Bahasa pemrograman tingkat tinggi yang ada di Indonesia.
1. Java
Java adalah salah satu Bahasa tingkat tinggi yang dapat di jalankan melalui berbagai jenis platform. Seluruh aplikasi berbasis Android juga menggunakan Java. 90% dari perusahaan-perusahaan Fortune 500 untuk pengembangan sistem backend serta aplikasi desktop.
2.C++
C++ merupakan sebuah pembaharuan dari Bahasa pemrograman C yang dikenal sebagai salah satu yang tertua di dunia. Jika di bandingkan dengan C, perbedaan yang paling mencolok dari C++ terletak pada caranya menyelesaikan sebuah masalah.
Penyelesaian masalah pada C++ terpusat kepada obyek, sehingga tiap isu yang di temukan akan di pilah ke dalam beberapa class. Karena kemampuan tersebut, Bahasa pemrograman ini banyak di gunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Adobe dan Mozilla Firefoxa.
3. Phyton
Python banyak membahas visualisasi data dalam jumlah besar menggunakan Matplotlib, Pandas, dan lainnya. Oleh karena itu, para praktisi dunia teknologi tak ragu untuk memprogram aplikasi desktop menggunakan phyton.
4. Ruby
Memiliki salah satu komunitas pengguna dengan reputasi yang paling ramah dan membantu. Selain itu, sintaks di dalamnya juga sederhana dan cukup mudah untuk dipelajari.
5. PHP
Di kembangkan oleh Rasmus Lerdrorf ini seringkali di gunakan perusahaan sebagai Bahasa komando dalam CMS (Content Management System) mereka. Salah satu pengguna PHP dengan operasi CMS paling terkenal adalah WordPress. Selain itu, beberapa situs web besar seperti Facebook, Wikipedia, dan Digg juga turut menggunakan PHP.
6. Swift
Jenis Bahasa pemrograman ini di luncurkan oleh Apple pada WWDC 2014. Komponen fondasi dari Swift terletak pada compiler LLVM dan Xcode.
7. JavaScript
Ya, Bahasa pemrograman satu ini memiliki sejumlah tools minimalis yang efektif untuk keperluan sehari-hari, terutama guna memeriksa hasil coding.
Kelebihan seperti tidak membutuhkan resource memory besar (ringan dan kecil), dinamis, dan mudah untuk dikembangkan. Sedangkan untuk kekurangannya adalah script yang di gunakan tidak terenkripsi, bukan untuk pengembangan aplikasi stand alone, dan memiliki keterbatasan objek.