Apa itu JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan website agar lebih dinamis dan interaktif. Kalau sebelumnya kamu hanya mengenal HTML dan CSS, nah sekarang kamu jadi tahu bahwa JavaScript dapat meningkatkan fungsionalitas pada halaman web. Bahkan dengan JavaScript ini kamu bisa membuat aplikasi, tools, atau bahkan game pada web.
JavaScript menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer. Mengapa? Di tahun 2016 saja sudah ada sekitar 92% pembuatan web menggunakan JS, apalagi di tahun-tahun sekarang. Banyak perusahaan top global yang sudah mengimplementasikan JS sebagai bahasa pemrograman andalannya.
Beberapa fungsi JavaScript
- Membuat website lebih menarik
- Meniptakan aplikasi mobile
- Mengebangan game berbasis web browser
- Menjalankan web browser
Cara kerja JavaScript
Kode JavaScript dapat dibuat dalam satu halaman HTML. Jadi, ketika HTML adalah halaman yang Anda buka, kode akan berjalan secara otomatis.
Selain itu, kode bahasa pemrograman ini juga dapat dibuat pada file terpisah dengan ekstensi .js. Kemudian file tersebut disisipkan pada kode HTML.
Nantinya kode akan ditulis dengan menggunakan tag <script> dan teks atribut JavaScript. Berikut contohnya:
<script type = “text/javascript”>
Kemudian, agar scriptnya bisa bekerja, masukkan kode JavaScript berikut:
</script>
Di sisi client, proses cara kerja JavaScript sebenarnya tidak terlalu rumit. Ketika pengunjung membuka halaman website, script akan terunduh dan mulai dijalankan di browser. Jadi, prosesnya tidak dilakukan di web server.
Nah, karena bekerja dari sisi client atau browser, jika browser pengunjung tidak mendukung JavaScript, tampilan halaman website di perangkat pengunjung bisa berbeda. Juga, fungsi interaktifnya tak dapat dijalankan sebagaimana mestinya.
Jika dari sisi server bagaimana?
kalau dari sisi server, JavaScript lebih banyak digunakan untuk kebutuhan database.
JavaScript bekerja secara non-blocking. Artinya. Ketika program berjalan, program tersebut tak akan berhenti pada satu proses saja. Sistem akan mulai menyiapkan perintah berikutnya.
Jika proses selanjutnya ternyata diketahui tidak memiliki output, proses tersebut bisa langsung dijalankan bersamaan dengan proses yang masih berjalan. Jadi, proses pengolahan data bisa dilakukan jauh lebih efektif.
Sebagai contoh cara kerja ini adalah aktivitas streaming video atau embed YouTube di sebuah website. Selama video berjalan, Anda tetap bisa mengakses informasi lainnya dalam website tersebut.
Keunggulan JavaScript
- General Purpose
Saat ini JavaScript tidak hanya digunakan di sisi client (browser) saja lho. Semenjak adanya Node.js JavaScript dapat digunakan di luar dari browser. Dengan begitu kamu bisa mengembangkan back-end (server), console, program desktop, mobile, IoT, game, dan lainnya menggunakan JavaScript.
- Mudah untuk Dipelajari
JS masih tergolong mudah dipelajari asalkan kamu serius dalam belajar dan selalu berani melakukan improvement atau bermain-main dengan itu.
- Sangat Powerfull
Dulu, website basisnya masih PHP atau mungkin saja kita pakai WordPress. Semua logika web dibuat dan bergantung pada sisi server. Inilah yang membuat web browser lebih statis.
Browser modern memiliki sifat interaktif dan dinamis. Logika yang sebelumnya harus di-handle oleh sisi server, kini sepenuhnya dapat di-handle pada sisi client, semua berkat JavaScript.
- Banyak perusahaan yang mengimplementasikan JS
JavaScript menempati urutan ke-4 soal gaji developer tertinggi di tahun 2018 dengan rata-rata pendapatan adalah $105,415 (Techrepublic). Apalagi pada tahun ini bisa makin lebih besar nih. Dan lebih manisnya lagi, jika kamu bekerja sebagai developer Google dsb karena mereka semua sudah menerapkan JavaScript sebagai penunjang teknologi. Dan itupun juga tergantung pada level pemrograman kamu dan juga posisi kerja.
- Dukungan Komunitas
Dukungan dari komunitas adalah hal penting dalam memilih sebuah bahasa pemrograman. Tentu saja, jika kamu sedang mengembangkan sebuah aplikasi, serta menemukan bug. Dengan dukungan komunitas yang baik, maka kamu akan lebih mudah untuk menemukan solusi dari bug tersebut.
Tools yang Dipakai untuk Belajar JavaScript
Apa saja sih tools yang harus disiapkan untuk belajar JavaScript? Khusus bagi pemula, kamu cukup menggunakan tools berikut:
- Web Browser (Google Chrome, Firefox, Opera, dll)
- Teks Editor (rekomendasi: VS Code)
- Node js
Contoh coding dasar JavaScript:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 | <!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Hello World Javascript</title> </head> <body> <script> console.log(“Saya belajar Javascript di Dicoding”); document.write(“Hallo Dicoding”); </script> </body> </html> |
Jika di run maka outputnya akan seperti ini:
edit : Alex
0 Komentar