Firewall: Pengertian, Fungsi,Cara Kerjanya!

Gambar:Comodo

Firewall adalah sistem keamanan yang melindungi komputer Anda dari berbagai ancaman di jaringan internet.

Dengan kata lain, fungsi Firewall adalah bekerja sebagai sekat atau tembok yang membatasi komputer dari jaringan internet. Melalui “tembok api” inilah Anda bisa mengatur data, informasi, dan kegiatan apa yang boleh lalu lalang dari jaringan internet ke komputer dan begitu pula sebaliknya.

Fungsi Firewall

Beberapa fungsi firewall yaitu:

1. Melindungi Data dari Hacker dan Pengguna Tak Bertanggung Jawab

2. Memblokir Pesan yang Mengganggu

3. Memblokir Konten yang Tak Diinginkan

4. Membuat Game Online Lebih Aman dan Nyaman

5. Memantau Penggunaan Bandwidth

6. Mengakses Layanan VPN

Cara Kerja Firewall

Cara kerja firewall adalah dengan menyaring data (packet) antara jaringan di internet. Ia bisa membolehkan atau tidak membolehkan suatu packet diakses oleh sebuah computer

1.Packet Filtering (Stateless)

Cara kerja firewall yang pertama yaitu menggunakan aturan tertentu untuk melihat boleh tidaknya suatu data masuk ke jaringan. Setiap packet diperiksa secara sendiri-sendiri atau dalam isolasi. Jika packet dikirim dalam grup, maka setiap packet akan diperiksa secara satu per satu.

Ketika sebuah packet dianggap berbahaya maka ia takkan diijinkan masuk. Sebaliknya, ketika packet dianggap aman maka dia akan diteruskan ke sistem yang meminta.

2. Proxy Service

Proxy service adalah aplikasi yang bekerja sebagai penghubung antara sistem jaringan. Dalam cara kerja firewall yang satu ini, aplikasi proxy berada di dalam firewall dan bertugas untuk memeriksa paket yang saling ditukarkan dalam jaringan.

Sistem ini bisa dikatakan lebih efektif. Sebab, semua informasi yang diperiksa secara tersentralisasi. Cara kerja firewall macam ini bisa dikatakan lebih canggih karena layanan proxy online gratisi ni berusaha menciptakan hubungan antarjaringan yang mirip.

Proxy seolah menghubungkan jaringan secara langsung, padahal ia hanya berusaha meng-copy mekanisme yang mirip.

3. Stateful Inspection

Cara kerja firewall yang satu ini adalah menelusuri paket yang diterima dengan aktivitas-aktivitas sebelumnya. Paket yang diterima kemudian diperiksa dalam database packet. Jika packet berkonotasi positif atau tidak menunjukkan risiko bahaya, maka ia akan diteruskan ke sistem yang meminta.

Ketika firewall selesai memeriksa paket, ia kemudian akan merespons dengan salah satu dari tiga cara.

Pertama, accept atau terima. Artinya, firewall akan memperbolehkan trafik untuk melewati jaringan.

Kedua, reject atau tolak. Ini berarti firewall menolak trafik untuk lewat dan membalasnya dengan tampilan “unreachable error”.

Terakhir, drop atau lewati di mana firewall menolak trafik tanpa mengirimkan pesan.

Editor:Tobit


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?