Sumber : https://cloudnodelab.azurewebsites.net/content/images/size/w2000/2020/11/image-value-prop-1.png
Structured Query Language atau SQL adalah bahasa kueri yang dirancang untuk membantu dalam pengambilan dan mengelola informasi pada sebuah database. Untuk yang masih pemula dalam dunia IT, biasanya diartikan sebagai bahasa yang digunakan untuk mengakses sebuah data dalam basis relasional.
Adapun fungsi dan perintah dasar dari SQL. Berikut adalah fungsi dan perintah dasar pada SQL :
Fungsi SQL
1. Memanipulasi dan Mengakses Database
Kita dapat mengakses database dengan menuliskan beberapa perintah sesuai dengan kueri yang telah ditetapkan. Anda dapat membuat, menambahkan, mengupdate, dan menghapus basis data, tabel, dan beberapa informasi yang tidak dibutuhkan sistem.
2. Mengeksekusi Query
Penggunaan dari masukan kueri tersebut bertujuan untuk memberikan perintah langsung kepada sistem untuk dapat mengelola sebuah sistem database. Contoh dari beberapa eksekusi kueri adalah fungsi trigger, alter, grant, dan lain sebagainya.
3. Mengatur Hak Akses User
SQL dapat digunakan untuk mengatur dan mengelola kebutuhan hak akses tabel, pandangan, dan prosedur pada database. Tujuan dari adanya hak akses ini adalah untuk membatasi akses pengguna sesuai dengan kebutuhan sistem yang diterapkan.
Perintah Dasar SQL
.
1. Data Definition Language (DDL)
Tujuan dari penggunaan DDL adalah untuk membuat struktur database dengan tepat. Kemudian jenis DDL terbagi menjadi lima bagian, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Create
Perintah create digunakan untuk membuat sebuah database baru. Anda dapat menuliskan query ‘CREATE DATABASE nama_database’.
- Alter
Perintah alter digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada sebelumnya. Biasanya digunakan untuk mengubah atau menghapus kolom, merubah nama tabel, dan lain – lain.
- Rename
Rename digunakan untuk mengubah nama tabel yang sudah dibuat sebelumnya. Anda dapat menuliskan query ‘RENAME TABLE nama_tabel_lama TO nama_tabel_baru’.
- Drop
Perintah drop memiliki fungsi untuk menghapus database, tabel, kolom, hingga bagian index.
- Show
Perintah show yang berfungsi untuk menampilkan data tabel yang ada.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML adalah sebuah perintah SQL yang bertujuan untuk memanipulasi data dalam database. Perintah dari DML terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
- Insert
Insert digunakan untuk memasukkan data record yang baru ke dalam sebuah tabel.
- Select
Select digunakan untuk menampilkan atau mengambil data dari sebuah tabel. Anda juga dapat mengambil data dari tabel yang berbeda dengan menggunakan fungsi relasi.
- Update
Perintah update bertujuan untuk merubah data record (pembaruan data) yang sudah ada. Anda dapat menuliskan perintah ini jika terdapat proses input yang salah pada record anda.
- Delete
Delete berfungsi untuk menghapus data record yang telah dibuat sebelumnya dalam sebuah tabel.
3. Data Control Language (DCL)
DCL berfungsi untuk mengatur hak akses apa saja yang dimiliki oleh pengguna. DCL terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Grant
Grant yaitu perintah yang dapat dilakukan oleh admin database untuk memberikan akses kepada user yang lainnya.
- Revoke
Revoke merupakan kebalikan dari perintah yang sebelumnya, berfungsi untuk mencabut atau menghapus hak akses bagi user tertentu sesuai dengan keinginan admin database.
Di sisi yang lain, terdapat sebuah teknik yang dapat menyalahgunakan celah keamanan dalam SQL pada database suatu aplikasi. Teknik tersebut disebut dengan SQL Injection. SQL Injection merupakan favorit dari seorang Hacker untuk meretas program atau sistem dengan mudah. Hal ini dapat terjadi karena kesalahan dalam proses input yang tidak terfilter dengan benar dan penggunaan form yang salah.
Editor : Hidayat