Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang dapat melakukan eksekusi eksekusi multi guna secara langsung (interpretatif) dengan metode orientasi objek. Python adalah bahasa pemrograman yang paling mudah dijangkau. Python dibuat oleh programmer Belanda bernama Guido Van Rossum.
Di era digital segala profesi yang berkaitan dengan teknologi dan komputer dianggap dijanjikan di masa depan, salah satunya adalah programmer . Banyak hal yang bisa Anda ciptakan saat menekuni dunia programmer , seperti software, aplikasi pada smartphone, program GUI, program CLI, Internet of Things, games dan lain-lainnya. Untuk dapat membuat itu semua, seorang programmerharus menguasai bahasa pemrograman.. Ada banyak bahasa pemrograman yang bisa dipelajari, namun banyak yang merekomendasikan Python sebagai salah satu bahasa pemrograman. Mengapa demikian? Banyak yang dibandingkan dengan anggapan bahwa Python lebih mudah dipahami pemrograman lainnya. Informasi selengkapnya akan dipaparkan pada artikel berikut ini.
Pengertian Bahasa Pemrograman Python
Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang dapat melakukan eksekusi jumlah instruksi secara langsung (interpretatif) dengan metode orientasi objek (Object Oriented Programming) serta menggunakan semantik dinamis untuk memberikan sintaks keterbacaan tingkat. Sebagian lain mengartikan Python sebagai kemampuan yang, menggabungkan kapabilitas, dan sintaksis kode yang sangat jelas, dan juga dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif. Walaupun Python tergolong bahasa pemrograman dengan level tinggi, nyatanya Python dirancang sedemikian rupa agar mudah dipelajari dan dipahami.
Python sendiri menampilkan fitur-fitur menarik sehingga layak untuk Anda pelajari. Pertama, Python memiliki tata bahasa dan skrip yang sangat mudah dipelajari. Python juga memiliki sistem pengelolaan data dan memori otomatis. Selain itu modul pada Python selalu diupdate. Ditambah lagi, Python juga memiliki banyak fasilitas pendukung. Python banyak diaplikasikan pada berbagai sistem operasi seperti Linux, Microsoft Windows, Mac OS, Android, Symbian OS, Amiga, Palm dan lain-lain.
Sejarah Perkembangan Python
Python dibuat dan dikembangkan oleh Guido Van Rossum, yaitu seorang programmer yang berasal dari Belanda. Pembuatannya berlangsung di kota Amsterdam, Belanda pada tahun 1990. Pada tahun 1995 Python dikembangkan lagi agar lebih kompatibel oleh Guido Van Rossum. Selanjutnya pada awal tahun 2000, terdapat versi Python hingga mencapai Versi 3 sampai saat ini. Pemilihan nama Python sendiri diambil dari sebuah acara televisi yang terkenal yang bernama Mothy Python Flying Circus yang merupakan acara sirkus favorit dari Guido van Rossum.
Kelebihan dan Kekurangan Python
Banyak orang yang tertarik untuk menggunakan Python karena dianggap mudah dipelajari, sekalipun oleh para pemula. Kode-kode yang ada didalamnya mudah dibaca dan dapat menjalankan banyak fungsi kompleks dengan mudah karena banyaknya perpustakaan standar. Pengembangan program pada Python pun dapat dilakukan dengan cepat dan menggunakan lebih sedikit kode. Bahkan Python mampu menjadikan program dengan skala sangat rumit menjadi mudah. Python sendiri mendukung multi platform dan multi system serta memiliki sistem pengelolaan memori otomatis seperti Java.
Sayangnya Python cukup lambat dijalankan. Untuk pengembangan platform Android dan iOS juga terbilang kurang mendukung. Python juga memiliki keterbatasan dengan akses basis data. Selain itu Python tidak cocok untuk melakukan tugas-tugas intensif memori dan pekerjaan multi-core/ multi-processor.
Demikian sekilas informasi tentang bahasa pemrograman Python yang bisa Anda simak. Bagi pengembang atau programmer disarankan untuk mempelajari bahasa pemrograman tersebut karena dinilai mudah. Python juga dapat diterapkan dalam pembuatan perangkat lunak , aplikasi pada smartphone, program GUI, program CLI, Internet of Things, game dan lain-lainnya. Semoga informasi tadi bermanfaat dan menambah wawasan Anda semua.