Spyware adalah perangkat lunak yang diinstal secara tidak sah di komputer seseorang tanpa sepengetahuan atau izin mereka, dan digunakan untuk mengumpulkan informasi pribadi atau data sensitif tanpa sepengetahuan pengguna. Spyware biasanya diturunkan melalui email spam atau situs web berbahaya, dan dapat mengakibatkan kerugian finansial, kerugian privasi, atau kerusakan sistem.

Untuk mencegah spyware, penting untuk menginstal perangkat lunak antivirus yang handal dan selalu memperbarui sistem operasi serta aplikasi yang terinstal di komputer. Selain itu, pengguna juga harus berhati-hati saat mengklik tautan atau membuka file dari sumber yang tidak dapat dipercaya.ontoh Spyware.

Spyware dapat menimbulkan bahaya bagi pengguna komputer. Spyware dapat mengumpulkan informasi pribadi atau data sensitif pengguna, seperti nomor kartu kredit, password, atau rincian akun online, dan menyebarkannya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi pengguna, atau bahkan pencurian identitas. Selain itu, spyware juga dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem komputer, seperti penurunan kinerja atau error, yang dapat menyulitkan pengguna dalam mengakses data atau menggunakan aplikasi. Oleh karena itu, penting untuk melindungi komputer dari spyware dengan menginstal perangkat lunak antivirus dan selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi yang terinstal di komputer.

3 Contoh Spyware

Spyware adalah perangkat lunak yang diinstal secara tidak sah di komputer pengguna tanpa sepengetahuan atau izin mereka inilah beberapa contohnya.

1. Keyloggers

Apa itu Keylogger? Keylogger adalah jenis spyware yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dimasukkan oleh pengguna melalui keyboard, seperti password, nomor kartu kredit, atau rincian akun online. Keylogger biasanya diinstal secara tidak sah di komputer pengguna, dan dapat bekerja di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna. Setelah mengumpulkan data, keylogger dapat menyimpan informasi tersebut di server atau mengirimkannya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Keylogger dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi pengguna, atau bahkan pencurian identitas. Untuk mencegah keylogger, penting untuk menginstal perangkat lunak antivirus yang handal dan selalu memperbarui sistem operasi serta aplikasi yang terinstal di komputer. Selain itu, pengguna juga harus berhati-hati saat mengklik tautan atau membuka file dari sumber yang tidak dapat dipercaya

2. Password Stealers

Password Stealer adalah jenis spyware yang digunakan untuk mengumpulkan password atau rincian akun online pengguna. Password Stealer biasanya diinstal secara tidak sah di komputer pengguna, dan dapat mengambil password yang disimpan di browser atau aplikasi, atau mengumpulkan password yang dimasukkan oleh pengguna melalui keyboard. ‘

Setelah mengumpulkan password, Password Stealer dapat menyimpan informasi tersebut di server atau mengirimkannya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab. Password Stealer dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi pengguna, atau bahkan pencurian akun online.

Untuk mencegah Password Stealer, penting untuk menggunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun, dan selalu memperbarui password secara berkala. Selain itu, pengguna juga harus menginstal perangkat lunak antivirus yang handal dan selalu memperbarui sistem operasi serta aplikasi yang terinstal di komputer.

3. Pegasus

Pegasus adalah jenis spyware yang dikembangkan oleh perusahaan bernama NSO Group, yang berbasis di Israel. Pegasus dapat diinstal secara tidak sah di perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet, melalui pesan teks atau email yang dibuka oleh pengguna. Setelah diinstal, Pegasus dapat mengumpulkan informasi sensitif dari perangkat, seperti rincian kontak, riwayat panggilan, atau pesan teks, dan mengirimkannya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pegasus juga dapat mengaktifkan kamera atau mikrofon perangkat tanpa sepengetahuan pengguna, sehingga dapat mengintai aktivitas mereka. Pegasus telah digunakan oleh pemerintah untuk mengintai aktivitas pengguna tanpa sepengetahuan mereka, dan telah menimbulkan kecaman dari para aktivis hak asasi manusia. Oleh karena itu, penting untuk melindungi perangkat mobile dari spyware seperti Pegasus dengan menginstal perangkat lunak antivirus yang handal dan selalu memperbarui sistem operasi serta aplikasi yang terinstal di perangkat.

Cara Kerja Spyware

Pada intinya, spyware akan memantau semua aktivitas target dan mencurinya untuk keperluan jahat pelaku.

Pemasangan spyware pun sebenarnya di luar kehendak dari pengguna, sehingga pengguna bahkan tidak mengetahui jika sedang dipantau.

Apabila diurutkan dari awal, cara kerja spyware adalah sebagai berikut.

Menyusup– spyware akan menyusup ke perangkat Anda melalui pemasangan paket aplikasi, melalui website yang tidak aman, atau melalui berkas.

Monitoring– spyware akan merekam semua aktivitas Anda seperti semua yang pernah diketikkan pengguna (dipantau menggunakan keylogger), merekam suara, lokasi, dan sebagainya.

Mengirim data curian– data penting yang telah dipantau akan dikirim kepada pencipta spyware atau langsung menjual kepada pihal lain.

Spyware akan mengkomunikasikan semua informasi pribadi Anda (kredensial login, PIN, nomor kartu kredit, lokasi, dan lain-lain) kepada orang lain dengan maksud tertentu.

Jadi, semua data hasil mata-mata ini dapat dijual secara bebas denga biaya yang tinggi, atau dimanfaatkan untuk meminta tebusan kepada targetnya.

Dampak Serangan Spyware 

Spyware akan menyebabkan masalah pada pengguna jika sudah terinfeksi. Dampaknya pun bisa bersifat sementara atau bahkan jangka panjang.

Adapun dampak serangan spyware adalah sebagai berikut:

1. Pencurian Data dan Penipuan Identitas

Setelah mengawasi dan memata-mata pengguna, spyware dapat mencuri informasi yang nantinya akan digunakan untuk penipuan identitas.

Spyware akan mengumpulkan semua data Anda yang diperlukan untuk dapat meniru identitas Anda.

Informasi yang bisa dipakai adalah riwayat penelusuran, akun email, dan kata sandi tersimpan untuk belanja online, transaksi bank, dan media sosial.

Nantinya, identitas Anda akan dipakai untuk memanipulasi misalnya pendaftaran kartu kredit, transaksi uang, dan masih banyak lagi.

2. Kerusakan Perangkat

Umunya, perangkat yang terinfeksi spyware akan berdampak pada turunnya performa perangkat.

Hal itu dikarenakan spyware yang dibuat tidak terlalu optimal. Kurangnya pengoptimalan inilah yang membuat spyware menguras memori sistem.

Hasilnya adalah perangkat Anda berjalan dengan sangat lambat atau bahkan mengalami lag dan panas berlebih saat mengakses internet.

Jika perangkat Anda memiliki masalah seperti ini, sebaiknya Anda harus berwaspada karena bisa saja perangkat sedang terpasang spyware.

3. Mengganggu Pengalaman Browsing 

Spyware juga dapat memanipulasi hasil pencarian pada search engine dan mengarahkan Anda pada website yang berbahaya dan akan mengubah tampilan beberapa pengaturan perangkat.

Selanjutnya, iklan dan pop up akan bermunculan dan sangat mengganggu. Perlu Anda ketahui bahwa pop up dan iklan bisa menjadi jalan untuk spyware menyerang sebuah perangkat.

Melihat dari bagaimana cara kerjanya hingga dampaknya, spyware jelas-jelas menjadi ancaman yang sangat berbahaya.

Tapi tenang saja, GudPeople, kami akan memberikan beberapa cara untuk mengatasi serangan spyware.

Cara Mengatasi Serangan Spyware

Jika Anda merasa bahwa telah  terjadi tindakan spying terhadap data Anda, silakan lakukan pencegahan dan cara mengatasinya berikut ini.

  1. Memasang antivirus terbaru dan jangan lupa untuk melakukan pemindaian secara rutin.
  2. Selalu memperbarui sistem operasi untuk memperbaiki celah dan meningkatkan keamanan sistem Anda.
  3. Tidak pernah mengklik tautan yang mencurigakan terutama dari orang yang tidak Anda kenal
  4. Memasang adblocker pada aplikasi browser Anda
  5. Hindari memasang aplikasi atau permainan yang tidak resmi (bajakan). Versi bajakan atau cracked mungkin akan disusupi spyware untuk memantau siapa saja yang memasangnya.
  6. Selalu mengunjungi website yang sudah memiliki setifikat SSL agar semua data Anda tidak dapat dipantau oleh peretas. SSL bertugas untuk mengenkripsi setiap informasi yang sedang dikirimkan.

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?