Perusahaan yang mengkhususkan diri untuk menilai dan melacak kualitas kode software, Tiobe merilis peringkat 10 bahasa pemograman paling populer di dunia untuk Oktober 2021
Dalam laporan bertajuk “Tiobe Programming Community index”, Phyton dinobatkan sebagai bahasa programming terpopuler di dunia saat ini. Mengalahkan bahasa pemrograman C, Java, C++, C#, dan lainnya.
Bagi Tiobe, hasil tersebut tergolong menarik. Sebab, selama ini perusahaannya melihat bahasa pemrograman selalu didominasi oleh Java dan C, dalam beberapa tahun terakhir ini.
“Untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun, kami punya pemimpin baru, yakni bahasa pemrograman Python. Dominasi lama Java dan C telah berakhir,” tulis CEO Tiobe, Paul Jansen, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Tiobe, Kamis (14/10/2021).
Menurut Jansen, Phyton bisa berada di posisi puncak seperti sekarang karena bahasa pemrograman ini telah “matang”, memiliki jumlah library yang banyak, serta penggunaan yang luas di semua jenis domain.
Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang dianggap sebagai opsi paling tepat untuk seluruh proyek Artificial Intelligence (AI), termasuk machine learning. Lalu, mengapa python pada machine learning bisa menjadi pilihan yang paling tepat di antara jenis bahasa pemrograman lainnya? Apa saja keunggulan yang dimilikinya? Simak ulasan singkat berikut ini!
Machine learning telah diterapkan di berbagai sektor industri yang mengedepankan proyek Artificial Intelligence atau AI sebagai pondasinya. Dari beberapa bahasa pemrograman yang ada, banyak pelaku industri yang memilih menggunakan python untuk penerapan machine learning mereka.
Bukan tanpa alasan, beberapa penelitian telah menunjukkan hasil yang positif tentang sisi kuat python sebagai bahasa pemrograman, sehingga Anda dan siapa pun tidak akan salah memilihnya untuk menghidupkan proyek machine learning. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah keunggulan python sebagai kode utama untuk AI dan ML.
1. GREAT LIBRARY ECOSYSTEM
Ekosistem perpustakaan yang bagus adalah keunggulan utama python machine learning untuk AI. Kumpulan pustaka pada sistem ini menyediakan base level items atau item tingkat dasar, sehingga data scientist tidak perlu mengodekannya mulai dari awal setiap saat. Hal ini tentu sangat efisien, bahkan pustaka atau modul yang diterbitkan oleh sumber berbeda seperti Pypi, telah mencakup kode yang ditulis sebelumnya sehingga memungkinkan pengguna menjalankan beberapa fungsi berbeda.
Pustaka python memungkinkan Anda untuk melakukan continuous data processing yang diperlukan oleh machine learning, karena sangat memungkinkan untuk bisa mengakses, menangani, dan mengubah data Anda. Pustaka atau library paling luas yang dapat Anda gunakan untuk ML misalnya seperti, Scikit-learn, Panda, TensorFlow, Keras, Matplotlib, NLTK, PyBrain, Caffe, StatsModel, dan Scikit-image. Selain itu, di repository Pypi, Anda dapat menemukan sekaligus membandingkan lebih banyak pustaka python.
2. LOW ENTRY BARRIER
Bagi para pemula di bidang data science, bahasa pemrograman bisa begitu sulit dipelajari. Namun, tidak begitu halnya dengan python yang memiliki low entry barrier. Bahasa pemrograman yang digunakan python cenderung serupa dengan bahasa Inggris. Jadi, selama Anda memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, maka kemungkinan besar Anda akan bisa mempelajari bahasa pemrograman python dengan mudah.
Sintaksnya pun tergolong sederhana, sehingga hubungan antar elemen sistem menjadi jelas dan kompleks, Anda jadi dapat bekerja dengan lebih nyaman. Apalagi dengan adanya alat seperti iPython yang merupakan shell interaktif penyedia fitur tambahan seperti pengujian, debugging, penyelesaian tab, dan lain-lain, yang mampu memfasilitasi proses kerja Anda.
3. FLEKSIBILITAS
Bahasa python sangat fleksibel karena menyediakan opsi pemilihan penggunaan OOPs atau scripting, tidak perlu re-compile kode sumber, dan dapat digabungkan dengan bahasa lain untuk mengoptimalkan tujuan. developer juga dapat memilih gaya pemrogramannya sendiri sesuai yang mereka inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Kemungkinan untuk penggabungan gaya seperti gaya imperatif, fungsional, dan prosedural juga dapat menyelesaikan masalah secara efisien.
4. SERBAGUNA DI SEMUA PLATFORM
Python pada machine learning mampu dijalankan di semua platform, termasuk Windows, MacOS, Linux, Unix, dan lainnya. Pengembang hanya perlu memodifikasi beberapa garis kode dan mengubah pengaturan skala kecil agar dapat dieksekusi di platform yang dipilih. Supaya lebih praktis, penggunaan paket PyInstaller dapat lebih memudahkan karena mampu menyiapkan kode secara otomatis agar dapat dijalankan di berbagai platform.
5. MULTI-IMPLEMENTASI
Banyaknya fitur yang ditawarkan oleh python membuatnya populer sebagai bahasa pemrograman terbaik sehingga berbagai industri memilih bahasa ini untuk keperluan mereka.
Pada sektor travelling, misalnya, industri perjalanan Skyscanner menggunakan program ini untuk memprediksi rute pesawat baru. Ia mampu membandingkan ribuan asal dan tujuan, kemudian mengevaluasinya dengan 30 kriteria berbeda untuk menentukan permintaan dari penumpang. Implementasi dalam industri travelling seperti ini sangat membantu untuk menyarankan tujuan kepada pengguna, membantu pembuatan anggaran pemasaran, serta menetapkan harga awal untuk rute baru.
Dalam sektor layanan keuangan, python membantu memecahkan masalah yang terkait manajemen risiko, pencegahan penipuan, perbankan yang dipersonalisasi, otomatisasi, dan menyediakan layanan keuangan kualitas tinggi pada pengguna. Berkat bantuan program ini, diperkirakan industri keuangan dapat mengurangi biaya operasi sebesar 22% pada 2030 sekaligus menghasilkan $1 triliun dolar pendapatan.
Selain itu, sektor transportasi dan kesehatan juga menggunakan python untuk mengembangkan industri mereka. Misalnya seperti pengembangan platform Michelangelo PyML yang dilakukan Uber di bidang transportasi dan Fathom serta AiCure di bidang kesehatan.
Editor : Alfian John
0 Komentar