Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah ilmu dan rekayasa pembuatan mesin cerdas. Yang melibatkan mekanisme untuk menjalankan suatu tugas menggunakan komputer. Sehingga artificial intelligence merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sistem komputer.
Berdasarkan perangkat lunak, program dan robot untuk “berpikir” secara cerdas layaknya manusia. Saat ini komputer telah menggunakan kecerdasan buatan berdasarkan pemrograman logika. Misalnya pada Deep Blue IBM.
Hebatnya Deep Blue IBM dapat mengalahkan juara dunia catur gary Kasparov pada tahun 1997. Artificial Intelligence (AI) bekerja sesuai dengan algoritma pemrograman pada sistem komputer yang diberikan dalam proses pembuatannya. Algoritma pemrograman kerangka berpikir dari artificial intelligent dalam memproses berbagai jenis data.
Artificial intelligent memiliki banyak dampak baik seperti meningkatkan efektivitas kerja. Dengan adanya kecerdasan buatan, dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan pengobatan medis. Misalnya sistem bedah da Vinci yang menggunakan teknologi robot untuk melakukan operasi yang lebih presisi, akurat, dan minim trauma pada pasien.
Keberadaan mesin dengan kecerdasan buatan dapat memperbesar kesenjangan sosial. Karena investor perusahaan artificial intelligent akan meraup banyak keuntungan. Artificial intelligent dapat beradaptasi, pada tahap ini mereka tidak memerlukan manusia lagi sebagai master mereka.
Dengan kata lain, mesin dengan kecerdasan bisa saja mengabaikan perintah maupun kontrol yang diberikan manusia. Kecerdasan buatan (AI) memungkinkan mesin untuk belajar dari pengalaman, menyesuaikan input-input baru dan melaksanakan tugas seperti manusia.
AI mengautomasi pembelajaran dan penemuan berulang melalui data. Tetapi AI berbeda dengan automasi robotik yang digerakkan oleh perangkat keras. Alih-alih mengautomasi tugas manual, AI melakukan tugas-tugas yang sering, bervolume tinggi, terkomputerisasi dengan andal dan tanpa mengalami kelelahan.
AI beradaptasi melalui algoritme pembelajaran progresif guna memungkinkan data melakukan pemrograman. AI menemukan struktur dan keteraturan dalam data sehingga algoritme memperoleh keterampilan: Algoritme menjadi pengklasifikasi atau prediktor.
editor : firlia erinata
0 Komentar