Sejarah Komputer dan Perkembangannya dari Masa ke Masa
Sebagian besar kegiatan yang dilakukan manusia di era modern ini dilakukan menggunakan komputer. Terlebih di saat pandemi seperti ini, di mana seluruh aktivitas bertransformasi menjadi serba online.
Perangkat komputer yang awalnya ditujukan hanya sebagai sarana penunjang pekerjaan, kini sudah menjadi suatu kebutuhan yang wajib dimiliki oleh masyarakat.
Sebelum dilengkapi oleh fitur serba canggih seperti sekarang ini, perkembangan komputer diawali dari sebuah inovasi sederhana yang lahir sejak tahun 1800-an.
Cikal bakal komputer digital
Cikal bakal komputer digital pertama dikembangkan pada 1930. Adalah Alan Turing yang pertama kali mengembangkan mesin tersebut.
Ia merupakan peneliti matematika yang sukses mengembangkan mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah.
Berkat kontribusinya, mesin tersebut kemudian diberi nama mesin Turing (Turing Machine), termasuk sebuah simulasi gagasannya yang bernama uji Turing.
Komputer digital pertama dikembangkan oleh Konrad Zuse, seorang insinyur mesin asal Jerman. Sebelum perang dunia kedua pecah, Zuse membangun komputer digital pertama bernama Z1 yang dapat diprogram.
Pada 1936 di ruang tamu orang tuanya di Berlin, ia merakit pelat logam, pin, dan menciptakan sebuah mesin yang dapat melakukan perhitungan tambah dan kurang.
Meskipun model awal komputer tersebut dihancurkan saat Perang Dunia II, Zuse digadang sebagai pencipta komputer digital pertama.
Selama perang dunia kedua berlangsung tepatnya pada 1943, John Mauchly berhasil menciptakan mesin bernama Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC).
Awal mula diciptakannya ENIAC adalah untuk membantu Angkatan Darat dalam memprediksi serangan.
ENIAC sendiri dibekali dengan kemampuan analisa yang dapat menghitung ribuan masalah dalam hitungan detik. ENIAC memiliki berat hingga 30 ton dan membutuhkan ruang seluas 457 meter persegi untuk menempatkan mesin komputer tersebut.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya komponen pendukung yang dimiliki ENIAC, seperti 40 lemari kabinet, 6.000 sakelar, serta 18.000 tabung hampa.
Lahirnya bahasa pemrograman
Pada 1954, bahasa pemrograman dicetuskan untuk pertama kalinya oleh ilmuwan komputer wanita bernama Grace Hopper. Bahasa pemrograman bernama COBOL ini hadir untuk membantu pengguna komputer dalam menyampaikan perintah dalam bahasa Inggris.
Sebab sebelumnya, pengguna komputer hanya dapat memberikan instruksi pada komputer menggunakan kumpulan baris angka. Sejak saat itu, bahasa pemrograman kemudian ikut berkembang seiring dengan evolusi yang terjadi komputer.
Selanjutnya, terciptalah bahasa pemrograman baru bernama FORTRAN, yang dikembangkan oleh tim pemrograman IBM yang dipimpin oleh John Backus pada tahun 1954.
Sebagai salah satu perusahaan yang fokus pada teknologi, IBM berambisi untuk memimpin tren komputer global. Perusahaan mulai menciptakan perangkat bernama IBM 650 untuk mulai dipasarkan secara massal.
Sampai pada 1965, komputer dikenal sebagai alat penunjang untuk para ahli matematika, insinyur, hingga masyarakat kalangan umum. Adapun komputer tersebut dikenal dengan nama Programma 101.
Jika dibandingkan dengan ENIAC, ukuran Programma 101 terbilang jauh lebih ringkas. Komputer ini memiliki ukuran sebesar mesin tik, bobot seberat 29 kg, dan sudah dilengkapi dengan printer bawaan.
Bahasa Pemrograman untuk Server Web
Dengan perkembangan internet, segalanya berubah! (Sumber : Jamesmarkosborne)
Orang-orang di tahun 1990-an melihat perkembangan internet dan World Wide Web. Banyak “ahli” pada masa itu meragukan potensi internet, tetapi sekarang kita tahu bagaimana internet berkembang dan seberapa sering kita menggunakannya untuk pekerjaan dan di kehidupan sehari-hari kita!
Ekonom Robert Solow menyindir “Anda bisa melihat komputer menua di mana-mana kecuali di statistik produktivitas.”
Di akhir tahun 80-an, sangat sedikit orang yang menyadari potensi yang akan dimiliki komputasi dan pemrograman di tahun 90-an. Tahun 90-an dan awal 00-an menandai era internet.
Dengan web hadirlah skrip atau bahasa skrip. Bahasa novel ini memungkinkan program kecil dan sederhana untuk berfungsi.
Beberapa bahasa yang dibuat selama masa ini dan masih digunakan secara umum hingga saat ini:
- Python (1991)
- PHP, JavaScript, Java (1995)
- Ruby (1993)
- C# (2000)
Python ditemukan untuk menciptakan bahasa tingkat tinggi multi-platform berorientasi objek yang dapat mengoptimasi produktivitas programmer dengan sintaks sederhana. Tiga puluh tahun kemudian, banyak siswa yang masih mempelajari kode di Python, terutama dalam penelitian ilmiah. Python bagus untuk memulai dengan landasan-landasan tertentu pemrograman. Guido van Rossum menamai bahasa tersebut dari Monty Python karena ia adalah seorang penggemar.
PHP (Hypertext Preprocessor) dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf yang baru berusia 26 tahun untuk membuat website-nya. Beberapa tahun kemudian, kebanyakan situs, termasuk Wikipedia, Facebook, dan YouTube, dikodekan dalam PHP.
Belajar pemrograman juga bisa mencakup belajar sedikit JavaScript. Ini dapat digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Jangan bingung antara Java dan JavaScript, keduanya bukan bahasa yang sama.
Editor : azz.