1. Virtual reality (vr)

   Virtual Reality (VR), dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai realitas maya, telah mengalami perjalanan panjang sejak awal kemunculannya hingga menjadi salah satu teknologi revolusioner di era modern. Seperti namanya, ia menghadirkan realita maya di tengah-tengah dunia nyata. Perjalanan Virtual Reality bermula pada tahun 1977 dengan Peta Bioskop Aspen, sebuah simulasi kasar tentang kota Aspen di Colorado yang diciptakan oleh MIT. 

   Perkembangan VR dari tahun ke tahun telah membuat teknologi ini menjadi lebih terjangkau, dengan peralatan berkualitas tinggi yang mudah diakses oleh masyarakat. Virtual Reality bekerja dengan memanipulasi otak manusia sehingga pengguna dapat merasakan berbagai hal virtual seolah-olah nyata, menciptakan pengalaman yang menghapus batas antara dunia nyata dan dunia maya.

  1. AUGMENTED REALITY(AR)

   augmented reality adalah teknologi yang menghubungkan benda digital dua atau tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata. Selanjutnya, akan diproyeksikan secara realistis ke dunia nyata. Dengan kata lain, AR memungkinkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan di atas dunia nyata. Pengguna dapat mengalami interaksi yang mendalam dengan informasi tambahan yang disisipkan ke dalam lingkungan sekitar. Seiring dengan perkembangan zaman, AR telah menjadi semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, seringkali melalui aplikasi di smartphone

    Augmented Reality (AR) mencatat titik awalnya pada tahun 1960-an ketika Ivan Sutherland, seorang pionir dalam dunia komputer, menciptakan “Head-Mounted Display” (HMD) pertama yang dikenal sebagai “Sword of Damocles”. AR terus berkembang dan menjadi bagian yang semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, menjanjikan pengalaman yang semakin imersif dan inovatif bagi penggunanya.

Perbedaan VR dan AR

   Perbedaan antara VR dan AR terletak pada perangkat yang dibutuhkan dan pengalaman itu sendiri.

  • Untuk menikmati VR, kamu harus menggunakan perangkat khusus sedangkan, AR  sekadar HP saja sudah cukup.
  •  VR memungkinkan kamu untuk merasakan sensasi masuk ke dalam dunia digital yang imersif. Sementara itu, AR mampu menghadirkan elemen dari dunia virtual seolah hadir ke dunia nyata.  
  • AR menggunakan pengaturan dunia nyata sementara VR sepenuhnya virtual.

    Persamaan  antara  virtual reality dan augmented reality adalah  sama-sama sebuah teknologi digital. Teknologi ini memberikan potensi yang sangat besar dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, hiburan, dan lainnya. Hal ini juga sangat membantu mereka yang bergelut dalam bidang informatika untuk melanjutkan penelitian serta pengaplikasian teknologi dalam berbagai bidang. Itulah beberapa perbedaan dari teknologi VR dan AR.

Editor : PiaErti


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?