Cara Efektif Menjaga Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Pengertian Sistem Keamanan Jaringan

Sistem keamanan jaringan merupakan sebuah proses untuk melakukan identifikasi demi mencegah masuknya pengguna yang tidak sah ke dalam suatu jaringan komputer. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya risiko ancaman seperti perusakan fisik komputer ataupun pencurian data seseorang atau kelompok yang biasanya adalah perusahaan ternama.

Jenis Gangguan Keamanan Jaringan Komputer

Berapa jenis gangguan keamanan jaringan komputer yang biasanya terjadi, antara lain yaitu:


1. Hacking


Hacking adalah tindakan untuk menemukan titik entri yang mungkin ada dalam sistem komputer atau jaringan komputer dan hingga berhasil mengambil alih.


2. Carding


Carding adalah tindakan pencurian terhadap data seseorang yang dilakukan dengan tujuan untuk mencuri nomor kartu kredit dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan tertentu.


3. Deface


 adalah suatu bentuk gangguan keamanan jaringan dimana penyusup dapat merubah bentuk atau tampilan website. Perubahan tampilan tersebut bisa meliputi semua halaman atau pada bagian tertentu saja. Contohnya seperti mengganti font website, muncul iklan yang mengganggu, bahkan hingga perubahan konten halaman secara keseluruhan.


4. Phishing


Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan menggunkan teknik pengelabuan. Biasanya data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi, data akun, dan data finansial.

Klasifikasi Serangan Pada Jarinngan Komputer

Suatu sistem keamanan jaringan komputer tentu memiliki kelemahan yang dapat digunakan sebagai celah bagi seseorang untuk masuk dan menyusup di dalam sistem tersebut. Berdasarkan David Icove berikut ini adalah klasifikasi serangan pada suatu sistem dilihat dari kelemahannya.


1. Physical Security atau Keamanan Fisik


Physical Security atau Keamanan Fisik adalah suatu sistem keamanan yang dirancang untuk melindungi seluruh sistem, mulai dari peralatan dan peripheral hingga media yang digunakan. Hal ini biasanya terjadi karena pada umumnya seorang penyerang akan melakukan proses wiretapping atau pengawasan dan penyadapan untuk mendapatkan password agar dapat mempunyai hak akses.
Jika langkah tersebut gagal, penyerang akan memanfaatkan kelemahan DOS (Denial Of Service) yang bekerja dengan cara mematikan service yang sedang aktif. Lewat DOS, penyerang biasanya akan membanjiri jaringan dengan mengirimkan pesan yang sangat banyak sehingga akan melumpuhkan seluruh komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut yang akan menyebabkan komputer tidak dapat digunakan.


2. Keamanan Data dan Media


Celah atau kelemahan pada keamanan ini terdapat pada software yang digunakan untuk mengolah data. Biasanya hal yang dilakukan oleh penyerang adalah dengan menyisipkan virus ke komputer target melalui attachment yang terdapat dalam sebuah e-mail atau dengan menggunakan backdoor atau trojan horse yang ditempatkan pada sistem target.
Melalui celah tersebut, penyerang dapat dengan mudah untuk mendapatkan dan mengumpulkan semua informasi pengguna, mulai dari username hingga password administrator yang dapat digunakan untuk mendapatkan akses ke akun administrator dan melakukan serangan.


3. Keamanan dari Pihak Luar


Celah keamanan ini terdapat pada pengguna atau orang yang memiliki hak akses tetapi karena faktor kecerobohan membuat penyerang dapat dengan mudah untuk mengambil hak akses tersebut dan masuk ke dalam sistem yang menjadi targetnya. Kondisi tersebut sering juga disebut dengan social engineering.
Dalam tingkatan dunia hacking dan cracking, social engineering menempati posisi tertinggi karena untuk mendapatkan hak akses ini membutuhkan skill tingkat tinggi. Triknya adalah dengan menyamar sebagai orang dengan hak akses tersebut dan seolah-olah lupa akan password sehingga meminta kepada orang yang mempunyai hak akses untuk mengubah atau mengganti passwordnya.


Cara Untuk Menjaga Sistem Keamanan Jaringan Komputer


Untuk menjaga sistem keamanan jaringan komputer agar tetap aman, dibutuhkan beberapa langkah penting, antara lain sebagai berikut:


1. Menggunakan Password


Penyebab utama terjadinya serangan hacker pada sistem jaringan komputer adalah password atau kata sandi yang digunakan memiliki kekuatan yang lemah sehingga mudah untuk dibobol oleh penyerang. Saat membuat password sangat dianjurkan untuk membuatnya dengan kombinasi antara huruf, karakter, serta angka unik untuk memperkuat kata sandi.


2. Membuat Desain Sistem yang Aman


Sebaiknya dibuatkan desain sistem yang aman dengan cara membedakan hak akses untuk setiap user sesuai dengan kebutuhannya masing-masing agar sistem keamanan jaringan komputer aman.
Sangat disarankan untuk menghilangkan akses yang sifatnya tidak perlu, seperti akses ke hardware, software atau ruang penyimpanan. Jika dimungkinkan, sebaiknya membuat username serta password sendiri bagi setiap pengguna agar dapat memantaunya secara langsung.


3. Mengetahui Basic Keamanan Jaringan


Salah satu sasaran utama seorang hacker adalah orang awam yang tidak mengetahui sama sekali tentang keamanan jaringan. Karena sangat disarankan untuk memberikan sedikit pengetahuan tentang keamanan jaringan komputer kepada seluruh user yang mendapatkan hak akses untuk meminimalisir terjadinya kebocoran informasi akibat kecerobohan pengguna hak akses.


4. Hindari Link yang Tidak Jelas Sumbernya


Mengingat cybercrime atau kejahatan di dunia maya setiap hari semakin meningkat, maka sangat disarankan untuk terus waspada terhadap berbagai hal yang masuk ke email kalian melalui link/hyperlink.
Sebab, saat ini telah banyak link yang disusupi malware dengan tujuan untuk mendapatkan informasi untuk kejahatan digital, seperti melakukan penipuan dan lain-lain. Umumnya cara yang sering dilakukan adalah dengan menyisipkan link pada sebuah email yang dikirimkan ke email kalian sehingga tanpa sadar kalian mengkliknya.
Untuk mengatasi hal ini, kalian dapat menggunakan Google Safe Browsing Check untuk mengetahui apakah link yang masuk ke dalam email kalian adalah link yang aman atau tidak dengan cara memasukkan URL website yang mencurigakan dan melakukan pengecekan.


5. Jangan Memberikan Informasi Pribadi
Hal lain yang tidak boleh kalian lakukan untuk melindungi sistem keamanan jaringan komputer kalian adalah tidak memberikan informasi pribadi kalian dengan mudah ke website atau aplikasi yang tidak kredibel.


6. Menggunakan Software Antivirus


Langkah untuk menjaga sistem keamanan jaringan komputer kalian lainnya adalah dengan menggunakan software antivirus resmi dari pihak pengembang antivirus tersebut. Antivirus sendiri berfungsi untuk menjaga seluruh keamanan sistem jaringan dan komputer kalian dari para peretas yang hendak melakukan perusakan atau mencuri informasi pribadi kalian.
Beberapa software antivirus gratis yang dapat digunakan untuk melindungi sistem keamanan jaringan komputer kalian, seperti Avast Antivirus, Kaspersky, Avira Free Antivirus, dan beberapa antivirus lainnya. Namun sangat direkomendasikan untuk membeli versi berbayar agar perlindungannya menjadi lebih optimal.


7. Mengunakan SSL


Cara menjaga sistem keamanan Jaringan yang berikutnya adalah dengan menggunakan SSL. SSL berfungsi untuk membuat sambungan aman pada website untuk pengiriman data penting dari server menuju client dan juga sebaliknya. Jadi data yang dikirim sudah dienkripsi dan diacak sehingga menyusahkan para hacker untuk meretasnya.


8. Jangan buka email sembarangan


Memiliki email sekarang ini menjadi hal yang wajib, terlebih banyak aktivitas yang dilakukan melalui layanan email. Perlu di sadari saat membuat email kalian akan diminta untuk memasukan data-data penting mulai nama, alamat, tempat tanggal lahir, password, no telepon dan dll.
Untuk itu perlu selalu waspada jangan sampai email jatuh kepada tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Hal itu bisa berbahaya karena semua akun penting biasanya terhubung langsung dengan email.
Ada beberapa email modus yang dilakukan oleh para hacker seperti email mendapat hadiah, email tagihan, email kabar terkena virus, email mengaku teman palsu, email konfirmasi keamanan dan alin sebagainya. Perlu dipastikan apakah pengirimnya benar atau tidak terlebih dahulu sebelum membukanya.


9. Menggunakan Software Resmi


Agar sistem keamanan jaringan komputer kalian tetap aman tanpa disusupi, sebaiknya kalian menggunakan software resmi dan menghindari menggunakan software bajakan. Hal ini karena software resmi mempunyai beberapa keuntungan, seperti sebih terjamin dan aman, software terhindar dari malware dan virus, mendapatkan update secara berkala, dan mendapatkan dukungan dari pengembang antivirus tersebut.


10. Menggunakan Cloud Computing


Beberapa perusahaan saat ini telah mengetahui betapa pentingnya sistem keamanan jaringan komputer. Karena hal tersebut mereka memanfaatkan teknologi cloud computing untuk menyimpan dan mengelola seluruh data informasi yang bersifat penting untuk perusahaan mereka.
Hal ini dikarenakan teknologi cloud computing telah menjamin sistem keamanan mereka karena telah ada yang mengatur standarisasinya. Selain itu, teknologi cloud computing juga mempunyai beberapa kelebihan, seperti kemudahan untuk akses, lebih hemat, murah, dan fleksibel. Tetapi kelemahan dari teknologi cloud computing adalah wajib untuk terhubung secara terus menerus ke internet.


11. Memperbarui Software Router Secara Berkala 


Selanjutnya juga harus pastikan bahwa software di router diperbarui atau di-update secara berkala. Hal tersebut perlu dilakukan sebab software router pun memiliki kelemahan yang membuatnya mudah untuk diretas. Jika router sudah diretas, akses menuju data penting akan terbuka lebar. Pembaruan software pada router akan memastikan keamanannya diperkuat setiap update. Jadi, jaringan yang kalian gunakan akan lebih aman.


12. Menggunakan Firewall


Yang Terakhir, kalian juga memerlukan Firewall untuk mengamankan jaringan Wi-Fi di rumah. Tentunya, Firewall yang dimaksud di sini adalah untuk router kalian yang berperan memberikan lapisan keamanan tambahan pada router. Sebagian besar router sebenarnya telah dilengkapi dengan Firewall dan dapat kalian update secara berkala untuk memperkuat keamanannya. Firewall ini dapat memblokir ancaman yang masuk ke jaringan secara otomatis sehingga kalian tidak perlu mengawasinya terus menerus. 
Itulah beberapa informasi penting yang harus diketahui mengenai sistem keamanan jaringan komputer agar bisnis dan usaha dapat terus berjalan dengan aman. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

By;Nisa

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?