Diengcyber.com – Semenjak tingginya rasa ingin tahu tentang dunia crypocurrency, blockchain semakin populer di dunia saat ini.
Tingginya pencarian mengenai teknologi Blockchain tidak hanya terjadi di kalangan komunitas IT, namun teknologi ini mulai familiar dan menyebar di kalangan masyarakat awam.
Blockchain adalah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau bank data secara digital yang terhubung dengan kriptografi.
Karena terhubung dengan kriptografi, tentunya penggunanya tidak terlepas dari BitCoid dan Cryptocurrency lainnya.
Contoh penerapan teknologi blockchain di Indonesia mencakup sektor finansial, makanan buah segar, hingga investasi emas digital.
online.stanford.edu
Blockchain terdiri dari kata block yang berarti kelompok dan chain yang berarti terhubung. Nama blockchain digunakan sesuai dengan cara kerja sistem blockchain itu sendiri.
Cara kerja blockchain adalah dengan memanfaatkan resource komputer untuk menciptakan blok-blok yang terhubung.
Blok-blok yang saling berhubungan tersebut nantinya akan digunakan untuk mengeksekusi sebuah transaksi.
Teknologi blockchain sering dianggap istimewa dan aman, mengapa demikian ? krena jaringan di dalamnya tidak memiliki otoritas pusat. Artinya, setiap inividu memiliki fasilitas yang sama dalam mengakses jaringan blockchain.
Teknologi ini sifatnya tidak terpusat dan blockchain mampu berjalan sendiri menggunakan algoritma komputer tanpa ada sistem tertentu yang mengaturnya.
Selain itu, apa itu blockchain juga merupakan sebuah sistem yang aman dan terproteksi dari tangan jahil seperti hacker. Setiap blok baru terhubung ke semua blok sebelumnya dalam rantai kriptografi, sehingga hampir tidak mungkin untuk diutak-atik.
Semua transaksi yang terjadi dalam blok akan divalidasi dan disetujui oleh mekanisme konsensus, memastikan bahwa setiap transaksi sudah benar dan tepat.
Kelebihan dan Kekurangan Blockchain
Setelah mengetahui apa itu blockchain, tentu ada alasan kenapa sistem teknologi blockchain menjadi sepopuler itu.
Dan mungkin kamu bertanya kenapa orang percaya dengan sistem ini padahal sistem ini tidak mempunyai bentuk sama sekali.
Apa saja kelebihan dan kelemahan block chain ?
Kelebihan blockchain :
- Desentralisasi
Sebelum ada blockchain, sebenarnya sistem sentralisasi ini sudah diterapkan oleh berbagai industri termasuk Bank. Sayangnya, sistem seperti ini punya beberapa kelemahan.
Sistem ini memusatkan data kita dan orang lain pada satu tempat yang dimana ini menjadi sasaran empuk bagi para hacker. untuk maintenance juga kita pastinya akan jadi imbasnya.
Kelemahan lainnya adalah kita harus menggunakan pihak ketiga untuk menjembataninya yang dimana hal itu tidak efektif.
Namun dengan menggunakan blockchain, masalah masalah tersebut sudah diatasi.
- Transparansi
block chain memiliki sistem transparansi yang tentunya tanpa melanggar privasi.
Proses transaksi dalam blockchain bisa dilihat tanpa sekat, namun dalamm proses ini setiap ientitas pengguna akan disamarkan oleh sebuah sistem benama kriptografi.
- Keamanan yang sulit ditembus
Beberapa alasan mengapa blockchain merupakan sistem yang sangat aman adalah setiap transaksi harus disepakati sebelum dicatat. Setelah transaksi disetujui, maka transaksi tersebut akan dienkripsi dan ditautkan ke transaksi sebelumnya.
Kedua, fakta bahwa setiap informasi yang ada disimpan di jaringan komputer, bukan di satu server,membuat peretas akan sangat sulit untuk meretas data transaksi. Selain itu, dengan keamanan yang ketat seperti ini, blockchain dapat mencegah aktivitas ilegal lain seperti penipuan.
- Memangkas biaya
Selain memangkas waktu, kelebihan dari apa itu blockchain juga berguna untuk mengurangi biaya. Pasalnya, jika kamu menggunakan sistem ini, kamu tidak perlu lagi membayar pihak ketiga untuk melakukan sebuah transaksi.
Selain itu, kamu juga tidak perlu ribet dengan urusan administrasi yang terkadang memakan dana yang besar. Pasalnya, dengan blockchain, tidak ada syarat rumit yang terkadang melelahkan secara finansial dan waktu.
Kelemahan blockchain :
Dibalik semua kelebihan yang barusan dibahas, pastinya sebuah sistem mempunyai sebuah kekurangan. kekurangan blockchain antara lain :
- membutuhkan resource besar
Jika keunggulan teknologi blockchain adalah tidak dapat diubah oleh siapa pun termasuk diri kita sendiri, maka terkadang hal ini dapat menyulitkan. Karena apabila kita membuat sebuah transaksi yang membuat terjadi perpindahan kripto ke akun lain maka perlu perubahan isi data blok.
Memang, perubahan data ini akan diregistrasi sebagai blok baru. Walaupun hanya perubahan sederhana maka akan disimpan dalam blok baru pada rantai yang sama, sehingga hal ini memakan kapasitas penyimpanan (disk space).
- Data terlihat oleh semua orang
Keamanan yang menjadi kelebihan blockchain adalah setiap data tidak dapat diubah maupun dipalsukan oleh siapapun. Namun, tidak memungkiri bahwa data kamu akan terbaca oleh semua orang bahkan di analisis. Karena sifat teknologi blockchain yaitu transparansi. tetapi tetap saja kamu sebagai pemilik data tidak akan ditemukan oleh orang yang melihat data tersebut.
0 Komentar