Apa Itu Spyware? Bagaimana Cara Mencegahnya?

Apa itu Spyware?

Spyware adalah software jahat alias malicious software (malware) yang dipasang tanpa izin dan bertujuan untuk mengumpulkan data Anda. Spyware ini merupakan salah satu praktik cyber crime tertua di internet dan terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman.

Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi pengguna, atau bahkan pencurian identitas. Selain itu, spyware juga dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem komputer, seperti penurunan kinerja atau error, yang dapat menyulitkan pengguna dalam mengakses data atau menggunakan aplikasi. Oleh karena itu, penting untuk melindungi komputer dari spyware dengan menginstal perangkat lunak antivirus dan selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi yang terinstal di komputer.

Contoh Spyware

1.    Keylogger atau Sistem Monitor

Keylogger adalah jenis spyware yang merekam penggunaan keyboard Anda. Apapun yang Anda ketikkan di komputer, spyware tersebut bisa mengetahuinya.

Selain merekam semua yang Anda ketikkan, keylogger mengirimkannya ke server milik hacker. Dengan begitu, hacker akan tahu password, data kartu kredit, dan informasi pribadi Anda lainnya dan bisa menyalahgunakannya.

2.    Adware

Sesuai namanya, adware adalah contoh spyware yang berupa iklan. Contohnya adalah banner iklan di browser yang tiba-tiba muncul di window tersendiri.

3. Trojan

Trojan atau trojan horse adalah spyware yang menyamar sebagai sebuah software normal. Meski demikian, trojan tidak bisa terpasang di perangkat Anda dengan sendirinya.

Oleh karena itu, hacker umumnya menyebar trojan dengan mengirimkan email phishing kepada korbannya. Contohnya, hacker menyamar sebagai rekan kerja atau atasan Anda melalui email dan meminta Anda untuk menjalankan installer yang ia lampirkan.

4.    Password Theft

Semua spyware yang fungsinya mencuri password dan informasi login lainnya bisa disebut password theft. Jenis spyware ini akan mengirimkan data yang telah ia curi ke server milik hacker. Selain itu, password theft juga bisa dirancang untuk menginstal malware tanpa Anda ketahui.

5.    Browser Hijacker

Jika pilihan mesin pencarian atau pengaturan homepage browser Anda berubah, itu biasanya ulah browser hijacker. Singkatnya, contoh spyware ini mengambil alih kendali browser Anda.

Browser hijacker juga bisa menampilkan adware yang mengganggu Anda saat browsing. Yang lebih parah lagi, jenis spyware tersebut mampu berfungsi sebagai keylogger dan merekam semua yang Anda ketik.

6.    Rootkit

Rootkit memungkinkan hacker untuk mengambil kendali perangkat Anda. Umumnya, contoh spyware itu digunakan untuk mencuri informasi pribadi. Akan tetapi, hacker juga bisa memanfaatkan rootkit untuk menggunakan komputer Anda sebagai sarana untuk melancarkan serangan DDoS.

7.    Pegasus

Pegasus berfungsi untuk memantau segala informasi di perangkat korban, termasuk riwayat penggunaan browser, riwayat lokasi pengguna, dan isi percakapan chat maupun email. Contoh spyware ini diciptakan untuk membantu pihak berwenang melacak pelaku kriminal.

Cara Terbaik Melindungi Komputer dari Spyware 

1.      Jauhi toko aplikasi tidak resmi.

Toko aplikasi pihak ketiga membawa banyak aplikasi spyware berbahaya. Hindari mengunduh dari toko ini untuk menurunkan risiko infeksi.

2.      Hanya unduh aplikasi tepercaya dari penerbit aplikasi resmi.

Beberapa spyware menyamarkan dirinya sebagai layanan pendamping untuk aplikasi populer lainnya seperti Facebook dan Gmail. Selalu baca nama penerbit dan verifikasi apakah itu resmi atau pihak ketiga.

3.      Berhati-hatilah dalam memberikan izin ke aplikasi.

Beberapa aplikasi tidak jelas membutuhkan akses kamera dan mikrofon, atau data lokasi Anda. Putuskan apakah aplikasi Anda memerlukan izin ini untuk memberi Anda pengalaman pengguna yang ideal.

4.     Jangan ikuti tautan dalam pesan teks.

Metode umpan yang populer untuk penyerang seluler adalah dengan menyertakan tautan dalam teks ke target mereka. Anda akan lebih aman dengan menghindari tautan apa pun dan memasukkan URL secara manual ke bilah alamat — setelah Anda memverifikasinya agar aman.

5. Aktifkan atau unduh pemblokir pop-up.

Banyak browser menawarkan pemblokir bawaan sekarang, tetapi Anda mungkin ingin mengatur filter pada tinggi untuk mencegah spyware apa pun masuk.

6.    Hindari tautan dan lampiran email jika memungkinkan.

Sebagai metode pengiriman malware lainnya yang populer, tautan dan lampiran dapat membawa semua jenis muatan berbahaya. Bahkan file dari pengirim tepercaya bisa berbahaya jika akun mereka telah diretas melalui phishing.

Kerugian yang Ditimbulkan Spyware

Spyware bisa melakukan banyak hal merugikan setelah terpasang di komputer, yaitu:

1.    Memperlambat Perangkat dan Boros Baterai.

2.    Mengarahkan Anda ke Website Tertentu.

3.    Kerusakan Sistem Perangkat.

4.    Menjadikan Perangkat Anda Sebagai Server.

5.    Identity Theft.

6.    Kerugian Spyware pada Bisnis.

Cara Menghilangkan Spyware

Cara menghilangkan spyware tidak mudah, sebab spyware yang canggih benar-benar tak terdeteksi. Bahkan, oleh antivirus kenamaan sekalipun. Berikut beberapa cara menghilangkan spyware :

  • Install antivirus terbaik yang mempunyai fitur pembasmi spyware
  • Hapus aplikasi asing atau yang Anda merasa tak pernah memasangnya.
  • Bersihkan cookies, cache, dan riwayat jelajah pada browser Anda.
  • Install ulang sistem operasi atau factory reset perangkat Anda. 

editor : retna

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?