Hallo teman-teman, pernah mendengar istilah JavaScript? Pasti kamu pernah mendengarnya, kan? Lalu, seperti apa sih JavaScript itu? Jika kamu seorang programmer web, pasti sudah familiar dengan yang satu ini. Sebaliknya, bagi kamu yang baru mulai terjun ke dunia programmer mesti tahu apa itu JavaScript?
Biasanya para programmer menggunakan JavaScript untuk memudahkan pekerjaan mereka dan membuat automasi dalam beberapa jenis pemrograman.
Karena itulah, JavaScript begitu penting untuk seorang programmer. Eits, tidak perlu khawatir bagi kamu yang baru memulai atau ingin menjadi programmer JavaScript ya. Kali ini kita akan berkenalan dengan JavaScript, serta fungsi dan contohnya. Simak tuntas sobat!
Apa Itu Javascript?
Tahukah kamu bahwa JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan website agar lebih dinamis dan interaktif. Kalau sebelumnya kamu hanya mengenal HTML dan CSS, nah sekarang kamu jadi tahu bahwa JavaScript dapat meningkatkan fungsionalitas pada halaman web. Bahkan dengan JavaScript ini kamu bisa membuat aplikasi, tools, atau bahkan game pada web.
Bicara teknis, JavaScript atau kita singkat menjadi JS merupakan bahasa pemrograman jenis interpreter, sehingga kamu tidak memerlukan compiler untuk menjalankannya. JavaScript memiliki fitur-fitur seperti berorientasi objek, client-side, high-level programming, dan loosely typed.
Mengapa Harus Pakai Javascript?
Sebagai developer zaman now. JavaScript menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer. Mengapa? Di tahun 2016 saja sudah ada sekitar 92% pembuatan web menggunakan JS, apalagi di tahun-tahun sekarang. Tentunya web yang dibuat dengan JS akan lebih dinamis dan interaktif. Banyak perusahaan top global yang sudah mengimplementasikan JS sebagai bahasa pemrograman andalannya. Kita bisa buktikan juga bahwa JS itu populer dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di Github.
Seperti FB, Linkedin, Trello, Medium, bahkan Google, salah satu bahasa yang digunakan di antaranya adalah JS (JavaScript). Itulah alasan mengapa para developer berlomba-lomba untuk jadi yang terbaik dalam mempelajari JavaScript.
Fungsi Javascript
Kamu pasti sudah paham tentunya dengan fungsi JavaScript. Selain membuat web jadi lebih dinamis dan interaktif, JS digunakan juga untuk proses logika data. “Intinya, fungsi JS tidak hanya soal urusan front end, tapi juga sekaligus dipakai untuk urusan back end,” imbuh developer.
Keunggulan JavaSctript
Sepertinya kamu sudah mengetahui keunggulan dari JavaScript, tapi saya akan paparkan lebih dalam lagi deh hehe. Inilah beberapa keunggulan JS yang membuat tekadmu kuat untuk mempelajarinya.
1. General Purpose
Saat ini JavaScript tidak hanya digunakan di sisi client (browser) saja lho. Semenjak adanya Node.js JavaScript dapat digunakan di luar dari browser. Dengan begitu kamu bisa mengembangkan back-end (server), console, program desktop, mobile, IoT, game, dan lainnya menggunakan JavaScript.
2. Mudah untuk Dipelajari
Setiap bahasa pemrograman memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Tingkat kesulitan bisa dilihat dari beberapa faktor. Menurut saya sih, syntax atau penulisan jadi salah satu faktor yang paling penting buat dipelajari. JS masih tergolong mudah dipelajari asalkan kamu serius dalam belajar dan selalu berani melakukan improvement atau bermain-main dengan itu. Masih belum percaya JS mudah dipelajari? Baiklah, ini perbandingan JS dengan beberapa bahasa lainnya. Contohnya dalam menampilkan “Hello World!” ya.
3. Sangat Powerfull
Kamu harus tau! JavaScript termasuk bahasa pemrograman yang sudah mature, sifat inilah yang membuat JavaScript sangat powerfull. Dulu, website basisnya masih PHP atau mungkin saja kita pakai WordPress. Semua logika web dibuat dan bergantung pada sisi server. Inilah yang membuat web browser lebih statis.
Browser modern memiliki sifat interaktif dan dinamis. Logika yang sebelumnya harus di-handle oleh sisi server, kini sepenuhnya dapat di-handle pada sisi client, semua berkat JavaScript.
4. Banyak perusahaan yang mengimplementasikan JS
Siapa yang nggak mau kerja di startup? Iya pasti maulah, jika gajinya besar hehe. Kamu akan dibutuhkan perusahaan seperti startup jika serius untuk belajar JavaScript.
JavaScript menempati urutan ke-4 soal gaji developer tertinggi di tahun 2018 dengan rata-rata pendapatan adalah $105,415 (Techrepublic). Bayangkan jika dirupiahkan? Apalagi pada tahun ini bisa makin lebih besar nih. Dan lebih manisnya lagi, jika kamu bekerja sebagai developer Google dsb karena mereka semua sudah menerapkan JavaScript sebagai penunjang teknologi. Dan itupun juga tergantung pada level pemrograman kamu dan juga posisi kerja.
5. Dukungan Komunitas
Inilah salah satu alasan JavaScript banyak digandrungi oleh developer. Dukungan dari komunitas adalah hal penting dalam memilih sebuah bahasa pemrograman. Tentu saja, jika kamu sedang mengembangkan sebuah aplikasi, serta menemukan bug. Dengan dukungan komunitas yang baik, maka kamu akan lebih mudah untuk menemukan solusi dari bug tersebut.
Editor: Amat Ayis
0 Komentar