remessaonline.com.
Software as a Service (SaaS) menawarkan model layanan cloud computing di mana pengguna dapat langsung menggunakan software tanpa perlu melakukan konfigurasi atau instalasi. Contoh umum dari aplikasi SaaS adalah email, kalender, dan alat kolaboratif berbasis cloud seperti Slack. Vendor SaaS mengelola alat perangkat keras, perangkat lunak, dan aplikasi di pusat data atau lingkungan cloud-nya sendiri. SaaS menjadi semakin populer di era digital saat ini.
Manfaat SaaS
Berikut beberapa manfaat SaaS:
- Aksesbilitas dan Skalabilitas
Fitur lain dari SaaS adalah fleksibilitasnya yang fantastis. Pengguna dapat mengakses data mereka dan bekerja secara efektif dari mana saja, membuat situasi jauh lebih mudah bagi pekerja rumahan dan orang-orang yang bekerja di banyak lokasi. Karena berbasis web, pengguna dapat mengakses solusi SaaS dari mana saja di dunia. Skalabilitas SaaS sangat cocok untuk bisnis yang berkembang pesat dan Aksesibilitas semakin diminati karena model hibrida dan pengerjaan dari rumah.
- Hemat
SaaS beroperasi dengan struktur pay-as-you-go di mana pelanggan hanya perlu membayar biaya langganan secara berkala berdasarkan penggunaan.
- Update Otomatis
Sistem dapat mengatur pembaruan untuk melakukan deployment secara otomatis tanpa memerlukan dukungan IT. Update otomatis juga memastikan data pengguna selalu terbackup dengan baik, sehingga jika terjadi masalah atau kehilangan data, pengguna dapat dengan mudah memulihkan backup terakhir.
- Keamanan
Penyedia SaaS umumnya memiliki tim ahli keamanan yang melindungi sistem dan data pelanggan. Dalam kebanyakan situasi, solusi SaaS dapat menjaga informasi bisnis organisasi lebih aman daripada perangkat lunak tradisional.
Keuntungan SaaS
Berikut beberapa keuntungan SaaS, seperti:
- Punya akses ke aplikasi canggih
- Biaya berdasarkan penggunaan
- Mobilitas tenaga kerja lebih mudah
- Bisa mengakses data aplikasi dari mana saja
- Pengaturan dan penerapan cepat
Kekurangan SaaS
Berikut beberapa kekurangan SaaS:
- Jangkauan aplikasi terbatas
- Masalah keamanan dan data
- Persyaratan konektivitas
- Kurangnya control
Bagaimana Cara Kerja SaaS
SaaS bekerja melalui model pengiriman cloud. Perangkat apa pun yang memiliki koneksi jaringan dapat mengakses aplikasi melalui browser web. Beberapa aplikasi SaaS, seperti Adobe Acrobat, menawarkan atau memerlukan thin client khusus yang pengguna unduh dan instal di komputer mereka. Aplikasi SaaS membebaskan perusahaan dari pengaturan dan pemeliharaan perangkat lunak.
Aplikasi SaaS menggunakan arsitektur multi-penyewa , di mana satu contoh aplikasi melayani setiap pelanggan atau penyewa cloud yang berlangganan. Pengguna cukup membayar biaya berlangganan untuk memperoleh akses ke perangkat lunak, yang merupakan solusi siap pakai.
Editor: fafaa