Definisi Cyber Security / Keamanan Siber
Keamanan siber (kadang-kadang disebut keamanan teknologi informasi) mengacu pada sistem dan proses yang diperlukan untuk melindungi komputer, jaringan, dan perangkat seluler dari serangan siber berbahaya. Ini bertujuan untuk mencegah pelanggaran keamanan dan menghindari akses tidak sah ke informasi sensitif. Singkatnya, kita berbicara tentang menjaga Anda tetap aman dari penipuan online, baik itu di ponsel cerdas atau laptop yang Anda gunakan untuk bekerja dari rumah. Di bawah ini kita akan melihat beberapa kategori keamanan cyber secara lebih rinci.
Jenis Umum Keamanan Cyber
- Keamanan jaringan Ini mengacu pada pengamanan jaringan komputer terhadap serangan. Ini membantu bisnis dan organisasi melindungi dari penyusup, apakah itu peretas, malware, atau virus yang ditargetkan.
- Keamanan aplikasi Kategori keamanan siber ini mencoba melindungi Anda dari potensi ancaman bahkan sebelum mereka mencapai Anda. Baik itu aplikasi yang Anda gunakan di perangkat seluler atau perangkat lunak yang diunduh ke komputer Anda, praktik terbaik bagi pengembang adalah melihat bagaimana program akan melindungi informasi pribadi Anda. Elemen keamanan aplikasi ini harus dipertimbangkan selama tahap desain, jauh sebelum dirilis dan tersedia untuk penggunaan umum. Tidak melakukan ini dapat membuat perangkat Anda rentan terhadap serangan. Inilah sebabnya mengapa penting untuk hanya mengunduh aplikasi dan perangkat lunak dari situs web terkemuka dengan sertifikasi keamanan yang sesuai.
- Informasi keamanan Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sistem atau proses apa pun yang melindungi dari ancaman terhadap privasi dan/atau integritas informasi sensitif. Langkah-langkah ini tidak hanya diperlukan saat data berada dalam penyimpanan, tetapi juga saat dalam perjalanan untuk menjaganya tetap aman setiap saat dan menghindari akses yang tidak sah. Misalnya, toko pakaian online mungkin perlu memberikan daftar nama dan alamat pelanggan ke gudang pihak ketiga yang akan mengirimkan pesanan. Toko pakaian perlu mempertimbangkan cara mengirim informasi ini dengan aman. Mereka mungkin menerapkan langkah-langkah seperti mengenkripsi data, melindunginya dengan kata sandi, dan memastikan untuk mentransfernya melalui koneksi jaringan yang aman.
- Keamanan operasional Ini mengacu pada keputusan dan proses yang diterapkan untuk menangani dan melindungi data sensitif. Ini mencakup hal-hal seperti izin yang dimiliki karyawan saat mengakses jaringan komputer organisasi mereka dan cara bisnis memutuskan untuk membagikan informasi pribadi tentang pelanggan. Misalnya, organisasi Anda mungkin memiliki kebijakan yang melarang penggunaan stik USB pribadi di komputer kerja untuk mencegah siapa pun menyimpan informasi sensitif perusahaan di perangkat eksternal.
- Pemulihan bencana dan kelangsungan bisnis Strategi keamanan siber yang komprehensif harus selalu mencakup rencana pemulihan bencana dan kelangsungan bisnis. Pemulihan bencana menetapkan bagaimana organisasi akan kembali ke jalurnya dan mulai berjalan seperti biasa lagi setelah serangan berbahaya. Kesinambungan bisnis, di sisi lain, melihat bagaimana organisasi akan beroperasi tanpa sumber daya tertentu. Bersama-sama, kedua elemen ini menguraikan bagaimana organisasi akan bereaksi jika terjadi ancaman dunia maya, serangan dunia maya yang berhasil, atau insiden lain yang menyebabkan hilangnya data atau operasi.
- Apa bedanya, keamanan siber vs keamanan informasi? Keamanan siber adalah tentang melindungi apa pun yang ada di dunia ‘siber’ (online) dari ancaman. Ini termasuk data dan informasi itu sendiri, serta perangkat dan teknologi terkait yang menyimpannya. Keamanan informasi di sisi lain mengacu pada sistem, proses dan teknologi yang digunakan untuk melindungi semua jenis informasi dari akses yang tidak sah, baik itu online (digital) atau offline (analog).
0 Komentar