DMZ (Demilitarized Zone) adalah istilah dalam keamanan jaringan lokal yang berfungsi melindungi sistem dari peretas. Yang ingin mencoba memaksa masuk ke dalamnya tanpa memiliki izin akses. Maka DMZ network jika dianalogikan adalah sebuah area sub jaringan yang digunakan untuk alasan keamanan.

Menggunakan DMZ berarti telah memberikan izin akses kepada pihak yang tidak tepercaya. Seperti internet, dan dengan terus menjaga jaringan lokal tetap aman. Maka dia hanya dapat mendapatkan akses host yang berada di DMZ, bukan pada jaringan internal.

Dalam hal ini, DMZ (Demilitarized Zone) berperan sebagai penyaring bagi jaringan internal karena peretas hanya memiliki akses host di DMZ saja. Untuk melindungi sistem internal dari hacker, menggunakan DMZ adalah hal yang sangat tepat.

Konfigurasi DMZ (Demilitarized Zone)

DMZ adalah sebuah ‘jaringan terbuka’, meski demikian, DMZ memiliki beberapa desain dan konfigurasi sebagai pelindung.

  • Single Firewall–menggunakan firewall tunggal akan membutuhkan setidaknya tiga atau lebih interface jaringan. Pertama adalah jaringan eksternal yang menghubungkan internet publik dengan firewall, interface kedua untuk membentuk jaringan internal, dan yang ketiga untuk menghubungkan pada DMZ.
  • Dual Firewall–firewall yang pertama hanya akan mengizinkan trafik eksternal menuju DMZ, sedangkan yang kedua mengizinkan trafik yang berasal dari DMZ menuju jaringan internal. Peretas harus dapat melewati kedua firewall untuk mendapatkan otorisasi jaringan lokal (LAN).

Cara Kerja DMZ (Demilitarized Zone)

DMZ melindungi data sensitif, sistem, dan sumber daya dengan menjaga jaringan internal terpisah dengan sistem yang nantinya dapat ditargetkan oleh peretas. Pada web server, DMZ harus berkomunikasi dengan jaringan internal dan tentunya akan membutuhkan akses menuju database server.

Keuntungan DMZ

DMZ menyediakan layer keamanan tambahan pada jaringan internal, dengan membatasi akses menuju data sensitif, sumber daya, dan server dengan menempatkan buffer di antara pengguna eksternal dan jaringan pribadi.

Keuntungan lainnya adalah adanya akses kontrol yang dapat menghindari pemantauan peretas terhadap target potensial. DMZ juga mampu melindungi dari serangan melalui IP Spoofing.

editor : firlia erinata


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?