Mungkin ada beberapa pertanyaan mengenai apa itu cyber security dan pentingnya ini bagi Anda yang kerap menggunakan internet untuk kegiatan sehari-hari.
Di artikel ini kami akan membahas pengertian apa itu cyber security, ancaman kejahatan siber apa saja yang mengintai dan apa saja yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan cyber security.
Tanpa perlu berpanjang-panjang lagi, mari langsung saja bahas tentang pengertian cyber security.
Apa Itu Cyber Security?
Cyber security adalah sebuah istilah terkait keamanan perangkat atau jaringan yang biasanya terhubung dengan internet.
Bisa dikatakan cyber security adalah suatu kegiatan dimana Anda melakukan peningkatan keamanan semua yang dapat terhubung ke internet.
Perangkat ini bisa berupa server, komputer, sistem elektronik, IoT, bahkan selain perangkat, ancaman cyber security bisa mengintai jaringan serta data Anda.
Dengan cyber security, Anda akan melindungi informasi-informasi penting yang ada di dalam perangkat maupun jaringan dari serangan hacker atau penjahat siber.
Jenis-jenis Cyber Security
Photo by Dan Nelson on Unsplash
Nah GudPeople, ternyata ada jenis-jenis cyber security yang terbagi menurut konteks di mana cyber security ini diaplikasikan.
Berikut kami akan berikan penjelasannya di bawah ini.
- Application Security – menjamin aplikasi dan perangkat yang digunakan aman dari ancaman siber.
- Operational Security – upaya pencegahan data sensitif tersebar di internet.
- Network Security – serangkaian aturan dan konfigurasi untuk melindungi jaringan komputer dan datanya.
- Informational Security – langkah-langkah yang diambil untuk melindungi informasi penting.
- Disaster Recovery – serangkaian langkah dan perencanaan pemulihan sistem informasi setelah atau sebelum bencana.
Dari banyaknya jenis security ini, Anda juga mengetahui bahwa ternyata ada berbagai macam job desc yang berbeda tergantung jenisnya.
Setelah membahas ini, mari ketahui apa saja ancaman cyber security.
Ancaman Cyber Security
Ada berbagai ancaman cyber security yang bisa mengintai Anda saat beraktivitas di dunia maya.
Di tahun 2022 bahkan diperkirakan ancaman siber akan meningkat karena banyaknya pengguna internet yang belum sadar akan pentingnya cyber security sementara pengguna internet meningkat dari waktu ke waktu.
Ini bisa berupa malware, virus, pencurian data hingga cyberbullying. Untuk lebih jelasnya, akan kami jelaskan satu persatu mengenai ancaman cyber security.
1. Malware
Serangan malware menjadi masalah yang begitu serius ancamannya. Melalui malware, komputer Anda akan bisa saja tidak bisa digunakan bahkan data Anda bisa hilang.
Biasanya, hacker akan menemukan celah keamanan dan memasukkan malware. Ancaman tersebut bisa memberikan banyak dampak buruk seperti hilangnya data atau perangkat mengalami malfungsi.
2. Phishing
Phishing ini bisa ditemukan dari link dan menular. Link tersebut awalnya di kirim melalui suatu akun dan jika ada yang meng-klik link tersebut maka link tersebut bisa tersebar ke seluruh kontaknya.
Atau kadang link pishing ini akan mengarahkan Anda ke pengambilan data tanpa adanya persetujuan.
3. Cyber Security Attack ke IoT
Perangkat IoT atau Internet of things bisa memiliki celah yang memungkinkan bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengendalikan perangkat Anda.
Data Anda akan dicuri, perangkat mengalami malfungsi atau bahkan mengancam nyawa Anda.
Ada sebuah kejadian di mana sebuah mobil IoT dapat dikendalikan sepenuhnya dari jarak jauh setelah keamanannya ditembus oleh sekelompok peneliti untuk uji coba.
4. Man-in-the-Middle Attacks
Ini adalah kejahatan siber yang biasa terjadi jika Anda menggunakan wifi umum gratisan. Hacker akan menembus keamanan suatu jaringan dan memasukkan diri mereka di antara perangkat pengguna dan jaringan internet.
Mereka bertujuan untuk mengambil data atau informasi dari user demi keuntungannya sendiri.
5. SQL Injection
Ketika penyerang menggunakan bahasa kueri server (SQL) untuk menyuntikkan kode berbahaya ke server, server dipaksa untuk membocorkan informasi yang dilindungi.
Bentuk serangan ini umumnya melibatkan penyisipan kode berbahaya ke dalam komentar terbuka atau kotak pencarian di situs web.
Injeksi SQL dapat dihindari dengan memanfaatkan metode pengkodean yang aman seperti menggunakan pernyataan yang disiapkan dengan query berparameter.
6. Cross-site Scripting
Dalam serangan skrip lintas situs, skrip berbahaya disematkan dalam konten dari situs web terpercaya.
Kode berbahaya menempel pada konten dinamis yang disediakan ke browser korban.
Kode berbahaya ini biasanya kode Javascript yang dilakukan oleh browser korban, meskipun bisa juga Flash, HTML, atau XSS.
Masih ada banyak sekali jenis cyber security attack lainnya. Tapi Anda tidak perlu khawatir karena kami akan memberikan tips cara meningkatkan cyber security.
Editor : azz.