Google Chrome dibuat pertama kali sebagai versi baru oleh windows pada 2 september 2008 dan dibangun dengan sangat sempurna pada 11 desember 2008. Sukses di Windows, Google langsung mengembangkan versi OSX yang dimulai pada awal tahun 2009 dan versi preview pengembangnya dirilis pada 4 Juni di tahun yang sama. Baru di akhir tahun 2009 Google membawa Chrome versi OS X keluar dari fase preview ke versi beta, termasuk untuk versi Linux. Setahun kemudian, pada 25 Mei 2010 Google akhirnya merilis versi stabil yang mendukung semua platform desktop.
Google chrome menjadi salah satu web browser yang paling banyak digunakan didunia.Hal ini tak luput dari canggihnya aplikasi dari google chrome itu sendiri dan fiturnya yang menarik dan merupakan fitur- fitur unggulan seperti private mode,multi tab, berbagai pilihan tema dan ekstensi dan tambahan plugin pihak ketiga,pilihan bahasa yang begitu banyak dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sebagai web browser yang terus berkembang sampai saat ini, Google Chrome telah mengalami perubahan versi. Berikut ini adalah pengembangan dan versi-versi Google Chrome :
- Versi 0.2 sampai 1.0 yang dirilis pada tahun 2008. Tahun tersebut merupakan tahun awal dirilisnya Google Chrome dimana awalnya hanya bisa digunakan pada sistem operasi windows. Namun pada tahun itu juga ia mendapatkan versi stabil. Versi stabilnya dapat digunakan pada beberapa sistem operasi. Selama tahun 2008 Google Chrome mendapat pembaharuan berupa peningkatan kinerja dan web proxy, kehandalan plugin, pemblokiran popup dan lain-lain.
- Versi 2.0 sampai 8.0 didapatkan pada tahun 2009 dan 2010. Tahun tersebut Google Chrome mendapatkan perkembangan berupa mode layar penuh, tag yang mendukung audio dan video, adanya ekstensi dan lain-lain.
- Versi 9.0 sampai 23.0 didapatkan pada tahun 2011 dan 2012. Pembaharuan Google Chrome ditahun tersebut ialah mensupport HTML 5, pengendalian situs manajer, pengejaan kalimat yang lebih baik dan lain-lain.
- Versi 24.0 sampai 39.0 didapatkan pada tahun 2013 dan 2014. Pada perkembangan versi tersebut Google Chrome lebih condong ke sistem operasi Android. Seperti pembaharuan Omnibox, Fullscreen Video dengan subtitles, optimasi baterai dll.
- Versi 40.0 sampai 55.0 tahun 2015 dan 2016. Pada pembaharuan versi tersebut Google Chrome mendapatkan beberapa perkembangan menarik. Seperti adanya folder untuk semua bookmark, mengubah scrollbar, download page dan incognito.
- Versi 56.0 sampai 71.0 pada tahun 2017 dan 2018. Google Chrome mendapatkan beberapa pembaharuan dan perubahan. Seperti Dekstop Progressive, pembaharuan interface, ekstensi baru berupa UI (user interface).
- Versi 72.0 sampai 80.0 (saat ini) pada tahun 2019. Pembaharuan Google Chrome pada tahun tersebut ialah adanya dark mode, pengenalan Content picker API, Bahasa baru pada konfigurasi halaman dll.
Fitur-fitur pada web browser sangat berpengaruh kepada pengguna yang memakainya. Setiap web browser juga mempunyai fitur-fitur berbeda agar mempunyai ciri khas didalamnya. Berikut ini adalah Fitur-fitur pada Google Chrome.
- Menyimpan riwayat situs yang telah kita kunjungi
- Menyimpan riwayat data yang telah kita download
- Dapat mengelola Bookmark untuk menyimpan situs yang kita sukai dengan baik
- Mempunyai mode Incognito atau penelusuran situs tanpa meninggalkan jejak
- Adanya Bandwidth Saving yang dapat menghemat data
Adanya Task Manager untuk mengelola program, seperti memeriksa memori dan menghentikan pemasangan installasi didalamnya.
Adanya Omnibox atau pencarian memori
Terjemahan pada Google Chrome mendukung lebih dari 50 bahasa
Multi Profil jika kita mempunyai beberapa akun Google
Adanya pin tab untuk menandai beberapa tab yang ingin kita utamakan dan akan bergeser ke paling kiri
Berfungsi penuh untuk jaringan, baik itu internet dan intranet
Editor : Eva El