Perangkat teknologi, khususnya laptop, dapat dengan mudah terinfeksi virus atau malware. Keberadaan virus dan malware ini tentu akan sangat merugikan bagi pengguna laptop. Kinerja laptop bisa menurun, dan yang lebih berbahaya, Anda bisa saja kehilangan data-data penting dari laptop.
Meskipun saat ini sudah ada banyak software antivirus, virus selalu berevolusi agar tidak terdeteksi oleh antivirus. Mereka melakukan infeksi pada laptop dengan berbagai cara.
Untuk itu Anda harus selalu waspada dan juga teliti terhadap laptop.
Berikut tanda apabila laptop terinfeksi virus:
Muncul Pop-Up yang Mengganggu
Jika iklan pop-up muncul ketika Anda tidak membuka website, hal itu mungkin virus yang membuatnya. Beberapa penyebar malware sengaja melakukannya, dengan maksud untuk menghasilkan pendapatan dengan mengirimkan iklan laptop Anda melalui tampilan Pop-Up ini. Meskipun hal itu tidak dilakukannya tanpa seizin Anda. Jika Anda mengalami hal ini, silakan abaikan tampilan jendela Pop-Up tersebut.
Laptop Bekerja Sangat Lambat
Jika kinerja laptop Anda tiba-tiba melambat, itu mungkin salah satu pertanda bahwa ada sesuatu yang salah. Jenis malware atau virus tertentu, seperti Cryptojacking akan membebani perangkat Anda. Mereka secara efektif “mencuri” sumber daya laptop Anda untuk disalahgunakan oleh peretas.
Perangkat Tiba-tiba Berhenti
Terkadang perangkat laptop Anda akan menjadi benar-benar tidak responsif atau reboot sendiri secara tiba-tiba. Hal ini mungkin gejala ekstrem dari masalah overheating; atau sumber daya komputer Anda menjadi sangat kelebihan beban sehingga harus dimatikan.
Reboot yang tidak terduga dipastikan ada sesuatu yang salah, meskipun belum tentu virus. Misalnya, aplikasi yang salah dikonfigurasi atau buggy juga dapat membebani sumber daya sistem.
Mendapat Email Tak Dikenal
Ketika Anda mendapat email yang tak jelas juntrungannya atau isi pesan email itu tidak jelas maksudnya, maka dapat dimungkinkan virus yang telah mengirimnya. Virus juga dapat menyusup akun media sosial pribadi Anda. Jika hal ini terjadi, peretas akan mengetahui detail aktivitas login Anda dan memungkinkan mereka mengirim pesan tanpa izin.
Ada Peringatan dari Aplikasi Anti-Virus
Perangkat lunak anti-virus, seperti Panda Dome, Smadav, Avast, dan lainnya, akan memindai laptop Anda dan mencari bukti apabila terdapat keberadaan virus. Jika ditemukan virus, secara otomatis aplikasi tersebut akan menghapus file yang mencurigakan. Anda kemudian akan menerima pemberitahuan yang berisi himbauan kepada untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya.
Aktivitas hard drive mencurigakan
Aktivitas hard drive yang biasanya memunculkan suara terus-menerus atau berputar. Meski sebenarnya Anda tidak menggunakan komputer atau menjalankan program apapun, dapat menjadi indikasi jika laptop terinfeksi virus.
File menghilang
Beberapa malware bisa jadi penyebab masalah dengan menghapus file dan program atau mungkin juga memindahkan secara otomatis. Beberapa orang juga dapat mengenkripsi file sehingga Anda tidak dapat membukanya.
Ruang penyimpanan berkurang
Ruang penyimpanan yang berkurang atau bisa juga penuh secara tiba-tiba bisa menjadi ciri-ciri laptop terkena virus. Ruang penyimpanan yang tiba-tiba penuh, merupakan tanda bahwa virus telah menggandakan dirinya di dalam laptop tanpa pengguna sadar.
Berikut 8 tanda jika laptop terkena virus. Selalu berhati-hati dalam menggunakan laptop agar tidak terjadi hal-hal yang buruk.
Editor : NgniAffh
Tanya & Beli Program?