Layanan jaringan 5G akhirnya tersedia di Indonesia. Telkomsel dan Indosat Ooredoo adalah dua perusahaan yang telah mendapat izin untuk menyediakan layanan itu secara komersial.
Jaringan 5G adalah jaringan baru di Indonesia. Pemerintah mengklaim jaringan tersebut menghadirkan kecepatan data yang fantastis dan latensi rendah.
Berikut fakta jaringan 5G yang perlu diketahui:
- Minim latensi
Teknologi jaringan seluler 5G idealnya beroperasi pada spektrum frekuensi radio milimeter dalam rentang 30 GHz hingga 300 GHz. Dalam spektrum frekuensi tersebut, jaringan 5G mampu mentransmisikan data dalam jumlah besar sekaligus dengan minim latensi. Latensi sendiri merupakan istilah untuk menyebut kecepatan transmisi data per detik, biasanya menggunakan satuan milisecond (ms). Semakin rendah latensi yang dihasilkan suatu jaringan seluler maka semakin cepat pula data diterima dan diproses perangkat. Jaringan 5G bisa menghasilkan latensi yang rendah daripada 4G, yakni berkisar 1 ms hingga 10 ms. Sementara itu, latensi dari jaringan 4G masih berada pada kisaran 20 ms hingga 30 ms.
- Sangat cepat
5G dirancang untuk memberikan kecepatan data puncak hingga 20 Gbps berdasarkan persyaratan IMT-2020. Selain kecepatan data puncak yang lebih tinggi, 5G dirancang untuk menyediakan lebih banyak kapasitas jaringan dengan memperluas ke spektrum baru, seperti mmWave.
5G juga dapat memberikan latensi yang jauh lebih rendah sehingga kecepatan data tetap tinggi secara konsisten, bahkan saat pengguna berpindah-pindah.
- Hemat energi
Kemampuan jaringan 5G untuk transfer data hingga 10 Gbps dengan latensi yang rendah, membuat beban baterai pada satu perangkat menjadi tidak terlalu berat. Artinya, pengguna bisa meminimalisir penggunaan daya sehingga bisa lebih hemat energi, dengan menggunakan jaringan 5G, sebagaimana dilansir Hannover Messe.
- Berfungsi di ponsel 4G/LTE
Mengutip Mobile App Daily, pengguna dapat mengakses jaringan 5G di smartphone 4G/LTE (Long-Term Evolution). Namun, produsen ponsel akan merilis varian smartphone khusus 5G untuk memanfaatkan teknologi itu secara maksimal.
- Jaringan 5G bisa bikin boros atau hemat data
Teknologi jaringan 5G menghadirkan pengalaman yang lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya dengan menyuguhkan koneksi data yang cepat. Semakin cepat koneksi data, akumulasi data yang dikonsumsi bisa lebih besar. Boros atau tidak datanya tergantung penggunaan mengutip Telkomsel.
jaringan 5G memiliki fakta-fakta “manis” di atas, namun berbicara penerapannya secara optimal tentu masih membutuhkan waktu yang cukup lama. Demikian 5 fakta 5G yang perlu diketahui, semoga bermanfaat.
editor : Rsyad