Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang memodifikasi lingkungan nyata dengan objek yang dihasilkan komputer. Tidak seperti Virtual Reality (VR), AR tidak menciptakan seluruh lingkungan buatan untuk menggantikan yang asli dengan yang virtual. AR muncul di kondisi langsung dari lingkungan yang ada, serta menambahkan audio dan visual ke dalamnya.

Istilah AR muncul pada tahun 1990. Salah satu penggunaan komersial pertama AR adalah di televisi dan militer. Dengan semakin berkembangnya Internet dan smartphone, teknologi ini kini menjadi tren beberapa tahun terakhir. Model 3D diproyeksikan secara langsung ke dunia nyata yang terasa menyatu bersama lingkungan dalam aplikasi secara real-time. Berbagai augmented reality mulai mempengaruhi kebiasaan, kehidupan sosial, dan industri hiburan kita.

Ada juga cara kerja Argumented Reality:

Penggunaan augmented reality pada umumnya dapat ditampilkan pada berbagai jenis perangkat meliputi: layar, kacamata, perangkat genggam, ponsel, head-mounted displays. Proses penerapan AR ini melibatkan teknologi seperti simultaneous localization and mapping (SLAM), depth tracking (data sensor yang menghitung jarak ke objek),

dan beberapa komponen pendukung yang wajib ada seperti:

  • Kamera dan sensor

Komponen ini berfungsi untuk mengumpulkan data tentang interaksi pengguna dan mengirimkannya untuk diproses. Kamera pada perangkat memindai lingkungan dan dengan info ini, perangkat akan menempatkan objek fisik dan menghasilkan model 3D.

  • Processing

Perangkat augmented reality akan bertindak seperti komputer kecil untuk melakukan komputasi. Perangkat ini membutuhkan CPU, GPU, memori flash, RAM, Bluetooth / WiFi, GPS, dan lain-lain untuk dapat mengukur kecepatan, sudut, arah, orientasi dalam ruang, dan sebagainya.

  • Projection

Hal ini mengacu pada proyektor mini di headset AR yang bertugas mengambil data dari sensor dan memproyeksikan konten digital (hasil pemrosesan) ke permukaan untuk dilihat. Penggunaan proyeksi di AR ini belum sepenuhnya digunakan dalam produk atau layanan komersial.

Sementara itu, perangkat paling umum untuk mendukung teknologi AR ini adalah mobile device alias smartphone yang kita miliki. Untuk tingkatan yang lebih lanjut, kita memerlukan AR glasses (smart-glass). Bahkan, kini yang sedang dirancang yaitu lensa kontak AR (smart-lens).

Adapun Potensi Penerapan Teknologi AR di Kehidupan Nyata

Augmented reality dapat melengkapi aktivitas sehari-hari manusia dengan berbagai cara. Salah satu terapan AR yang paling populer adalah game. Game AR seperti Pokemon Go memberikan pengalaman yang jauh lebih baik bagi para pemain. 

Kecanggihan AR juga dapat membantu bidang lainnya seperti pendidikan.

Dengan adanya teknologi tersebut, dapat membantu memunculkan objek atau model pembelajaran yang interaktif. Jadi, proses pembelajaran yang dilakukan semakin imersif. Saat ini, teknologi augmented reality masih dalam pengembangan. Para pengembang dan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi di seluruh dunia sedang bekerja untuk mengembangkannya. 

Editor : eva el

Kategori: Technology

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?