Dunia blockchain semakin populer di Indonesia belakangan ini. Semenjak tingginya keingintahuan masyarakat terhadap dunia cryptocurrency, semakin tinggi juga pencarian mengenai teknologi blockchain.
Bukan hanya di kalangan komunitas IT, namun teknologi ini mulai familiar di kalangan masyarakat awam. Lalu, apa sebenarnya teknologi blockchain? Apa kaitannya dengan aset cryptocurrency? Bagaimana bisa teknologi ini mampu mengubah dunia?
•Pengertian Blockchain
Blockchain adalah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau bank data secara digital yang terhubung dengan kriptografi. Penggunaannya tidak terlepas dari Bitcoin dan Cryptocurrency lainnya.
Block yang memiliki arti kelompok dan chain yang artinya rantai. Pengertian dari penamaan teknologi ini mencerminkan bagaimana cara kerja blockchain. Dimana, teknologi tersebut memanfaatkan resource komputer untuk menciptakan blok-blok yang terhubung (chain).
Blok-blok yang saling terhubung nantinya digunakan untuk mengeksekusi sebuah transaksi. Teknologi ini memang cukup menarik karena sifatnya yang tidak terpusat. Blockchain mampu berjalan sendiri menggunakan algoritma komputer tanpa ada sistem tertentu yang mengaturnya.
•Perbedaan Blockchain dengan Cryptocurrency
Cryptocurrency merupakan sistem mata uang digital yang diamankan menggunakan kriptografi. Sehingga, mata uang tersebut tidak dapat dipalsukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.Aset-aset crypto ini menggunakan teknologi yang disebut dengan blockchain. Jadi, blockchain merupakan database yang tidak bisa diganti atau diubah. Intinya, blockchain merupakan teknologi yang digunakan untuk menyimpan data digital yang terhubung dengan kriptografi.
Keduanya ini memang berbeda, namun sama-sama berkaitan. Di mana crypto sebagai mata uang digital dan blockchain sebagai teknologinya serta penyimpanan data digital yang berkaitan dengan transaksi cryptocurrency.
•Sistem Kerja Blockchain
blockchain dimulai ketika sebuah blok menyimpan data baru. Sistemnya terdiri dari dua buah jenis record, yaki transaksi dan blok. Yang unik dari teknologi ini adalah setiap blok akan berisi hash kriptografi sehingga membentuk jaringan.
Fungsi dari hash kriptografi adalah untuk mengambil data-data dari blok asal dan mengubahnya menjadi compact string. String digunakan sebagai alarm pendeteksi apabila ditemukan potensi sabotase.
Ada yang disebut dengan para penambang bitcoin, orang-orang yang menyiapkan komputer khusus guna melakukan perhitungan matematis untuk membuka celah blok baru di blockchain. Mereka akan menghitung nilai hash baru berdasarkan kombinasi hash kriptografi sebelumnya.
Nantinya, ketika terdapat transaksi antara toko online yang menyediakan Wallet Bitcoin dengan pembeli, transaksi tersebut akan dikirim kepada para penambang atau miners bitcoin.Dengan begitu, blok baru akan tercipta dan digunakan untuk menyimpan bitcoin dalam transaksi tersebut.
• Keunggulan Blockchain
1.Sistem Transaksi yang Transparan
Teknologi ini mampu menyimpan data transaksi secara aman dan transparan. Ketika melakukan transaksi, ada public access yang dapat dilihat oleh semua orang tanpa harus memiliki akses login.
2.Memiliki Proteksi Data yang Baik
3 Efisiensi dan Lebih Cepat
Proses transaksi mata uang konvensional akan memakan cukup banyak waktu dan terdapat faktor kesalahan manusia yang terlibat di dalamnya. Namun, pada teknologi blockchain, transaksi menjadi lebih efisien, cepat dan tentunya aman.
4.Keamanan yang Terjamin
Blockchain dilengkapi dengan keunggulan enkripsi dengan kriptografi. Sehingga, keamanan transaksi bukan menjadi masalah. Dengan menggunakan kriptografi, histori transaksi tidak bisa diubah karena sudah terenkripsi.
5.Sistem Audit yang Lebih Baik
Salah satu fungsi penting dari teknologi blockchain adalah kemampuan auditnya. Setiap orang bisa melihat dan melakukan tracking data transaksi sehingga memungkinkan untuk bisa mengetahui jejak audit sebuah aset. Tidak ada lagi potensi untuk melakukan penggelapan dana korupsi, karena data transaksi bersifat publik, immutable dan append only.
• Cara Blockchain untuk Mengubah Dunia
a.Bisa Meningkatkan Interaksi P2P
Dengan teknologi ini, interaksi peer-to-peer (P2P) bisa terus ditingkatkan tanpa membutuhkan sebuah perantara. Seperti pertukaran mata uang digital atau cryptocurrency yang sudah tidak memerlukan kehadiran broker profesional.
b.Memberikan Kendali Penuh atas Asetnya
Aset yang tersimpan di blockchain melalui mata uang cryptocurrency tidak memiliki aturan-aturan atas pengendalian aset seperti di perbankan. Apabila bank tersebut bangkrut, aset yang disimpan bisa saja tidak kembali lagi.
Berbeda dengan aset kripto yang disimpan menggunakan teknologi blockchain. Setiap orang memiliki kontrol penuh atas aset mereka tanpa terpaku dengan kebijakan bank sentral atau pemerintah setempat.
c.Mendorong Kemajuan Ilmiah
Teknologi blockchain mampu mengubah kemajuan ilmiah yang sedang dihadapi dengan memberikan akses ke semua orang melalui data real-time dan menghilangka perusahaan besar, lembaga atau yayasan untuk menguasai informasi-informasi penting.
d.Menawarkan Kestabilan
Inflasi dan ketidakstabilan selalu dialami oleh mata uang fiat yang umum digunakan di berbagai negara. Inflasi disebabkan karena pemerintah melalui bank sentral bisa mencetak uang sebanyak yang mereka mau.Namun, aset kripto yang disimpan dengan teknologi blockchain bisa menghindari inflasi tersebut karena ketahanannya akan inflasi.
e.Mampu Meningkatkan Crowdfunding
Crowdfunding merupakan cara yang semakin populer bagi para pengusaha untuk mengumpulkan uang produk mereka. Investor bisa melakukan investasi kecil untuk mengurangi risiko ketika proses pengumpulan dana perusahaan.
Aset kripto mampu dijadikan alat untuk crowdfunding yang cepat, efisien dan sistematis karena menggunakan jaringan blockchain yang kuat dan sulit untuk dipalsukan.
Editor: budis
0 Komentar