Beberapa Langkah Migrasi Windows ke Linux

windows to linuxLinux adalah sebuah sistem operasi komputer seperti Windows dan MacOS. Namun tidak seperti Windows dan MacOS, Linux merupakan sistem operasi yang gratis. Untuk dapat menggunakan Windows kita harus membeli lisensi dari pabrik pembuatnya yaitu Microsoft, Sedangkan untuk dapat menikmati MacOS, kita malah diharuskan membeli komputer atau laptop buatan Apple.

Beberapa dari kita mungkin tidak menyadari bahwa sistem operasi Windows yang kita pakai adalah barang bajakan (atau/maat, barang curian). Saat membeli laptop sebetulnya kita tidak otomatis mendapatkan sistem operasi Windows. Memang ada laptop yang dijual dengan disertai sistem operasi Windows, namun harganya tentu jauh lebih mahal. Akibatnya konsumen kemudian membeli laptop dengan harga yang lebih murah, dengan pertimbangan nanti Windows-nya bisa diinstal sendiri dengan biaya instal berkisar antara 25-100rb. Inilah awal mula dari pemikiran pembajakan terhadap sistem operasi Windows, LEBIH MURAH (bahkan gratis jika bisa instal sendiri).

Microsoft sebagai pembuat dan pemilik Windows tentu tidak diam begitu saja melihat produknya dibajak. Beberapa upaya dilakukan seperti sweeping Windows bajakan yang dilakukan terhadap Warnet beberapa tahun kemarin. Lalu apakah kita sebagai pemilik/pengguna komputer pribadi akan ikut kena sweeping juga? itulah pertanyaan yang ada dalam pikiran masing-masing pemilik komputer pribadi seperti saya. Namun terlepas dari adanya sweeping atau tidak, kita tentu harus mengingat bahwa kita sudah melakukan kesalahan yaitu membajak dan menggunakan produk milik orang lain tanpa ijin.

Tux - Logo LinuxLinux hadir sebagai sistem operasi gratis pengganti Windows pada komputer pribadi. Fitur pada Linux saat ini tidak kalah dengan Windows. Mungkin hanya kemudahan karena kebiasaan yang dapat membuat orang memilih Windows daripada Linux. Dan selebihnya jika masing-masing mengetahui apa yang ada pada Linux tentu mereka akan memilih Linux.

Beberapa kelebihan Linux terhadap Windows :

  1. Linux gratis dan bebas lisensi, sedangkan Windows berbayar dan dibatasi dengan lisensi yang berlapis.
  2. Linux lebih jarang terkena virus (bahkan mungkin tidak kena virus), sedangkan Windows sangat rentan terhadap serangan virus.
  3. Tidak perlu restart saat selesai instal driver maupun aplikasi pada Linux, tidak seperti Windows yang harus restart melulu.
  4. Linux lebih baik digunakan pada sistem jaringan dibandingkan Windows, bahkan sebagian besar server internet menggunakan Linux seperti Redhat, CentOS dan Ubuntu.
  5. Sistem file EXT pada Linux lebih baik dibandingkan NTFS dan FAT32 milik Windows.
  6. Linux tidak bergantung pada sistem registry seperti Windows.
  7. Memiliki forum yang besar dengan dukungan dari komunitas, tidak seperti Windows yang mengandalkan support dari pabrikan.
  8. Linux bisa menjalankan beberapa aplikasi berbasis Windows, sedangkan Windows tidak bisa menjalankan aplikasi berbasis Linux.
  9. Linux dapat membaca file system Windows seperti FAT32 dan NTFS, namun Windows tidak bisa membaca file system EXT pada Linux.
  10. Beberapa aplikasi standar seperti Office, Internet dan Multimedia sudah banyak tersedia pada Linux.
  11. Dan masih banyak lagi kelebihan Linux yang saya belum tahu…..

Selain itu inilah beberapa kelemahan Linux dibanding Windows :

  1. Bagi pemula yang terbiasa dengan Windows, menggunakan Linux terasa aneh dan menyulitkan.
  2. Sering pengguna dengan keahlian tertentu tidak bisa menemukan aplikasinya pada Linux, misalnya Corel dan AutoCAD.
  3. Banyaknya distro Linux terkadang membingungkan pengguna.
  4. Dukungan driver hardware tidak sebanyak Windows.
  5. Kadang ditemukan bug pada penggunaan tertentu, misalnya pada hardware tertentu atau aplikasi tertentu.
  6. Sistem keamanan seperti file permission terkadang menyulitkan pengguna yang sudah terlanjur dimudahkan oleh Windows.
  7. Beberapa proses masih dilakukan dengan script, tidak seperti windows yang sebagian besar menggunakan klik.
  8. Lingkungan Windows yang sudah terbentuk menimbulkan masalah pada kompatibilitas jika hanya kita yang menggunakan Linux, contoh: file hasil LibreOffice terkadang berubah formatnya saat dibuka dengan Microsoft Office (bahkan jika kita menyimpan dalam format LibreOffice tidak akan bisa dibuka pada Microsoft Office).
  9. Akan kesulitan jika pemula belajar Linux tanpa bimbingan ataupun tutorial, hal ini karena ada beberapa perintah yang harus dilakukan berupa script yang dijalankan pada Terminal
  10. Dan tentu juga masih banyak lagi kelemahan-kelemahan Linux yang lainnya.

Berikut ini perbandingan aplikasi yang dipakai pada Linux dan Windows

Fungsi Aplikasi Pada Windows Pada Linux
Office Microsoft Word LibreOffice Writer
Office Microsoft Excel LibreOffice Calc
Office Microsoft Powerpoint LibreOffice Impress
Image/Photo Editor Adobe Photoshop GIMP
PDF Reader Adobe Reader, Foxit Reader Okular, Foxit Reader
Drawing Corel Draw LibreOffice Draw,Inkspace
Burning Nero K3B, Brasero
File Manager Windows Explorer Dolphin, Nautilus, Caja
PHP Editor Dreamweaver Bluefish
Video Player Windows Media Player, VLC Playe, GOM Player Kaffeine, VLC Player
Audio Player Winamp, Jet Audio, AIMP Amarok, Audacious, Clementine
Download manager Internet Download manager (IDM) Prozgui
Browsing Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome
Archieve WinRAR, WinZIP, 7Zip Ark
VCD Ripping VCD Cutter K3B
Chatting Yahoo Messenger, Google Talk Pidgin
Shell Command Prompt Terminal
Image Viewer ACD See, Irfan View GwenView
Text Editor Notepad, Wordpad Kate

Setelah mengatahui kelebihan dan kekurangan Linux serta beberapa aplikasi yang ada pada Linux, selanjutnya berikut ini adalah beberapa langkah migrasi Windows ke Linux :

  1. Pilih distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan spesifikasi komputer kita.
  2. Kalau memungkinkan coba dahulu dengan Live CD atau Live USB untuk memastikan distro yang kita pilih sudah sesuai dan bisa berjalan dengan normal pada komputer kita.
  3. Temukan aplikasi yang kita butuhkan di linux, cari di google atau di forum.
  4. Backup data pada partisi lain, atau bahkan kalau bisa pada hardisk lain.
  5. Pelajari dengan benar cara instal linux dan pembuatan partisinya agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat hilangnya data.
  6. Untuk pemula setidaknya mengenal perintah-perintah dasar konsol Linux, hal ini bertujuan agar dapat dengan mudah melakukan beberapa petunjuk yang diperoleh dari forum atau blog.
  7. Miliki koneksi internet dan pastikan modem kita terdeteksi (melalui Live CD atau Live USB). Hal ini bertujuan agar kita tidak kebingungan setelah proses instal Linux.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?