Tahukah Anda jika penggunaan komputer atau perangkat elektronik lain yang terhubung dengan jaringan internet bisa mengancam data dan privasi Anda?

Perlu Anda ketahui jika kasus peretasan dewasa kini kian marak terjadi di sekitar kita. Maka dari itu, Anda perlu banget nih untuk mengetahui cara meningkatkan keamanan jaringan agar bisa terhindar dari ancaman peretasan data.

Rasanya saat ini penggunaan gadget dan internet tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Berbagai kebutuhan kini bisa hanya dengan menekan-nekan tombol gadget saja. Sehingga tidak bisa kita pungkiri lagi jika kedua benda ini menjadi kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat.

Sayangnya, di era perkembangan teknologi yang kian masif, sebagian lapisan masyarakat masih awam terhadap pentingnya sistem keamanan jaringan.

Jika Anda tidak melindungi data Anda yang tersimpan dalam perangkat yang terhubung dengan internet, maka ancaman kejahatan digital bisa menyerang kapan saja.

Ancaman ini bisa berupa cybersecurity, ancaman hacker, pencurian data, dan beragam ancaman berbahaya lainnya. Maka dari itu, yuk simak penjelasan tentang cara meningkatkan sistem keamanan jaringan agar data dan privasi Anda bisa terlindungi sepenuhnya!

Pengertian Sistem Keamanan Jaringan

Sistem keamanan jaringan merupakan sebuah proses untuk melakukan identifikasi demi mencegah masuknya pengguna yang tidak sah ke dalam suatu jaringan komputer. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya risiko ancaman seperti perusakan fisik komputer ataupun pencurian data seseorang atau kelompok yang biasanya adalah perusahaan ternama.

Jenis Gangguan Keamanan Jaringan Komputer

Terdapat beberapa hal yang mengganggu keamanan jaringan dan dapat menimbulkan efek tertentu. Beberapa jenis gangguan keamanan jaringan komputer yang biasanya terjadi, antara lain yaitu:

  1. Hacking
    Adalah tindakan untuk menemukan titik entri yang ada dalam sistem komputer atau jaringan komputer dan hingga berhasil mengambil alih. Hacking umumnya untuk mendapatkan akses yang bersifat tidak sah ke sistem komputer atau jaringan komputer, baik untuk tujuan membahayakan sistem atau mencuri informasi sensitif yang tersedia pada komputer.
  2. Carding
    Adalah tindakan pencurian terhadap data seseorang yang dilakukan dengan tujuan untuk mencuri nomor kartu kredit dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan tertentu.
  3. Deface
    Adalah suatu bentuk gangguan keamanan jaringan dimana penyusup dapat merubah bentuk atau tampilan website. Perubahan tampilan tersebut bisa meliputi semua halaman atau pada bagian tertentu saja. Contohnya seperti mengganti font website, muncul iklan yang mengganggu, bahkan hingga perubahan konten halaman secara keseluruhan.
  4. Phishing
    Adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan menggunkan teknik pengelabuan. Biasanya data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi, data akun, dan data finansial.

Cara Menjaga Keamanan Jaringan Komputer

Foto : unplash.com
  1. Menggunakan Password
    Penyebab utama terjadinya serangan hacker pada sistem jaringan komputer adalah password atau kata sandi yang digunakan memiliki kekuatan yang lemah sehingga mudah untuk dibobol oleh penyerang. Saat membuat password sangat dianjurkan untuk membuatnya dengan kombinasi antara huruf, karakter, serta angka unik untuk memperkuat kata sandi. Selain itu, sangat disarankan juga untuk mengaktifkan double autentikasi agar semakin mempersulit penyerang untuk meretas data privasi tresebut.
  2. Mengetahui Basic Keamanan Jaringan
    Salah satu sasaran utama seorang hacker adalah orang awam yang tidak mengetahui sama sekali tentang keamanan jaringan. Karena sangat disarankan untuk memberikan sedikit pengetahuan tentang keamanan jaringan komputer kepada seluruh user yang mendapatkan hak akses untuk meminimalisir terjadinya kebocoran informasi akibat kecerobohan pengguna hak akses.
  3. Hindari Link yang Tidak Jelas Sumbernya
    Mengingat cybercrime atau kejahatan di dunia maya setiap hari semakin meningkat, maka sangat disarankan untuk terus waspada terhadap berbagai hal yang masuk ke email kalian melalui link/hyperlink.
    Sebab, saat ini telah banyak link yang disusupi malware dengan tujuan untuk mendapatkan informasi untuk kejahatan digital, seperti melakukan penipuan dan lain-lain. Umumnya cara yang sering dilakukan adalah dengan menyisipkan link pada sebuah email yang dikirimkan ke email kalian sehingga tanpa sadar kalian mengkliknya.
    Untuk mengatasi hal ini, kalian dapat menggunakan Google Safe Browsing Check untuk mengetahui apakah link yang masuk ke dalam email kalian adalah link yang aman atau tidak dengan cara memasukkan URL website yang mencurigakan dan melakukan pengecekan.
  4. Jangan Memberikan Informasi Pribadi
    Hal lain yang tidak boleh kalian lakukan untuk melindungi sistem keamanan jaringan komputer kalian adalah tidak memberikan informasi pribadi kalian dengan mudah ke website atau aplikasi yang tidak kredibel.
    Hal ini bertujuan agar seluruh data pribadi kalian tidak disalah pergunakan untuk melakukan tindak kriminalitas, seperti pencurian, penipuan, dan tindak kejahatan lainnya. 
  5. Menggunakan Software Resmi
    Agar sistem keamanan jaringan komputer kalian tetap aman tanpa disusupi, sebaiknya kalian menggunakan software resmi dan menghindari menggunakan software bajakan. Hal ini karena software resmi mempunyai beberapa keuntungan, seperti sebih terjamin dan aman, software terhindar dari malware dan virus, mendapatkan update secara berkala, dan mendapatkan dukungan dari pengembang antivirus tersebut.

Editor : Irfan


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?