Internet saat ini telah menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Untuk bekerja, belajar, hingga mencari hiburan, internet dapat memenuhinya. Apalagi ketika berbagai kegiatan saat ini masih harus dilakukan dari rumah, memiliki jaringan internet yang stabil dan lancar menjadi sangat penting.
Namun, itu saja belum cukup jika keamanan jaringan internet kamu lemah. Memiliki keamanan jaringan internet yang lemah berarti membuka kesempatan bagi para hacker untuk meretas data di komputer atau laptop kamu melalui jaringan internet. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan keamanan jaringan internet terhindar dari peretasan atau pencurian data.
Yuk, simak cara menjaga keamanan jaringan internet kamu di bawah ini.
• Ganti Nama dan Password Jaringan Wi-Fi Mengganti nama jaringan Wi-Fi yang kamu gunakan adalah langkah pertama untuk menambah keamanan jaringan internet di rumahmu. Ubah SSID atau Service Set Identifier-nya dengan nama yang unik agar membuat para peretas kesulitan mengenali jaringan Wi-Fi yang kamu gunakan.Selanjutnya, kamu juga harus mengganti password-nya dengan kombinasi yang tidak kalah unik. Selain penggunaan huruf kapital dan angka, kamu juga bisa menggunakan simbol untuk membuat Wi-Fi sulit diakses oleh para peretas.
• Aktifkan Enkripsi Jaringan dan Matikan Wi-Fi saat Tidak DigunakanHal penting selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk meningkatkan keamanan jaringan internet di rumah adalah dengan mengaktifkan enkripsi jaringan. Saat ini, standar yang berlaku adalah enkripsi WPA2 atau Wi-Fi Protected Access.
2. Enkripsi ini bahkan ada di ponsel saat kamu mengaktifkan hotspot. Jadi, WPA2 dapat dikatakan sebagai sistem enkripsi yang kompatibel dengan berbagai sistem jaringan.
Untuk mengaktifkan WPA2 di router Wi-Fi, masukkan alamat IP router kamu ke kolom alamat di browser. Biasanya, alamat IP router yang umum adalah kombinasi 192.168.0.1 dan seterusnya. Cek terlebih dahulu IP router kamu sebelum memasukkan alamatnya. Selanjutnya, klik Wireless Settings atau pilihan serupa untuk mengatur konfigurasi keamanan jaringan Wi-Fi kamu. Kemudian, pilih WPA2 atau WPA + WPA2 di Security Options, lalu klik Apply. Jaringan kamu pun kini sudah aman dengan enkripsi WPA dan WPA2.
Langkah selanjutnya, pastikan kamu me-nonaktifkan Wi-Fi saat tidak digunakan. Dengan begitu, kamu tetap bisa memantau penggunaan Wi-Fi kamu dan memeriksa jika ada aktivitas yang mencurigakan. Para peretas tentu tidak akan bisa memasuki jaringan yang kamu gunakan jika dinonaktifkan. Jadi, akan lebih aman jika kamu hanya mengaktifkannya saat digunakan. Hal ini juga akan membuat router kamu lebih awet, loh.
• Perbarui Software Router Secara Berkala Selanjutnya kamu juga harus pastikan bahwa software di router kamu diperbarui atau di-update secara berkala. Hal ini perlu dilakukan karena software router pun memiliki kelemahan yang membuatnya mudah diretas. Jika router kamu sudah diretas, akses menuju data penting milikmu akan terbuka lebar. Dalam hal ini, pembaruan software pada router memastikan keamanannya diperkuat setiap update. Jadi, jaringan yang kamu gunakan akan lebih aman.
• Menggunakan Firewall
Terakhir, kamu juga memerlukan Firewall untuk mengamankan jaringan Wi-Fi di rumah. Tentunya, Firewall yang dimaksud di sini adalah untuk router kamu yang berperan memberikan lapisan keamanan tambahan pada router. Sebagian besar router sebenarnya telah dilengkapi dengan Firewall dan dapat kamu update secara berkala untuk memperkuat keamanannya. Firewall ini dapat memblokir ancaman yang masuk ke jaringan secara otomatis sehingga kamu tidak perlu mengawasinya terus menerus.
0 Komentar