Chipset Snapdragon Terbaru

Pada kesempatan kali ini, mimin akan memberi informasi tentang Chipset Snapdragon

Apa itu Chipset Snapdragon

Chipset Snapdragon merupakan sebuah sistem on chip yang termasuk produk dari Qualcomm. Umumnya banyak digunakan pada smartphone yang menggunakan operasi Android ataupun iOS.

Snapdragon adalah salah satu chipset yang paling banyak di gunakan di dunia. Menurut riset Counterpoint, Snapdragon dari Qualcomm ada di posisi kedua setelah Mediatek. Market Share Snapdragon sebesar 24% pada kuartal kedua 2021.

Snapdragon adalah salah satu chipset yang paling banyak digunakan di dunia. Menurut riset Counterpoint, Snapdragon dari Qualcomm ada pada posisi kedua setelah Mediatek. Kemudian Market Share Snapdragon sebesar 24% pada kuartal kedua 2021.

Walaupun berada pada posisi kedua, namun jika berbicara tentang chipset 5G, Snapdragon ada di posisi pertama. Menurut riset yang sama, pada kuartal kedua 2021 Snapdragon punya pangsa pasar 5G sebesar 55%.

Di tambah lagi, dengan mengetahui urutan Snapdragon Anda akan lebih mudah dalam mencari chipset yang paling bagus sesuai kebutuhan Anda. Inilah urutan prosesor Snapdragon mulai dari yang tertinggi sampai yang

Berikut Urutan Snapdragon Yang Tertinggi Hingga Terendah

1. Snapdragon 800 series

Adalah varian teringgi dari Qualcomm. Biasanya digunakan pada ho kelas flagship dan gaming. Varian eksklusif ini di luncurkan hanya satu kali setahun.

Prosesor Snapdragon seri 800 terbaru mendukung resolusi kamera hingga 200 MP, koneksi 5G, RAM LPDDR5 3200 MHz, dan layar 4K UHD 60Hz atau QHD+ 144 Hz. Chipset ini paling cocok untuk gaming

Beberapa prosesor yang jadi unggulan di antaranya, Snapdragon 845, 865, 870, dan 888. Namun, ada juga seri 800 yang kurang berhasil,contohnya Snapdragon 808 dan 810 yang memiliki isu overheat.

Urutan Snapdragon 800 Series Terbaru

• 8 Gen 1: Octa Core Kryo up to 3.0 GHz, Adreno GPU, 4nm
• 888 Plus 5G: Octa Core Kryo 680 up to 3.0 GHz, Adreno 660 GPU, 5nm
• 888 5G: Octa Core Kryo 680 up to 2.84 GHz, Adreno 660 GPU, 5nm
• 870 5G: Octa Core Kryo 585 up to 3.2 GHz, Adreno 650 GPU, 7nm
• 865 Plus 5G: Octa Core Kryo 585 up to 3.1 GHz, Adreno 650 GPU, 7nm
• 865 5G: Octa Core Kryo 585 up to 2.84 GHz, Adreno 650 GPU, 7nm

2. Snapdragon 700 Series

Adalah seri chipset yang di rancang untuk hp kelas mnengah yang ingin punya performa gaming tinggi. Kinerjanya sekelas Snapdragon 800, bahkan bisa 3 kali lipat lebih cepat dari Snapdragon 600 Series. Namun untuk urusan harga lebih terjangkau di banding Snapdragon 800 Series.

Memiliki fitur teknologi AI (Artificial Intelligence). Beberapa chipset seri 700 ini juga ada yang tergabung dalam Snapdragon Elite Gaming (Snapdragon 780G 5G). Dukungan ini membuat pengguna bisa rasakan pengalaman gaming lebih mulus di hp kelas menengah.

Chipset ini mendukung triple ISP, AI Engine generasi ke-6, dan WiFi 6 super cepat. Chipset ini memiliki Qualcomm Sensing Hub generasi ke-2 yang di lengkapi Voice dan Audio AI Accelerator Always-On. Dukungan CPU Qualcomm Kryo 670 menawarkan kinerja 40% lebih kencang untuk gaming.

Urutan Snapdragon 700 Series Terbaru

• 780G 5G: Octa Core Kryo 670 up to 2.4 GHz, Adreno 642 GPU, 5nm
• 778G Plus 5G: Octa Core Kryo 670 up to 2.5 GHz, Adreno 642L GPU, 6nm
• 778G 5G: Octa Core Kryo 670 up to 2.4 GHz, Adreno 642L GPU, 6nm
• 768G 5G: Octa Core Kryo 475 up to 2.8 GHz, Adreno 620 GPU, 7nm
• 765G 5G: Octa Core Kryo 475 up to 2.4 GHz, Adreno 620 GPU, 7nm
• 765 5G: Octa Core Kryo 475 up to 2.3 GHz, Adreno 620 GPU, 7nm
• 750 5G: Octa Core Kryo 570 up to 2.2 GHz, Adreno 619 GPU, 8nm
• 732: Octa Core Kryo 470 up to 2.3 GHz, Adreno 618 GPU, 8nm.

3. Snapdragon 600 Series

Chipset ini punya keseimbangan antara performa dan manajemen daya. Kemudian menyediakan dukungan rekaman video beresolusi 4K dan resolusi kamera hingga 108 MP. Snapdragon seri 600 juga bisa di pasang di hp dengan resolusi layar Full HD+ dan refresh rate 120 Hz.

Kebanyakan prosesor seri 600 dipakai di hp kelas menengah bawah, mulai dari harga Rp 2 jutaan sampai Rp 4 jutaan. Chipset ini bisa diandalkan untuk multitasking dan bermain game di setingan grafik medium.

Urutan Snapdragon 600 Series Terbaru

• 695 5G: Octa Core Kryo 660 up to 2.2 GHz, Adreno 619 GPU, 6nm
• 690 5G: Octa Core Kryo 560 up to 2.0 GHz, Adreno 560 GPU, 8nm
• 680: Octa Core Kryo 265 up to 2.4 GHz, Adreno 610 GPU, 6nm
• 675: Octa Core Kryo 460 up to 2.0 GHz, Adreno 612 GPU, 11nm
• 670: Octa Core Kryo 360 up to 2.0 GHz, Adreno 615 GPU, 10nm & 14nm
• 665: Octa Core Kryo 260 up to 2.0 GHz, Adreno 610 GPU, 11nm & 14nm
• 662: Octa Core Kryo 260 up to 2.0 GHz, Adreno 610 GPU, 11nm.

4. Snapdragon 400 Series

Adalah chipset yang divdesain untuk hp kelas low end. Selain untuk smartphone, chipset ini juga banyak digunakan di perangkat IoT. Dukungan internet kecepatan tinggi, kualitas kamera sesuai kelasnya, dukungan layar hingga Full HD, dan audio jernih.

Chipset Snapdragon 4 Series membawa semua fitur unggulan yang dimiliki Snapdragon 200 Series. Anda bisa temukan chipset ini digunakan di smartphone murah atau smartwatch. Snapdragon 400 sudah di dukung arsitektur ARM Cortex A7 yang mendukung layar beresolusi tinggi.

Walaupun, pangsa pasar hp low end sudah banyak yang menggunakan seri 600, namun chipset seri 400 akan terus di produksi karena masih banyak perangkat low end yang butuh prosesor yang bagus untuk multitasking dan bisa terhubung ke jaringan 5G.

Urutan Snapdragon 400 Series Terbaru

• 480 Plus 5G: Octa Core Kryo 460 up to 2.2 GHz, Adreno 619 GPU, 8nm
• 480 5G: Octa Core Kryo 460 up to 2.0 GHz, Adreno 619 GPU, 8nm
• 460: Octa Core Kryo 240 up to 1.8 GHz, Adreno 610 GPU, 11nm
• 450: Octa Core ARM Cortex A53 up to 1.8 GHz, Adreno 506 GPU, 14nm
• 439: Octa Core ARM Cortex A53 up to 2.0 GHz, Adreno 505 GPU, 12nm.

5. Snapdragon 200 Series

Adalah urutan terendah. Tidak lagi di produksi sejak tahun 2018

Chipset Snapdragon 200 Series adalah urutan Snapdragon terendah. Tingkatan Snapdragon paling bawah ini sebenarnya sudah tidak lagi di lanjutkan sejak tahun 2018. Awalnya, prosesor ini di gunakan di smartphone kelas pemula dengan harga super murah.

Untuk tahun 2022, performa Seri ini di anggap terlalu rendah untuk Smartphone Android.

Untuk info Selengkapnya pada laman ini.