Apa itu Bahasa Pemrograman C++?

Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi. Misalnya, aplikasi pengolah gambar, software gadget, game, hingga sistem operasi baru.

Bahasa ini dikembangkan dari bahasa pemrograman C. Tak heran kalau dua bahasa ini memiliki sintaks dan struktur kode yang sama. Bedanya, C++ merupakan Object Oriented Programming (OOP) sedangkan C merupakan bahasa pemrograman prosedural. 

Artinya, bahasa pemrograman C++ memiliki data dan function yang disatukan dalam kelas dan objek untuk bekerjasama memecahkan sebuah masalah. Jadi ketika Anda ingin mengubah fungsi, tidak perlu mengubah keseluruhan program. Dengan begitu, pengubahan kode akan lebih fleksibel. 

Hal ini tidak bisa dilakukan dalam bahasa pemrograman C yang bersifat prosedural, di mana data dan function terpisah dan harus dibaca satu persatu oleh compiler. Sehingga ketika Anda ingin mengubah fungsi, Anda perlu mengubah keseluruhan program.

Sejak awal dirancang pada tahun 1983, bahasa pemrograman C++  terus berkembang hingga di versi terbaru C++17 yang dirilis pada tahun 2017. Meskipun ada beberapa versi, konsep dasarnya sama sehingga Anda tak perlu bingung manakah yang akan digunakan. 

Apa saja sih konsep dasar bahasa pemrograman C++? Simak pembahasan selanjutnya.

Konsep Dasar Bahasa Pemrograman C++

Kalau Anda ingin belajar C++, penting untuk memahami konsep dasar bahasa pemrograman C++ berikut ini:

Variabel

Variabel adalah penanda identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Artinya, variabel akan menunjukkan suatu lokasi yang ada di memori komputer atau RAM. Jadi, saat Anda membuat satu variabel, akan ada satu slot memori untuk menampung nilai tersebut. 

Description: ilustrasi variabel bahasa pemorgraman c++Belajar C++ Pemula (Dasar)

Bahasa C++ termasuk bahasa pemrograman dengan konsep strongly typed. Artinya, saat melakukan deklarasi, Anda harus memberi tipe data di dalam setiap variabel.

Berikut ini adalah tipe-tipe data yang ada di dalam variabel C++:

  • bool: tipe data berupa nilai boolean, yaitu True or False
  • char: tipe data huruf dari A sampai Z
  • int: tipe data berupa angka
  • float dan double: tipe data berupa angka pecahan, contohnya 1,33 
  • string: tipe data berupa kumpulan karakter seperti “belajar bahasa c++”

Lalu bagaimana cara menuliskan variabel dalam bahasa C++? Ada dua langkah untuk melakukannya, yaitu deklarasi dan inisialisasi.

Deklarasi dilakukan sebelum program dimulai. Namun, Anda juga bisa melakukan deklarasi di tengah program. Akan tetapi, deklarasi harus sudah selesai sebelum Anda menggunakan program. Berikut ini adalah contoh deklarasi:

int i;      //  contoh deklarasi

char c;

int i, j, k;  // banyak deklarasi

Sedangkan inisialisasi artinya mengisi nilai di dalam variabel yang sudah dideklarasikan. Contohnya seperti ini:

int i;   // deklarasi

i = 10;  // inisialisasi

Jika dilakukan secara bersamaan, hasilnya seperti ini:

int i=10;         // contoh deklarasi dan inisialisasi

int i=10, j=11;

Jika kamu melakukan deklarasi tanpa inisialisasi, atau melakukan deklarasi ulang pada variabel yang ada dalam satu cakupan, maka akan muncul error. Contohnya seperti ini:

int i,j;

i=10;

j=20;

int j=i+j;   // compile time error

Seluruh variabel yang Anda tulis memiliki cakupan fungsinya masing-masing. Artinya, variabel tidak akan berfungsi jika Anda menuliskannya di luar cakupan. Cakupan suatu variabel biasanya berupa kurung kurawal. 

Ada dua cakupan dalam bahasa C++, yaitu Variabel Global dan Variabel Lokal

Variabel global adalah variabel yang ketika Anda deklarasikan, bisa digunakan lagi dalam class dan function apapun selama program masih berjalan. Variabel ini dideklarasikan di luar function main(). Contohnya seperti ini:

#include <iostream>

using namespace std;

int x;                // Deklarasi variabel global

int main()

{

    x=10;                 // inisialisasi pertama

    cout <<“first value of x = “<< x;

    x=20;                 // inisialisasi kedua

    cout <<“diinisialisasi lagi dengan value = “<< x;

}

Sedangkan variabel lokal adalah variabel yang hanya bisa berfungsi jika dideklarasikan di dalam function main(). Artinya, jika dideklarasikan di luar main () maka Anda akan menemui error.

#include <iostream>

using namespace std;

int main()

{

    int i=10;

    if(i<20)        // batas awal cakupan

    {

        int n=100;   // variabel lokal dideklarasikan dan diinisialisasi

    }              // batas akhir cakupan

    cout << n;      // Compile time error

}

Control Structure

Control structure adalah konsep dasar untuk menentukan keputusan dalam setiap baris pembacaan kode atau code flow. 

Bagaimana cara kerjanya?

Saat program membaca baris kode satu persatu menggunakan compiler, compiler akan menemukan titik pengambilan keputusan. Titik keputusan itu berupa penyeleksian dan pengulangan kode. 

Nah, control structure akan membantu compiler menetapkan keputusan apakah penyeleksian atau perulangan itu akan dipecahkan atau dilewati. 

Berikut ini adalah control structure penyeleksian bahasa pemrograman C++:

  • Statement if

Statement if digunakan untuk mencari kebenaran dari conditional expression yang berupa nilai boolean dengan nilai True atau False. Begini contohnya:

#include< iostream.h>

int main( )

{

    int x,y;

    x=37;

    y=25;

    if (x > y )

    {

        cout << “x lebih besar daripada y”;

    }

}

  • Statement else if

Ketika compiler menemukan penyeleksian dengan statement if, CPU akan memeriksa kebenaran dari conditional expression. Jika hasilnya True, maka perintah kode akan dijalankan. Namun, jika hasilnya False, maka compiler akan memeriksa kode dengan statemen else if. 

void main( )

{

    int x,y;

    x=15;

    y=19;

    if (x > y )

    {

        cout << “x lebih besar daripada y”;

    }

    else

    {

        cout << “y lebih besar daripada x”;

    }

Pemeriksaan akan dilakukan secara berulang di setiap baris kode hingga menemukan nilai True. Jika tidak ada nilai True, maka compiler akan melakukan perintah statemen else. Namun, apabila statemen else juga tidak memiliki nilai True, maka pernyataan if akan diabaikan seluruhnya.

Selain memiliki control structure untuk penyeleksian, bahasa C++ juga memiliki control structure untuk pengulangan atau loops, yaitu:

  • While

While adalah statemen yang digunakan untuk mengulangi sejumlah perintah selama conditional expression bernilai True. Di bawah ini adalah contohnya:

int x=0 ;

while (x<=10)

{

    statements;

    x++ or x– or x=x+2;

}

Editor :Amanah isnaeni


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?