Mari Pelajari Bersama!!!
Adobe Premiere Pro dapat bekerja sama dengan software multimedia lainnya seperti After Effects untuk menciptakan banyak efek, Adobe Photoshop, serta program utilitas lainnya. Program ini juga memberikan fasilitas video effects dan sound effects.
Sejarah Adobe Premiere Pro
Adobe Premiere Pro merupakan pengembangan program editing video dari Adobe Systems. Adobe pertama kali merilisnya pada bulan Desember tahun 1991 dengan versi awal Adobe Premiere 1.0 dengan platform OS hanya untuk Mac saja. Tahun berikutnya tepat pada September 1992, Adobe mengembangkan versi 2.0. Berlanjut pada tahun berikutnya Agustus 1993 versi 3.0 Adobe masih mengembangkan pada versi Mac. Hingga sampai bulan September, rilislah Adobe Premiere versi 1.0 untuk platform Windows untuk pertama kalinya. Perkembangan rilis Adobe Premiere terus berlanjut untuk perubahan fitur yang lebih maksimal.
Pada tahun 2003, Adobe Premiere mengalami perkembangan desain dan fitur dan luncurlah Premiere Pro. Premiere Pro ini merupakan acuan dari versi yang lebih baru sedangkan Adobe Premiere acuan rilis dari tahun sebelumnya. Produk Premiere diperoleh dari SuperMac Technologies Inc. yang berdasar pada ReelTime. Premiere Pro juga menjadi salah satu bagian dari Adobe Creative Suite sejak 2003. Saat ini bertransisi dari versi lamanya CS ke CC (Creative Cloud) pada 2013 dan membuka basis berlangganan yang mendukung sistem operasi Windows maupun Mac OS. Belum lama ini, tepat pada November 2019, rilis Premiere Pro terbaru dengan versi CC 2020.
Kelebihan dan Kekurangan Adobe Premiere Pro
Edit video/ film berkualitas dalam satu platform
Dalam fitur utama Premiere Pro, Anda dapat mengedit video dengan colour gradient, adjust sound and import graphics, dan efek khusus dari aplikasi Adobe lainnya. Jika Anda ingin hasil proyek video menjadi maksimal gunakanlah kombinasi pengeditan video dari Adobe Creative Cloud lainnya.
- Fitur impor cuplikan (Import footage) dari format file apa pun.
- Fitur memangkas cuplikan (Trim footage) dengan presisi (Precision).
- Fitur penambahan efek animasi dan video (Add animation and video effects).
- Mengelola audio editing dan sound effects.
Integrasi lebih baik dengan After Effects dan Adobe Stock
Fitur kedua ini termasuk kemudahan Premiere Pro dalam mengintegrasikan proyek video dengan beberapa komposisi dari Adobe Stock dan After Effects. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan dengan fasilitas ini di antaranya.
- Creative Cloud Libraries, panel untuk mencari rekaman video yang dibutuhkan (Find the footage)
- Mengimpor komposisi visual effects dari After Effects.
Post-production dengan film-editing dan Adjust colours and white balance
Untuk membuat penyempurnaan proyek video pada pasca-produksi, sesuaikan pekerjaan Anda dengan beberapa fitur ini.
- Film-editing basics, dengan mengimpor rekaman (import footage), membuat urutan (create a sequence), menambahkan judul (add title), menyesuaikan tingkat audio (adjust audio levels), dan mengekspor video (export video).
- Adjust colours and white balance, untuk menyesuaikan pewarnaan. Gunakanlah penyempurnaan dengan Lumetri Colour Panel, yaitu favorit sinematografer untuk membuat penyesuaian warna pada video secara profesional. Selain itu gunakan white balance, colour correction, colour grading dan lainnya.
Tentunya berbayar, dengan biaya langganan
By;Nisa