- Pengertian
Kotlin merupakan salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh developer android diseluruh dunia. Dikembangkan oleh JetBrains dimana di event Google I/O kemarin, Google kini telah memberikan dukungan penuh (full support) untuk bahasa pemrograman kotlin. Kotlin sering dikatakan sebagai bahasa pemrograman yang merupakan penyempurnaan dari bahasa pendahulunya yaitu Java untuk pengembangan aplikasi android.
- Sejarah singkat Kotlin
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Kotlin dikembangkan oleh JetBrains yang juga merupakan perusahaan yang mengembangkan tools pemrograman seperti IDE. Kemudian saat ini didukung penuh oleh Google untuk mengembangkan aplikasi Android melalui platform Android Studio. Asal usul nama Kotlin itu sendiri berasal dari sebuah pulau yang berada di tempat yang sama dengan markas JetBrains yaitu di Saint Petersburg, Russia. Kotlin pertama kali dirilis pada bulan Februari 2016 pada versi 1.0.
Kotlin dibuat karena terinspirasi dari bahasa pemrograman lain yang terlebih dahulu sudah ada seperti java, C#, dan Javascript. Hal tersebut membuat pengembannya berusaha untuk menjadikan kotlin sebagai sebuah bahasa pemrograman yang tidak terlalu rumit dan bisa dengan mudah dipelajari.
- Kelebihan bahasa pemrograman Kotlin
Kotlin merupakan bahasa pemrograman general-purposed yang dikembangkan oleh Jetbrains. Seperti bahasa pemrograman lainnya, Kotlin juga menerapkan konsep pemrograman berorientasi objek (OOP) dan fungsional. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Kotlin.
1. Mudah dipelajari (easy to learn)
Bahasa pemrograman Kotlin termasuk bahasa yang mudah dipahami dan dipelajari. Hal ini dikarenakan, Kotlin tidak jauh berbeda dengan pemrograman Java, Scala, Groovy, C#, javascript, dan Gosu. Belajar Kotlin akan mudah dilakukan jika anda sudah familiar dengan salah satu bahasa pemrograman ini. Bahkan kotlin juga bisa digabung dengan java.
2. Gratis (open source)
Kotlin didistribusikan dibawah lisensi Apache, versi 2.0 kompiler kotlin, plugin IntelliJ IDEA, dan library-library java semua tersedia secara gratis. Anda dapat melakukan proses pengembangan, modifikasi atau bahkan ikut berkontribusi didalamnya. Selain itu, anda juga dapat menggunakan kotlin untuk pengembangan aplikasi Android. Kotlin juga dapat digunakan dalam membangun aplikasi server dan web.
3. Bahasa yang digunakan simpel dan ringkas
Apabila anda merasa bahasa pemrograman itu rumit, maka tidak dengan kotlin yang memiliki tingkat kerumitan sintak yang mudah dipahami. Di dalam Kotlin terdapat pengurangan drastis dari jumlah kode boilerplate. Tidak seperti pada java yang bersifat detail bahkan sampai harus mengulangi kode yang sama. Sedangkan kotlin telah meringkas kode dari java tersebut.
4. Kotlin cocok untuk pengembangan multi-platform
Pengembangan android bukanlah merupakan satu-satunya yang dapat dilakukan oleh Kotlin. Bahasa ini juga menyediakan dukungan Javascript dan interoperabilitas yang memungkinkan pengembang untuk memindahkan pengembangan awal mereka ke kotlin. Terlebih lagi, Kotlin juga dikembangkan secara aktif dengan native yang memungkinkan pembuatan aplikasi iOS. Sehingga anda dapat menulis aplikasi asli dalam bahasa ini juga.
5. Lebih aman dari kesalahan error
Kode atau sintaks yang ditulis pada kotlin akan terhindar dari error. Seperti halnya saat kamu membuat kode program di java, maka pasti sudah terbiasa dengan NullPointerExceptions (NPE). Exception bisa membuat developer frustasi, krena menyebabkan aplikasi crash. Oleh karena itu, kotlin bebas dan aman dari NullPointerExceptions (NPE). Menurunkan tingkat bug yang menyebabkan apliaksi anda berhenti secara tiba-tiba.
6. Kompatibel dengan java
Salah satu keunggulan dari kotlin yaitu kompatibel dengan bahasa java. Kotlin dan java dapat digunakan secara berdampingan. Bahkan, library yang ada di java pun, dapat digunakan juga di kotlin, termasuk beberapa kerangka kerja (framework) sekalipun. Anda dapat menggunakan kotlin dari java tanpa perlu melakukan konversi terlebih dahulu. Hal ini merupakan keuntungan besar bagi developer, karena tidak perlu mempelajari bahasa baru secara drastis. Jika anda sudah terbiasa dengan java, maka anda juga tidak akan kesulitan menggunakan kotlin. Selain itu, menerjemah java ke kotlin itu juga sangat mudah. Di IntelliJ dan android studio sudah disediakan plugin sebagai penerjemah dari bahasa kotlin ke java.
7. Banyak perusahaan besar menggunakan kotlin
Kotlin sudah digunakan oleh berbagai perusahaan besar diseluruh dunia yang dapat anda lihat pada gambar diatas. Dimasa sekarang ini semakin banyak startup atau perusahaan besar menggunakan atau mengimplementasikan kotlin. Sehingga peluang akan kebutuhan developer kotlin semakin meningkat.
8. Kotlin tidak hanya untuk android
Jika anda selalu berfikir kotlin hanya bisa untuk androi, maka anda salah besar. Nyatanya, kotlin juga dapat digunakan untuk pengembangan web, aplikasi berbasi server, bahkan iOS (melalui kotlin native). Namun untuk pengembangan web, kotlin membutuhkan sebuah framework seperti Spring, Ktor, Spark Javalin, dan lain sebagainya. Selain itu, kotlin juga dapat dipakai untuk menulis javascript (melalui js kotlin). Kotlin memiliki sifat interopability 100% dengan java. Sehingga apapun yang bisa menggunakan basis java bisa juga menggunakan kotlin.
9. Diciptakan untuk meningkatkan produktivitas anda
Salah satu keunggulan utama kotlin dibandingkan dengan java adalah bahwa kotlin dibuat dengan mempertimbangkan produktivitas developer. Kode yang digunakan dalam kotlin cukup ringkas termasuk sintaks intuitif dan desain bahasanya secara keseluruhan. Anda dapat menulis dan menerapkan kode baru di kotlin dengan cepat meskipun dalam skala yang cukup besar. Selain kodenya yang ringkas dan jelas, untuk meningkatkan produktivitas anda, Kotlin telah dilengkapi dengan banyak fitur canggih yang dapat mempercepat pengembangan aplikasi anda.
10. Fleksibilitas dan pengalaman koding yang luar biasa
Hal menarik lainnya tentang kotlin adalah ia memberikan pengembang kebebasan untuk bekerja dalam gaya (style) yang dapat anda pilih. Kotlin merupakan bahasa yang fleksibel dengan menerapkan konsep Object Oriented Programming (OOP) dan fungsional. Anda sebagai pengembang dapat menentukan gaya koding yang anda inginkan. Seperti menggabungkan dengan java atau independen. Untuk fitur JVM side, fitur build utama yang mendukung kotlin meliputi Maven, Kobalt, Ant, dan Gradle. Secara keseluruhan, Kotlin memuat banyak hal menjadi lebih sederhana.