Internet of Things (IoT) adalah konsep komputasi tentang objek sehari-hari yang terhubung ke internet dan mampu mengidentifikasi diri ke perangkat lain. 

Menurut metode identifikasi RFID (Radio Frequency Identification), istilah IoT tergolong dalam metode komunikasi, meskipun IoT juga dapat mencakup teknologi sensor lainnya, teknologi nirkabel atau kode QR (Quick Response). 

Koneksi Internet adalah hal yang luar biasa, bisa memberi kita segala macam manfaat yang sebelumnya mungkin sulit untuk didapat. Ambil ponsel kamu sebelum menjadi smartphone sebagai contoh. 

Kamu bisa menelpon dan mengirim pesan teks dengan ponsel lamamu. Tapi, sekarang kamu bisa membaca buku, menonton film, atau mendengarkan musik lewat smartphone kamu yang terhubung dengan Internet. 

Jadi, Internet of Things sebenarnya adalah konsep yang cukup sederhana, yang artinya menghubungkan semua objek fisik di kehidupan sehari-hari ke Internet. 

Cara Kerja Internet of Things (IoT) 

Perangkat dan objek dengan sensor bawaan terhubung ke platform Internet of Things yang mengintegrasikan data dari perangkat yang berbeda dan menerapkan analitik untuk berbagi informasi paling berharga dengan aplikasi yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Platform IoT yang kuat ini dapat menunjukkan dengan tepat informasi apa yang berguna dan apa yang dapat diabaikan dengan aman. Informasi ini dapat digunakan untuk mendeteksi pola, membuat rekomendasi, dan mendeteksi kemungkinan masalah sebelum terjadi. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis manufaktur mobil, Anda mungkin ingin tahu komponen opsional mana seperti jok kulit atau velg mana yang paling populer. Dengan menggunakan teknologi Internet of Things, Anda dapat: 

  • Menggunakan sensor untuk mendeteksi area mana di ruang web yang paling populer, dan di mana pelanggan bertahan paling lama. 
  • Menelusuri data penjualan yang tersedia untuk mengidentifikasi komponen mana yang paling cepat terjual. 
  • Menyelaraskan otomatis data penjualan dengan persediaan, sehingga barang-barang populer tidak kehabisan stok. 

Informasi yang diambil oleh perangkat yang terhubung memungkinkan Anda membuat keputusan cerdas tentang komponen mana yang akan disimpan, berdasarkan informasi waktu nyata, yang membantu Anda menghemat waktu dan uang. Dengan informasi yang diberikan oleh analitik tingkat lanjut, muncul kekuatan untuk membuat proses menjadi lebih efisien. Objek dan sistem pintar berarti Anda dapat mengotomatiskan tugas-tugas tertentu terutama jika tugas tersebut berulang, memakan waktu, atau bahkan berisiko. 

Manfaat dan Kekurangan Internet of Things (IoT) 

Internet of Things diketahui mulai banyak membantu pekerjaan yang biasa dikerjakan manusia saat ini. Aplikasi IoT masih sangat dapat berkembang lebih pesat dan lebih canggih dimasa yang akan datang. Namun, didalam pemanfaatan nya, Internet of Things tetap memiliki manfaat dan kekurangan yang harus kita ketahui. Manfaat dan kekurangan itu akan dibahas lengkap pada artikel ini. Internet of Things memfasilitasi beberapa manfaat atau keuntungan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa keunggulan yang diberikan adalah: 

Hemat waktu 

Dengan mengurangi upaya manusia, IoT menghemat banyak waktu banyak orang. Menghemat waktu adalah salah satu keuntungan utama menggunakan platform IoT. 

Berguna untuk masalah keamanan 

IoT sangat membantu untuk keselamatan karena mendeteksi potensi bahaya dan memperingatkan pengguna. Misalnya, GM OnStar adalah perangkat terintegrasi yang mengidentifikasi kecelakaan mobil atau kecelakaan di jalan. Perangkat ini akan segera membuat panggilan jika ada kecelakaan yang ditemukan. 

Peningkatan keamanan 

Jika Anda memiliki sistem yang saling terhubung, ini dapat membantu dalam kontrol rumah dan kota yang lebih cerdas melalui telepon seluler. Ini meningkatkan keamanan dan menawarkan perlindungan pribadi. 

Pemanfaatan sumber daya yang efisien 

Anda dapat meningkatkan pemanfaatan sumber daya dan memantau sumber daya alam dengan mengetahui fungsionalitas dan cara kerja setiap perangkat. 

Berguna dalam industri perawatan kesehatan 

Perawatan pasien dapat dilakukan secara lebih efektif secara real-time tanpa memerlukan kunjungan dokter. Ini memberi mereka kemampuan untuk membuat pilihan serta memberikan perawatan berbasis bukti. 

Minimalkan upaya manusia 

Saat perangkat IoT berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain, mereka dapat mengotomatiskan tugas yang membantu meningkatkan kualitas layanan bisnis dan mengurangi kebutuhan akan intervensi manusia. 

Penggunaan dalam sistem lalu lintas 

Pelacakan aset, pengiriman, pengawasan, pelacakan lalu lintas atau transportasi, kontrol inventaris, pelacakan pesanan individu, dan manajemen pelanggan dapat lebih hemat biaya dengan sistem pelacakan yang tepat menggunakan teknologi IoT. 

Mengurangi penggunaan peralatan elektronik lainnya 

Perangkat listrik terhubung langsung dan dapat berkomunikasi dengan komputer pengontrol, seperti telepon seluler, sehingga penggunaan listrik menjadi efisien. Oleh karena itu, tidak akan ada penggunaan peralatan listrik yang tidak perlu. 

Karena Internet memfasilitasi keuntungan, itu juga menciptakan serangkaian kekurangan/kelemahan yang signifikan. Beberapa kekurangan IoT adalah sebagai berikut: 

Masalah privasi 

Sistem IoT menyediakan data pribadi penting dengan detail lengkap tanpa partisipasi aktif pengguna. 

Kurangnya standarisasi internasional 

Karena tidak ada standar kompatibilitas internasional untuk IoT, perangkat dari pabrikan yang berbeda akan bermasalah untuk berkomunikasi satu sama lain. 

Ketergantungan yang tinggi pada internet 

IoT sangat bergantung pada internet dan tidak dapat berfungsi secara efektif tanpanya. 

Peningkatan pengangguran 

Pekerja tidak terampil atau bahkan yang terampil berada pada risiko tinggi kehilangan pekerjaan mereka, yang menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi. Kamera pengintai pintar, robot, sistem setrika pintar, mesin cuci pintar, dan fasilitas lainnya menggantikan manusia yang sebelumnya melakukan pekerjaan ini. 

Berkurangnya aktivitas mental dan fisik 

Penggunaan internet dan teknologi yang berlebihan membuat orang menjadi malas karena mengandalkan perangkat pintar daripada melakukan pekerjaan fisik, menyebabkan orang yang memanfaatkannya menjadi tidak aktif. 

Masalah keamanan 

Sistem IoT saling berhubungan dan berkomunikasi melalui jaringan. Jadi, sistem menawarkan sedikit kontrol meskipun ada tindakan keamanan, dan itu dapat menyebabkan berbagai jenis serangan jaringan. 

Kemungkinan besar seluruh sistem rusak 

Jika ada bug di sistem, ada kemungkinan bahwa setiap perangkat yang terhubung akan rusak. 

Kompleksitas sistem 

Merancang, mengembangkan, memelihara, dan mengaktifkan teknologi ekstensif ke sistem IoT cukup rumit. 

Kategori: Technology

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?