Kotlin adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh JetBrains untuk berbagai platform.
Fungsi Kotlin
Sebagai bahasa pemrograman, fungsi Kotlin adalah membuat aplikasi Android agar dapat berjalan dengan lancar. Tapi, fungsi sebenarnya tidak hanya sebatas itu. Hal ini menguntungkan pengembang, karena mereka tidak perlu menggunakan bahasa pemrograman berbeda untuk membuat aplikasi di berbagai platform.
Kelebihan Kotlin
1. Ekspresif dan Ringkas
Setiap perintah yang akan digunakan harus dikenalkan terlebih dahulu.
2. Kode yang Lebih Aman
Aplikasi berbasis Kotlin punya kemungkinan error 20% lebih rendah, berkat adanya mekanisme yang melindungi kode dari error Null Pointer Exception (NPE). Cara kerjanya dengan memastikan setiap variabel harus memiliki nilai awal.
3. Digunakan Bersama Java
Karena kedua bahasa tersebut bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Contohnya untuk bertukar fungsi, kelas, ataupun variabel.
4. Serentak dan Terstruktur
Nah, hal tersebut bisa terjadi berkat fitur bernama Coroutine. Coroutine adalah pola desain serentak untuk menyederhanakan eksekusi kode secara asinkron.
- Ringan – Coroutine dapat meringankan beban kerja sistem dengan mengeliminasi perintah yang menyebabkan aplikasi menjadi tidak responsif.
- Minim Kebocoran Memori – Penyederhanaan kode pada Coroutine dapat meminimalisir penggunaan memori berlebih pada sistem.
- Dukungan Pembatalan – Coroutine mendukung pembatalan otomatis jika sistem mengalami kendala atau sedang tidak responsif.
- Integrasi Jetpack – Coroutine dapat menggunakan library Jetpack menyediakan banyak ekstensi pendukung.
Kekurangan Kotlin
1. Kecepatan Compile Tidak Stabil
Kecepatan proses compile pada tidak stabil. Kadang cepat, kadang lambat, bahkan bisa lebih lambat dari Java.
2. Minim Komunitas dan Pengembang adalah bahasa pemrograman baru, sehingga belum memiliki komunitas yang luas. Jika mengalami error tertentu, Anda mungkin akan kesulitan mencari bantuan dari komunitas sebagai solusinya.
0 Komentar