gunakan oleh berbagai pihak, kenapa? Karena FreeBSD mempunyai keamanan yang sangat bagus dan performa yang baik. Salah satu contoh pihak yang menggunakan FreeBSD adalah Netfilx. Keren bukan? Apalagi FreeBSD gratis untuk turunan AT&T UNIX.

FreeBSD juga fokus pada kinerja, jaringan penyimpanan dan menggabungkan dengan sistem administrasi yang mudah. Selain itu dokumentasinya sangat baik untuk memungkinkan kita dalam melakukan hal tersebut. Dan juga FreeBSD termasuk sistem open source dengan dukungan perangkat lunak enkripsi.

Di sisi lain FreeBSD menyediakan dua pilihan bagi para penggunanya. Yang pertama ada pre-buit untuk pengguna yang ingin langsung memakai FreeBSD apa adanya. Dan pilihan yang ke dua adalah serangkaian opsi kustomisasi agar FreeBSD sesuai dengan keperluan pemakai.

Jika kalian igin tahu, tujuan FreeBSD adalah menyediakan OS yang bebas didistribusikan dan dapat berjalan pada hardware yang populer. Yang artinya hal itu dapat berjalan pada hardware yang dapat di miliki oleh hampir semua orang (Intel x86−compatible systems: 386, 486, Pentium I through IV, Celeron, and AMD)

Fitur-Fitur FreeBSD

Setelah memahami sedikit hal tentang sistem operasi bernama FreeBSD, maka selanjutnya kita bisa lagsung ke inti dari artikel ini. Berikut adalah fitur-fitur FreeBSD:

  1. Adanya memori virtual dan chache file system. Karena hal itu program manajemen memori menjadi sangat baik, akses kinerja disk tinggi dan administrator sistem di bebaskan dari tugas ukuran cache tuning.
  2. Model kompatibilitas yang memungkinakan program untuk sistem operasi lain berjalan di FreeBSD. Seperti Linux, UNIX SCO dan yang lain.
  3. Adanya file snapshot, file snapshot sistem, memungkinkan administrator untuk mengambil snapshot sistem berkas atom.
  4. Dukungan untuk keamanan IP (IP Security), memungkinkan peningkatan keamanan dalam jaringan dan dukungan untuk internet protocol generasi berikutnya, Ipv6.
  5. Selanjutnya adalah Implementasi Ipsec FreeBSD yang termasuk dukungan untuk berbagai perangkat keras kripto di percepat.
  6. Ipv6 dapat melalui tumpukan  Ipv6 KAME yang memungkinkan FreeBSD menjadi mulus di integrasikan ke dalam lingkungan jaringan.
  7. Adanya Multi-threaded SMP arsitektur yang mampu melaksanakan kernel secara paralel pada beberapa prosesor dan preemption kernel, sehingga tugas-tugas prioritas untuk mendahului kegiatan kernel liannya.
  8. TrusedBSD Audit, memberi layanan logging yang aman dan handal.
  9. Netgraph jaringan stack pluggable, memungkinkan pengguna untuk secara dinamis dan mudah memperluas tumpukan jaringan melalui jaringan berlapis bersih abstraksi.
  10. TrustedBSD MAC Kerangka extensible keamanan kernel, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sistem operasi model keamanan lingkungan tertentu.

Itulah materi yang bisa bisa di sampaikan, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita.

Editor : Sulistianingsih

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?