Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Halo, kawan! Apakah kamu pernah mendengar istilah DHCP sever pada sebuah jaringan? Apa yang dimaksud dengan DHCPserver?
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang DHCP sever. Simak artikel ini dengan baik ya, jangan sampai ada informasi yang tertinggal.
Apa itu DHCP server ?
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol standar yang ditentukan oleh RFC 1541 (yang digantikan oleh RFC 2131) yang memungkinkan server untuk mendistribusikan alamat IP dan informasi konfigurasi secara dinamis kepada klien. Biasanya server DHCP memberi klien setidaknya informasi dasar ini: Alamat IP
Tanpanya, konfigurasi harus dilakukan secara manual pada setiap komputer supaya mendapatkan alamat IP yang berbeda. Hal ini tentu akan merepotkan dan menghabiskan banyak waktu, bukan? Terlebih dahulu jika konfigurasi dilakukan pada jaringan besar.
IP Address atau alamat IP sendiri adalah barisan angka pada sebuah perangkat yang memungkinkan perangkat Anda terhubung dengan Internet. Sehingga Anda dapat mengakses halaman web, email, dan lainnya.
Nah, dengan menggunakan DHCP, alamat IP dapat dibagikan ke banyak perangkat dalam satu waktu secara otomatis. Itulah mengapa perangkat ini banyak diterapkan pada jaringan baik skala kecil maupun besar.
Fungsi DHCP server
Secara umum, DHCP berfungsi untuk melakukan konfigurasi jaringan. Untuk detail fungsinya, Anda bisa melihatnya di bawah ini:
1. Mempercepat Pengelolaan dan Distribusi IP Address
Fungsi utama DHCP adalah untuk mengelola dan mendistribusikan IP Address bagi setiap client yang mengirimkan request untuk masuk ke dalam jaringan secara otomatis dan efisien.
2. Mencegah Terjadinya IP Konflik
IP Address yang sama antar beberapa client akan menyebabkan terjadinya konflik IP.
Ketika konflik IP terjadi, klien tidak akan bisa terhubung ke dalam jaringan.
Dengan penggunaan DHCP, konfigurasi Alamat IP akan terjadi secara otomatis, sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan sangat kecil.
3. Memperbarui Alamat IP
Alamat IP yang diberikan oleh server umumnya memiliki masa berlaku yang terbatas sesuai yang telah ditentukan.
Dengan pemakaian DHCP, masa berlaku IP Address tidak perlu diperbarui secara manual.
4. Mendukung Penggunaan Kembali Alamat IP
Alamat IP yang sedang digunakan oleh satu klien tidak dapat digunakan oleh klien yang lain.
Namun DHCP dapat berperan sebagai alat pemantau yang mampu mengetahui mana IP Address yang sedang menganggur.
IP Address yang sedang menganggur akan diberikan kepada client lain yang mengajukan request untuk dipakai kembali.
Cara kerja DHCP sever
Saat user melakukan koneksi server dengan menggunakan layanan DHCP, maka komputer akan otomatis meminta DHCP IP address ke IP server. Jawaban dari pertanyaan lainnya akan dijawab dalam beberapa menit kedepan dan memberikan solusinya, dan memberikan alamat IP ke client saja. Ada beberapa cara kerja yang dimiliki oleh DHCP Server, berikut penjelasannya.
- IP Least Request
Hal ini merupakan kejadian di mana pengguna meminta alamat IP langsung kepada server.
- IP Least Offer
Server memiliki list dan rilis serta ditawarkan langsung kepada komputer client.
- IP Lease Selection
Klien akan melakukan survei kecil-kecilan terhadap penawaran yang pertama kali diberikan oleh DHCP, setelah adanya pilihan client akan memberikan broadcast yang berisi pesan bahwa client setuju dengan penawaran yang sudah dinegosiasikan dulu dan ditawarkan oleh server.
- IP Lease Acknowledge
Pada bagian ini tahapan yang terjadi berupa pesan yang diterima oleh DHCP Server, pesan ini dikirim oleh client dan akan dibalas oleh server secara bertahap. Dalam DHCP Server beberapa diantaranya sudah dilengkapi dengan fitur mikrotik, MikroTik merupakan router yang memiliki fitur yang sangat lengkap, mudah dikonfigurasi dan tentunya harganya yang cukup murah. Walaupun ada juga MikroTik yang harganya tinggi, tetapi itu semua kembali lagi kepada kepentingan, keperluan, dan kebutuhan kita, MikroTik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan perangkat lunak pada jaringan komputer.
MikroTik RouterOSâ„¢ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
Sekian pembahasan dari saya mengenai DHCP server ,semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
0 Komentar