Bahasa Pemrograman Yang Mudah Untuk Pemula

Memiliki keterampilan dalam penulisan program komputer adalah impian bagi setiap orang untuk mengisi berbagai posisi di bidang teknologi digital. Sebab kebutuhan akan tenaga IT baik dalam perusahaan skala kecil hingga besar sangatlah tinggi. Untuk memanfaatkan peluang tersebut, tidak ada salahnya mempelajari bahasa pemrograman dimulai dari yang paling sederhana. Berikut, rekomendasi bahasa program IT yang bisa dipelajari untuk pemula  :

DQLab

1. JavaScript

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang cukup lama digunakan dalam dunia komputasi. Bahasa tersebut bersifat client-side scripting, artinya kode-kode yang tersemat di sana dapat dilihat pada browser pengguna. Hal ini tentu berdampak pada kecepatan pengolahan kode karena tidak terhubung dengan server yang ada. Hanya saja sifat tersebut menjadikan JavaScript rentan dalam hal keamanan yang bisa saja diretas orang lain.

2. Java

Banyak yang tidak menduga bahasa pemrograman yang mudah dipelajari bagi pemula salah satunya adalah Java. Bahasa pemrograman tersebut sering dipakai para profesional di industri skala besar. Tidak hanya itu saja, Java kerap dianggap sebagai bahasa programmer paling standar yang harus bisa dikuasai untuk keperluan organisasi.

Alasan mengapa pemula perlu mempelajari Java sebagai bahasa program dasar untuk pengembangan project IT yakni karena keluwesannya dalam mengelola program. Hampir di berbagai jenis platform bahasa program, Java dapat diaplikasikan. Tidak ada ruginya mempelajari Java, mengingat kebutuhan programmer dalam mengelola bahasa Java masih sangat dibutuhkan saat ini.

3. Python

Python sangat populer di kalangan mahasiswa dan pemula karena merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari. Bahasa tersebut bisa digunakan di berbagai macam bentuk sistem komputasi, seperti aplikasi web, e-commerce, hingga perangkat lunak lainnya. Python juga didukung dengan library yang sangat luas sehingga kompatibel untuk membangun sebuah program dan aplikasi yang bisa dilakukan sendiri atau bersama tim.

Alasan kenapa python cocok bagi para programmer pemula yakni, dalam penggunaannya hanya memerlukan sedikit baris kode sehingga memungkinkan programmer menyusun tugas rumit dengan mudah. Programmer juga bisa menulis banyak kode dalam waktu singkat tanpa perlu pusing menghafal banyak bagian. Selain itu, bahasa pemrograman Python menawarkan berama fitur potensial yang mensupport sistem OOP, functional programming dan procedural.

4. Ruby

Salah satu bahasa program yang sangat dinamis dan cocok bagi pemula adalah Ruby. Programmer hanya perlu terfokus pada syntax yang mudah diterjemahkan. Dalam pengoperasiannya juga tidak terlalu banyak menggunakan perintah-perintah yang rumit. Meski tampil lebih simple, fitur yang tersedia di Ruby tidak bisa dianggap biasa saja. Disana terdapat paradigma pemrograman Fungsional, imperatif, hingga object-oriented.

5. Go

Contoh Bahasa pemrograman sederhana lainnya yang bisa dipelajari dengan mudah adalah Go. Bahasa pemrograman ini disesuaikan sedemikian rupa agar memudahkan penggunanya dalam mengembangkan perangkat lunak berbasis aplikasi. Pengaplikasian Go di Indonesia pun cukup populer, aplikasi bersifat publik seperti Gojek dan Tokopedia juga menggunakan bahasa tersebut dalam membangun sistemnya.

Ada banyak sekali bahasa pemrograman yang mudah dipelajari apalagi saat ini terdapat banyak media pembelajaran baik offline maupun online. Sumber-sumber referensi yang beredar juga bisa mendukung proses belajar memahami bahasa pemrograman. Tentunya sebelum itu penting bagi programmer yang masih pemula untuk memilih bahasa program yang disesuaikan dengan kebutuhan ya!

Editor: ffelia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?