Apa itu Jaringan Pribadi Perusahaan (EPN)? Dan Apa Saja Fitur Yang Ada Di Dalamnya?

EPN adalah alat yang ampuh bagi organisasi yang membutuhkan jaringan pribadi dan aman untuk menghubungkan berbagai komponen mereka dan memastikan konektivitas yang andal dan berkinerja tinggi.

EPN Enterprise Private Network (EPN) biasanya di gunakan untuk menyambungkan berbagai perangkat, storage, komputer, dan lain sebagainya dalam satu perusahaan besar. Jaringan perusahaan mengacu pada penciptaan dan pengelolaan sekelompok sistem komputer yang saling berhubungan yang melayani kebutuhan bisnis besar. Ini melibatkan penggunaan jaringan area lokal (LAN) yang terhubung ke jaringan area luas (WAN) dan cloud untuk memfasilitasi pertukaran data, proses bisnis, dan analisis aktivitas jaringan. Dalam lingkungan perusahaan, berbagai komponen, termasuk pusat data, kantor cabang, cloud publik dan privat, perangkat Internet of Things (IoT), dan karyawan, memerlukan koneksi jaringan yang andal. Berbeda dengan internet yang bersifat terbuka, jaringan perusahaan di batasi untuk pengguna, perangkat, dan fasilitas tertentu, dan sering kali menggunakan teknik enkripsi seperti jaringan pribadi virtual (VPN) atau enkripsi Transport Layer Security (TLS) untuk mengamankan transmisi data.

Apa yang membedakan jaringan perusahaan dari jenis jaringan lainnya adalah skalanya. Berbeda dengan LAN rumah yang menghubungkan beberapa perangkat ke internet melalui satu router. Sedangkan, jaringan perusahaan menghubungkan ribuan perangkat satu sama lain dan ke internet. Beberapa jaringan perusahaan bahkan memberi nomor sistem otonom (ASN).

Fitur Jaringan Pribadi Perusahaan

Berikut beberapa fitur utama EPN –

• Private and Secure- EPN adalah jaringan pribadi yang tidak terbuka untuk umum. Ini dirancang untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data dan komunikasi perusahaan.
• Scalability- EPN sangat terukur, yang berarti dapat mengakomodasi kebutuhan organisasi yang terus meningkat seiring dengan perkembangannya.
• Customization- EPN dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik organisasi. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan jaringan dengan kebutuhan dan alur kerja spesifiknya.
• High-performance- EPN dirancang untuk menghadirkan konektivitas berkinerja tinggi dengan latensi rendah, bandwidth tinggi, dan ketersediaan tinggi.
• Reliability- EPN sangat andal dan memberikan jaminan waktu aktif dan tingkat layanan.
• Centralized Management- EPN dikelola secara terpusat, sehingga memudahkan pemantauan dan pengelolaan komponen jaringan.
• Quality of Service- EPN memberikan jaminan kualitas layanan (QoS), yang berarti jaringan dapat memprioritaskan lalu lintas untuk memastikan aplikasi penting menerima bandwidth yang diperlukan.
• Integration- EPN dapat diintegrasikan dengan sistem perusahaan lain, seperti sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan perencanaan sumber daya perusahaan (ERP).

Editor:Nuri