Belajar Bahasa Pemrograman C Untuk Pemula
Dicoding intern
Hallo sobat!
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahasa pemrograman C. Sebelumnya, apakah kamu sudah pernah belajar pemrograman C pemula? Apa mungkin sudah khatam? Jika belum pernah belajar bahasa pemrograman C, maka jangan khawatir ya. Kita akan coba memahami konsep dasarnya.
Bahasa pemrograman C sangat cocok untuk memperkenalkan konsep pemrograman untuk pemula. Dalam artian, pemula yang belum pernah nyobain coding. Usia bahasa pemrograman C memang sudah tua, namun masih banyak orang yang menggunakannya hingga saat ini.
Bahasa C atau dibaca “si” adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan general-purpose yang digunakan dalam sehari-hari. Maksud dari general-purpose adalah bisa digunakan untuk membuat program apa saja.
Perlu kamu tahu bahasa C telah menginspirasi banyak bahasa pemrograman lain seperti C++, C#, Java, PHP, Javascript, dll. Bahasa-bahasa tersebut memiliki sintaks mirip dengan C. Bahasa C dijuluki juga sebagai “God’s programming language”, artinya bahasa C ayah dari semua bahasa pemrograman lain.
Lalu, bahasa C dikembangkan oleh siapa sih? Bahasa C dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson.
Hallo sobat!
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bahasa pemrograman C. Sebelumnya, apakah kamu sudah pernah belajar pemrograman C pemula? Apa mungkin sudah khatam? Jika belum pernah belajar bahasa pemrograman C, maka jangan khawatir ya. Kita akan coba memahami konsep dasarnya.
Bahasa pemrograman C sangat cocok untuk memperkenalkan konsep pemrograman untuk pemula. Dalam artian, pemula yang belum pernah nyobain coding. Usia bahasa pemrograman C memang sudah tua, namun masih banyak orang yang menggunakannya hingga saat ini.
Memahami Apa itu Bahasa Pemrograman C?
Bahasa C atau dibaca “si” adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan general-purpose yang digunakan dalam sehari-hari. Maksud dari general-purpose adalah bisa digunakan untuk membuat program apa saja.
Perlu kamu tahu bahasa C telah menginspirasi banyak bahasa pemrograman lain seperti C++, C#, Java, PHP, Javascript, dll. Bahasa-bahasa tersebut memiliki sintaks mirip dengan C. Bahasa C dijuluki juga sebagai “God’s programming language”, artinya bahasa C ayah dari semua bahasa pemrograman lain.
Lalu, bahasa C dikembangkan oleh siapa sih? Bahasa C dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson.
Berikut beberapa manfaat untuk mempelajari bahasa C:
- Cocok untuk dipelajari oleh pemula yang ingin merasakan per-codingan.
- Mudah dipelajari dan sumbernya banyak.
- Induk dari semua bahasa pemrograman.
- Masih digunakan hingga saat ini
- Dapat digunakan di berbagai macam platform, seperti Windows, Linux, MacOS, Android dsb.
- Berjalan dengan cukup cepat ketika digunakan pada mesin.
Tools yang Biasa Dipakai Untuk Belajar Bahasa C
Apa saja yang mesti disiapkan atau di-instal? Sebenarnya kita hanya akan membutuhkan dua alat, yaitu teks editor dan compiler. Selain install teks editor, kamu mesti juga install compiler. Contoh tools yang bisa kamu gunakan di antaranya sbb:
- Teks editor: Notepad++, Vs Code dll.
- Compiler: MinGW (offline), Jdoodle, Glot.io, Repl.it (online).
Teks editor digunakan untuk menuliskan kode program, sedangkan compiler digunakan untuk menterjemahkan program tersebut agar dapat dimengerti oleh komputer.
Pemrograman C dapat dijalankan juga menggunakan IDE (Integrated Development Environment). IDE adalah sebuah teks editor khusus dengan compiler di dalamnya.
Jadi pilih mana ya? Bingung? Pilihlah salah satunya. Tapi jika kamu ingin install sekaligus tanpa perlu install compiler biar gacape dua kali sih, maka saya sarankan pakailah IDE.
algoritma adalah urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan suatu masalah. Algoritma sebenarnya bersifat umum dan tidak dipakai dalam programming saja. Dalam kegiatan sehari-hari kita sudah sering menggunakan algoritma.
Algoritma bisa dibayangkan sebagai cara mengajari orang lain untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dikerjakannya. Sebagai contoh, bagaimana cara anda menyuruh keponakan yang baru datang dari luar kota untuk membeli buah jeruk ke pasar? Kita asumsikan si keponakan belum pernah ke pasar tersebut sebelumnya.
Instruksi yang bisa diberikan adalah:
- Naik angkot di depan rumah.
- Turun di terminal pasar sukamaju, bayar ongkos angkot Rp. 5000.
- Dari terminal angkot, jalan ke arah selatan sekitar 8 meter, lalu belok ke kiri dan masuk ke toko buah ‘Jeruk Segar’.
- Beli buah jeruk sebanyak 1 kilo.
- Kembali ke terminal dan naik angkot yang sama untuk pulang.
- Selesai.
Instruksi sederhana di atas sudah bisa disebut dengan sebuah Algoritma. Si keponakan harus mengikuti langkah demi langkah secara berurutan agar bisa berhasil membeli buah jeruk di pasar.
Kode program pada dasarnya juga seperti ini, dimana kita menulis satu persatu instruksi yang harus dikerjakan komputer. Untuk kode program yang kompleks, algoritmanya juga akan semakin rumit.
Misalnya dalam contoh beli buah jeruk, bagaimana jika angkot tidak ada? Atau bagaimana jika toko buah ternyata tutup? Kita harus buat sebuah percabangan, misalnya jika tidak ada angkot, maka naik ojek. Atau jika toko buah tutup, cari ke supermarket yang ada di dekat pasar. Percabangan ini juga bagian dari algoritma, dimana dalam bahasa C kita menggunakan alur logika if else.
Selain itu juga banyak cara pemecahan masalah lain yang harus di pahami oleh seorang programmer.
Contoh Kode Program dan Soal Latihan Algoritma C
Bahasa pemrograman C banyak dipakai sebagai bahasa dasar untuk belajar materi dasar programming dan algoritma. Karena itu pula Duniailkom ingin menyajikan berbagai contoh soal dan latihan algoritma dasar.
Contoh soal ini saya kumpulkan dari berbagai sumber, misalnya dari kolom komentar tutorial duniailkom, group-group programming, dan sumber lain.
Sangat mungkin kumpulan soal ini menjadi bahan ujian mata kuliah algoritma dan pemrograman di kampus-kampus IT. Untuk yang seperti ini, disarankan jangan copy-paste langsung, tapi pastikan paham maksud setiap kode program yang ada.
Bagi mahasiswa IT, algoritma merupakan basic yang sangat-sangat penting!. Jika tidak punya dasar ini, akan kesulitan sepanjang kuliah nanti, termasuk pada saat bekerja sebagai programmer professional. Karena itu silahkan coba kerjakan soal-soal yang ada terlebih dahulu, dan jika sudah mentok, baru lihat solusi kode program yang tersedia.
Selain itu “banyak jalan menuju jakarta”, yang di dalam programming berarti ada banyak solusi untuk menyelesaikan satu masalah. Berikut kumpulan contoh soal dan latihan algoritma menggunakan bahasa pemrograman C (akan dilengkapi bertahap):
Struktur Dasar Bahasa C
Setiap kali kita ingin menuliskan kode program C, pastikan strukturnya seperti ini:
1 2 3 4 5 6 | #include <stdio.h> int main(){ // kode logika program kita di sini return 0; } |
Ini adalah struktur dasar yang wajib kamu pahami. Kalau kamu perhatikan, struktur program tersebut dibagi menjadi dua bagian utama, yakni bagian include dan blok main.
1. Mengenal Apa Itu #Include?
Include adalah bagian dari struktur bahasa C. Tujuannya untuk mengimpor fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan pada header file.
Header file sendiri merupakan file yang berisi definisi fungsi yang sudah dibuat. Header file bertujuan agar bisa digunakan pada program C yang lain. File ini berekstensi .h, contoh: stdio.h.
Kamu telah mengimpor file stdio.h. File ini berisi deklarasi fungsi-fungsi dasar yang kita butuhkan untuk membuat program, seperti printf(). File stdio.h sudah ada dikomputer kita ketika menginstall gcc.
2. Mengenal Apa itu Fungsi main()?
Fungsi main merupakan fungsi utama sebuah program. Fungsi ini juga akan dieksekusi untuk pertama kalinya. Oleh karena itu, kamu harus selalu menyertakan fungsi main() dalam sebuah program, contohnya seperti ini:
1 2 3 4 | int main() { //… return 0 } |
Maksud dari int di depan main adalah jenis tipe data yang akan dikembalikan nilainya kembali. Di dalam fungsi main(), wajib kamu sertakan return 0. Artinya, fungsi main akan mengembalikan nilai 0 setelah dieksekusi.
Cara lain kamu bisa gunakan void, yang artinya tidak ada (kosong). Jika menggunakan void, maka kita tidak perlu menuliskan return di akhir fungsi. Sebab, void tidak mengembalikkan nilai apapun.
Contoh:
1 2 3 | void main() { //… } |
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan selain struktur dasar C, yaitu penulisan statements, blok kode, komentar, dan case sensitive.
Penulisan Statements
Statement adalah perintah atau fungsi untuk melakukan suatu instruksi. Contohnya: printf(“Hello Dicoding!”);
Maksud dari kode program tersebut adalah mencetak hasil program berupa teks “Hello Dicoding!” ke console.
Penulisan Blok Kode
Blok kode merupakan kumpulan dari statements dan ekpresi. Blok kode pada C dibungkus dengan tanda { }, contohnya seperti ini:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 | #include <stdio.h> int main(void) { // Di dalam sini adalah blok kode sampai akhir kurung. int z; for (z = 1; z< 10; z++) { printf(“Hello Dicoding \n”); } return0; } |
Kamu nantinya akan terbiasa menggunakan statements seperti if, for, while, while do, function, dll.
Penulisan Komentar Pada Kode Program C
Komentar sangat diperlukan juga oleh sebagian programmer. Mengapa? Sebab komentar akan digunakan sebagai keterangan pada sebuah kode program.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 | #include <stdio.h> int main() { // ini adalah komentar satu baris printf(“Hello Dicoding!”); /* Ini adalah komentar untuk satu baris atau lebih. */ return 0; } |
Kamu bisa coba praktikkan dan jalankan kode di atas. Apakah komentar akan berpengaruh pada fungsi kode program? Tentu tidak akan mempengaruhi fungsi pada program.
Case Bersifat Sensitive
Bahasa C akan memperhatikan huruf besar dan huruf kecil dalam penulisan kode. Inilah yang disebut dengan Case Sensitive.
Contoh:
1 2 3 | // misalkan kita membuat variabel seperti ini string nama = “Dicoding”; string Nama = “Indonesia”; |
Kedua variabel“nama” dan “Nama” akan berbeda karena menggunakan huruf kecil dan pakai huruf besar.
Sebenarnya masih banyak yang akan kita bahas, namun untuk kali kita cukupkan terlebih dahulu ya. Supaya kamu bisa belajar di rumah, saya akan kasih PR. Coba tuliskan kode program dan ubah sesuai dengan nama dan alamatmu ya!
1 2 3 4 5 6 7 8 9 | #include <stdio.h> int main(){ printf(“Program Menampilkan Nama dan NIM”); // “printf” digunakan untuk menampilkan data. printf(“NAMA: isi nama kamu”); // Gantilah dengan nama lengkap kamu. printf(“\n”); // “\n” digunakan untuk enter atau menambahkan satu baris setelahnya. printf(“ALAMAT : isi nim kamu”); // Gantilah dengan alamat kamu sekarang. return 0; // “return 0” digunakan untuk memberi kode keluaran program. } |
Editor : oyymut
0 Komentar