Cara Membuat Redirect PHP tanpa Masalah

Redirect PHP adalah tool yang sangat berguna namun bisa cukup berbahaya jika tidak Anda tidak mengaplikasikannya dengan benar. 

Jika sudah mengenal PHP 7.4 dan membaca panduan kami tentang cara membuat website, Anda pasti tahu bahwa fungsi header() bisa digunakan untuk mengalihkan pengguna ke halaman lain dengan mudah. Meski begitu, fungsi ini ternyata tidak semudah kelihatannya. Dalam panduan ini, kami akan menunjukkan cara membuat redirect PHP tanpa masalah.

Metode Dasar untuk Redirect

Hampir semua panduan akan memberi tahu Anda hal yang sama: cukup gunakan fungsi header() di bagian atas halaman untuk membuat redirect PHP. Untuk melakukannya, gunakan fungsi berikut untuk mengirimkan URL baru:

header(‘Location: ‘.$newURL.php);

Fungsi header ini harus ada sebelum Anda meneruskan HTML atau teks apa pun ke browser pengguna, yang berarti harus terletak di bagian atas halaman. Jadi, fungsi ini harus Anda tulis sebelum deklarasi <!DOCTYPE>, sebelum Java, dan sebelum kode PHP apa pun. Fungsi ini kemudian akan mengarahkan pengguna ke URL yang baru.

Meski terlihat mudah, kode yang menyertakan fungsi header() terkadang bisa mengecoh developer dalam hal keamanan. Jadi, mari kita lihat cara menggunakan fungsi ini dengan benar

Die() dan Exit ()

Setiap kali menggunakan redirect PHP, Anda harus terlebih dulu menggunakan modifier die() atau exit(). Alasannya, crawler dan bot bisa mengabaikan header, sehingga halaman yang Anda kira hanya akan menjadi titik asal redirect ternyata bisa diakses olehnya. Jika alasan Anda menggunakan redirect header adalah untuk melindungi halaman tertentu, sayang sekali, cara ini tidak akan berhasil.

URL Relative dan Absolute

Selanjutnya mari kita bahas apa itu URL relative dan absolute dalam redirect PHP. Anda bisa menggunakan keduanya dengan RFC 7231, tetapi harus sangat berhati-hati saat menggunakan redirect relative. Sebab, beberapa website builder akan menyusun dan mengganti nama halaman PHP. Artinya, jika Anda menangani PHP melalui website builder, semua redirect yang sudah Anda buat mungkin akan sia-sia.

Sayangnya, belum ada solusi untuk masalah ini selain dengan benar-benar memperhatikan tujuan redirect Anda.

Metode Lainnya

Dengan semua masalah ini, Anda mungkin penasaran mengapa Anda harus menggunakan redirect PHP. Itu pertanyaan yang wajar. Cara ini biasanya memang lebih cepat daripada yang lainnya, dan bisa membantu meningkatkan kecepatan website. Namun, sebenarnya ada opsi lain yang tersedia.

Ada dua metode utama untuk hal ini. Anda bisa menggunakan elemen <meta> HTML untuk membuat redirect dari bagian HTML halaman, atau menggunakan JavaScript. Metode pertama, yaitu menggunakan  <meta>,akan terlihat seperti ini:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?