Pengertian Dan Fungsi Firewall

Firewall bertindak sebagai penghalang antara jaringan eksternal yang tidak terpercaya dengan jaringan internal Anda. Administrator biasanya akan mengkonfigurasi sekumpulan aturan yang tentukan untuk memblokir atau mengizinkan lalu lintas ke dalam jaringan.

Lebih lanjut, merupakan sistem keamanan jaringan komputer yang berfungsi untuk melindungi komputer dari berbagai macam serangan komputer luar. Dengan adanya, dapat pastikan bahwa data pada komputer atau server web yang terhubung tidak akan bisa akses oleh siapapun di Internet.

Jika terjadi kejanggalan seperti pihak lain yang mencoba mengakses informasi pribadi, maka otomatis akan blokir oleh. pada jaringan komputer dapat terapkan terhadap software, hardware, maupun sistem yang terdapat dalam komputer.

Selain fungsi yang paling utama tersebut, ada beberapa fungsi lain yang sediakan. Selengkapnya, berikut adalah fungsil pada jaringan komputer yang jarang ketahui, seperti yang himpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2019).

Contoh Gambar

Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer

1. Sebagai kontrol pengawas arus paket data

Firewall berfungsi untuk mengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir pada jaringan. Selain itu, fungsi juga mencakup modifikasi paket data yang datang sehingga mampu menyembunyikan sebuah IP address.

2. Sebagai pos keamanan jaringan

Fungsi firewall termasuk dalam mengontrol lalu lintas data saat mengakses jaringan privat yang lindungi. Semua lalu lintas yang keluar masuk jaringan harus melewati untuk dilakukan pemeriksaan, entah itu dengan cara menyaring, membatasi atau bahkan menolak. akan bekerja menurut kriteria seperti alamat IP dari komputer sumber, Port TCP/UDP sumber dari sumber, alamat IP dari komputre tujuan, Port TCP/UDP tujuan pada komputer tujuan, dan informasi dari header.

3. Mencatat aktivitas pengguna

Setiap kali pengguna komputer mengakses data, akan mencatatnya sebagai dokumentasi (log files). Catatan data tersebut akan gunakan untuk mengembangkan sistem keamanan komputer. Selain itu, fungsi beroperasi untuk melakukan autentifikasi terhadap akses ke jaringan.

4. Mencegah informasi bocor

Fungsi firewall lebih dari sekedar mencatat aktivitas pengguna. mampu mencegah bocornya informasi yang berharga. Lebih jelasnya, mencegah pengguna mengirim file berharga yang bersifat konfidensial atau rahasia kepada pihak lain.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?