Sejarah Google Chrome
Sebagai pendiri web browser Google Chrome, perusahaan Google terbilang sukses mengembangkan produknya. Awal rilisnya Google Chrome hanya mendapatkan posisi ketiga namun saat ini menjadi web browser terbaik.
Google merilis web browser Google Chrome pada 2 September 2008. Karena masih tahap Beta, saat itu Google Chrome hanya dapat digunakan pada sistem operasi Windows. Meskipun hanya di windows, Google Chrome sudah memiliki fitur-fitur menarik didalamnya.
Setelah mencapai versi yang stabil, lalu pada 11 Desember 2008, Google Chrome kembali dirilis pada semua sistem operasi. Dan pada awal bulan 2012, Google Chrome diperkirakan berhasil meraih presentasi 25-28% dari seluruh pengguna browser.
Meskipun hanya diposisi ketiga setelah Mozilla Firefox dan Internet Explorer, Google Chrome terus dikembangkan dengan baik. Akhirnya pada saat ini Google Chrome memiliki pengguna terbanyak dibanding web browser lainnya.
Pengembangan dan Versi-Versi Google ChromeSebagai web browser yang terus berkembang sampai saat ini, Google Chrome telah mengalami perubahan versi. Berikut ini adalah pengembangan dan versi-versi Google Chrome :
•Versi 0.2 sampai 1.0 yang dirilis pada tahun 2008. Tahun tersebut merupakan tahun awal dirilisnya Google Chrome dimana awalnya hanya bisa digunakan pada sistem operasi windows. Namun pada tahun itu juga ia mendapatkan versi stabil. Versi stabilnya dapat digunakan pada beberapa sistem operasi. Selama tahun 2008 Google Chrome mendapat pembaharuan berupa peningkatan kinerja dan web proxy, kehandalan plugin, pemblokiran popup dan lain-lain.
•Versi 2.0 sampai 8.0 didapatkan pada tahun 2009 dan 2010. Tahun tersebut Google Chrome mendapatkan perkembangan berupa mode layar penuh, tag yang mendukung audio dan video, adanya ekstensi dan lain-lain.
•Versi 9.0 sampai 23.0 didapatkan pada tahun 2011 dan 2012. Pembaharuan Google Chrome ditahun tersebut ialah mensupport HTML 5, pengendalian situs manajer, pengejaan kalimat yang lebih baik dan lain-lain.
•Versi 24.0 sampai 39.0 didapatkan pada tahun 2013 dan 2014. Pada perkembangan versi tersebut Google Chrome lebih condong ke sistem operasi Android. Seperti pembaharuan Omnibox, Fullscreen Video dengan subtitles, optimasi baterai dll.
•Versi 40.0 sampai 55.0 tahun 2015 dan 2016. Pada pembaharuan versi tersebut Google Chrome mendapatkan beberapa perkembangan menarik. Seperti adanya folder untuk semua bookmark, mengubah scrollbar, download page dan incognito.
•Versi 56.0 sampai 71.0 pada tahun 2017 dan 2018. Google Chrome mendapatkan beberapa pembaharuan dan perubahan. Seperti Dekstop Progressive, pembaharuan interface, ekstensi baru berupa UI (user interface).
•Versi 72.0 sampai 80.0 (saat ini) pada tahun 2019. Pembaharuan Google Chrome pada tahun tersebut ialah adanya dark mode, pengenalan Content picker API, Bahasa baru pada konfigurasi halaman dll.
Fitur-Fitur Pada Google Chrome
Fitur-fitur pada web browser sangat berpengaruh kepada pengguna yangmemakainya. Setiap web browser juga mempunyai fitur-fitur berbeda agar mempunyai ciri khas didalamnya. Berikut ini adalah Fitur-fitur pada Google Chrome.
•Menyimpan riwayat situs yang telah kita kunjungi•Menyimpan riwayat data yang telah kita download
•Dapat mengelola Bookmark untuk menyimpan situs yang kita sukai dengan baik
•Mempunyai mode Incognito atau penelusuran situs tanpa meninggalkan jejak
•Adanya Bandwidth Saving yang dapat menghemat data•Adanya Task Manager untuk mengelola program, seperti memeriksa memori dan menghentikan pemasangan installasi didalamnya.
•Adanya Omnibox atau pencarian memori
•Terjemahan pada Google Chrome mendukung lebih dari 50 bahasa
•Multi Profil jika kita mempunyai beberapa akun Google
•Adanya pin tab untuk menandai beberapa tab yang ingin kita utamakan dan akan bergeser ke paling kiri•Berfungsi penuh untuk jaringan, baik itu internet dan intranet