Fiber optik menjadi salah satu tumpuan teknologi untuk menyediakan layanan internet satelit. Fiber optik menggunkan media penghantar cahaya dimana jenis kabel ini memiliki bandwidth yang cukup besar.

Sejarah Fiber Optik

Kabel fiber optik ditemukan pada tahun 1930 oleh seorang mahasiswa kedokteran bernama Heinrich Lamm yang menemukan serat optik yang meniliti cahaya untuk membawa informasi. Lamm mengawali eksperimen menggunakan serat optik untuk menstramisikan cahaya.

Lalu penelitian serat optik ini diteruskan oleh para ilmuan inggris yang tahun 1958 diusulkan serat optik prototype yang pada saat itu terbuat dari inti kaca yang dibungkus dengan kaca lainnya.

Kemudian pada tahun 1973 John MacChesney dan Paul O. Connor di Bell Lboratories, New Jersey, ikut mengembangkan uap proses pengendapan uap kimia ke bentuk unltratransparent glass yang menghasilkan serat optik dan dapat diproduksi secara masal.

Pengertian

Fiber optik adalah untaian kaca murni yang sangat tipis yang mampu membawa informasi dalam bentuk cahaya. Kabel ini terdiri dari serat optik dalam pelindung jaket yang terisolasi.

Fiber optik juga hampir menghilangkan metode jaringan tradisional yang masih menggunakan kabel logam untuk menyediakan bandwidth yang lebih tinggi dan mentransmisikan data jarak yang lebih jauh.

Cara Kerja Fiber Optik

Fiber optik menggunakan aliran cahaya untuk menyebarkan data. Fiber optik memanfaatkan serat kaca demi mendapatkan refleksi cahaya yang tinggi sehingga semua data dapat distansmisikan dengan kecepatan optimal.

Efisiensi fiber optik dipengarihu oleh kemurnian bahannya, semakin murni gelasnya maka penyerapan cahaya juga semakin sedikit. Oleh karena itu, maka pantulan/ refleksi cahaya yang didapat akan semakin tinggi sehingga memudahkan dalam proses transmisi data.

Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik

  1. Fiber Optik Mode Tunggal (Single Mode)

Sesuai namanya, jenis kabel ini memiliki transmisi tunggal, dan pada kabel ini memiliki kabel berukuran sangat kecil yaitu sekitar 9 mikrometer. Biasanya digunakan unruk menyebarkan cahaya sinar inframerah yang memiliki  gelombang cahaya sepanjang 1300-1500 nanometer.

  • Fiber Optik Mode Multi (Multi Mode)

Pada fiber optik mode ulti memiliki inti lebih besar yang merupakan kebalikan dari mode tunggal. Memiliki ukuran kurang lebih 625 mikrometer, dengan ukuran yang lebih besarmembuat fiber optik mode multi bisa mentransmisikan banyak data dalam satu waktu/secara bersamaan. Karena kapasitasnya yang besar, jenis kabel ini sering digunakan untuk tujuan komersil, untuk mengakomodasi pengguna yang jumlahnya juga banyak. Jenis kabel ini bisa mengirimkan sinar inframerah dengan panjang gelombang 850 hingga 11300 nanometer.

Tipe Kabel Fiber Optik

  1. Simplex Cable
  2. Zipcord Cable
  3. Low Smoke Zero Halogen
  4. Hybrid & Composite Cable
  5. Aerial Cable/Self-Supporting
  6. Breakout Cable
  7. Armored Cable
  8. Tight Buffer

Kelebihan Fiber Optik

  1. Memiliki kecepatan transmisi data yang mencapai 1GB/detik
  2. Tahan terhadap karat karena terbuat dari kaca/ plastik
  3. Fleksibel
  4. Tidak ada resiko konsleting listrik karena tidak mengandung aliran listrik
  5. Tingkat keamanan lebih tinggi
  6. Dapat mentransmisikan data dalam radius yang jauh  tanpa membutuhkan penguat sinyal.

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?