Cara Mengatasi Malware
Malware merupakan perangkat lunak yang bekerja dengan memasuki komputer tanpa perizinan serta dapat menyebabkan kerusakan pada sistem, server, dan jaringan komputer. Maka dari itu penting untuk mengetahui lebih lanjut apa itu malware. Malware dapat melakukan pencurian data dan informasi yang tersimpan dalam komputer serta menjadi pintu belakang masuknya hacker. Umumnya, perangkat lunak ini di sisipkan pada unduhan pada situs web ilegal, iklan, email phishing, dan lain-lain. Perangkat lunak ini di ciptakan oleh para hacker yang memiliki pemahaman tinggi akan perangkat lunak dengan tujuan tertentu. Lalu bagaimana cara mengatasi malware? Berikut adalah beberapa caranya :
- Lakukan pemindaian. Hal ini guna mengetahui keberadaan malware. Selain itu pemindaian juga dapat membantun mendeteksi dokumen atau data pada situs yang terinfeksi malware.
- Hindari memuka situs berbahaya atau sistus yang mencurigakan.
- Dengan mengaktifkan firewall sama dengan membuat benteng pertahanan pada perangkat agar terhindar dari hal seperti malware. Firewall cukup efektif menangkal malware ketika sedang beraktifitas di internet.
- Pasang anti virus dan anti malware. Cara ini juga efektif untuk menghilangkan malware dari perangkat tersebut.
- Update Software. Penggunaan software dengan versi terbaru pastinya dapat membuat keamana menjadi lebih terjamin. Update yang di sediakan tentunya di buat untuk memperbaiki celah yang ada pada versi sebelumnya. Dengan menggunakan software versi terbaru tentu akan membuat malware menjadi sulit masuk ke dalam sistem komputer.
- Selanjutnya yaitu, log monitoring. Berfungsi untuk melawan malware dengan jenis seperti rootkit dan sebagai CCTV agar bisa melihat berbagai aktivitas yang ada pada perangkat tersebut.
- Lakukan backup. Salah satu tujuan malware adalah untuk mengambil data. Tujuan ini bisa dihindari dengan cara menyalin data-data penting.
- Aktifkan safe mode. Mode ini dapat di aktifkan dengan cara restart lalu tekan tombol F8 pada keyboard. Selanjutnya, akan muncul opsi safe mode yang tidak terhubung dengan internet, maupun Command Prompt. Pilih salah satu opsi maka safe mode akan berjalan ketika terjadi serangan malware.
Editor : Erna Febriani