Dalam dunia IT ada banyak bahasa pemrograman yang bisa kita gunakan untuk membuat aplikasi dan sebagainya.
Namun, pernahkah kita berpikir, nama-nama Bahasa pemrograman yang ada dibuat karena apa?.
Dilansir dari Instagram @codingstudio.id, inilah penjelasan asal-usul nama bahasa pemrograman yang perlu kita ketahui.
1. C, dinamakan demikian tanpa arti tertentu di dalamnya. Nama C diberikan hanya karena bahasa ini merupakan pengembangan dari bahasa B.
Bahasa B merupakan high-level language yang dikembangkan oleh Ken Thompson untuk digunakan pada PDP-7, minicomputer yang dirilis pada tahun 1965.
Bahasa C diciptakan karena bahasa B tidak dapat menggunakan fitur-fitur baru pada generasi PDP terbaru, yakni PDP-11.
2. Java, tahukah kamu bahwa bahasa Java benar-benar terinspirasi dari ‘Pulau Jawa’? Nama bahasa pemrograman ini terpikirkan oleh James Gosling, sang pencipta bahasa, ketika ia sedang menikmati Kopi Jawa di dekat kantornya.
Gosling memilih Kopi Jawa karena kopi ini memiliki cita rasa yang khas dan terkenal sebagai salah satu kopi Arabika terbaik di dunia. Karena itu pula logo Java mengambil bentuk sebuah cangkir kopi.
3. Python, nama bahasa pemrograman yang satu ini ternyata bukan terinspirasi dari ular yang bernama Piton. Nama Python terinspirasi dari sebuah acara komedi lama di BBC yang berjudul Monty Python’s Flying Circus.
Nama ini relevan dengan tujuan utama para developer bahasa Python, yakni untuk memastikan bahasa ini menyenangkan untuk digunakan. Tutorial Python pun banyak mengambil referensi dari lelucon Monty Python’s Flying Circus.
4. R, tidak hanya C, ada juga bahasa lainnya yang hanya menggunakan 1 huruf sebagai namanya. Yup, itulah R! Asal-usul nama bahasa pemrograman ini ternyata cukup sederhana, yakni dari huruf awal nama penciptanya, Ross Ihaka dan Robert Gentleman.
Selain itu, bahasa ini juga merupakan implementasi dari bahasa S, sehingga tidak heran ya jika bahasa ini dinamakan R.
5. Ruby, memang identik dengan batu permata berwarna merah. Ternyata, Yukihiro “Matz” Matsumoto selaku pencipta bahasa Ruby memang terinspirasi dari batu Ruby yang merupakan birthstone atau batu lahir dari salah seorang koleganya.
Nama ini juga menjadi harapan Matz agar Ruby dapat menjadi bahasa yang lebih baik dari pendahulunya, yakni Perl.
6. Go, bahasa yang satu ini memang lebih dikenal dengan nama Golang karena domainnya yang berupa golang.org, dan bukannya go.org.
Hal ini dikarenakan domain go yang ternyata sudah dibeli oleh Walt Disney, sehingga pencipta bahasa Go tidak dapat menggunakannya.
Nama ‘Go’ sendiri dipilih oleh Rob Pike selaku salah satu penciptanya karena namanya yang pendek dan nyaman untuk digunakan.
Editor : NgniAffh