Diengcyber.com – Keamanan adalah hal yang paling utama bagi jaringan agar tidak ada serangan yang tidak terduga contoh keamanan jaringan adalah Cloudflare, jadi Cloudflare adalah salah satu penyedia jaringan pengiriman konten (Content Delivery Network) terpopuler di dunia.
Apa Itu Cloudflare
Cloudflare adalah salah satu penyedia jaringan pengiriman konten (Content Delivery Network) terpopuler di dunia. Content Delivery Network (CDN) sendiri adalah jaringan yang berfungsi untuk mengirimkan konten dari server ke website. Dengan kata lain, Cloudflare bertindak sebagai proxy antara website dan visitor. Cloudflare memiliki banyak server yang tersebar di beberapa negara, hal itu menjadikan loading sebuah website lebih cepat. Sebagai gambaran sederhana, Cloudflare bertindak sebagai penghubung antara pengunjung dan server website.
Tujuannya, supaya website terhindar dari serangan berbahaya yang dilakukan oleh pengunjung website. Nah, pengunjung website dibagi menjadi tiga jenis:
Visitor : Di sini, visitor adalah pengunjung.
Robot : Robot adalah program yang mengunjungi website untuk memindai setiap halaman website sehingga dapat menghabiskan bandwidth server.
Attackers : Attackers adalah pihak yang ingin melakukan serangan pada website.
Dengan menggunakan layanan Cloudflare, website kamu dijamin aman dari berbagai serangan maupun aktivitas yang dapat merusak performa website kamu. Selain itu, Cloudflare melayani semua request ke website dan dapat menawarkan layanan yang lebih berguna jika dibandingkan dengan CDN lain.
Berikut adalah beberapa fitur yang akan didapatkan dengan menggunakan Cloudflare:
-Mitigasi serangan DDoS
-Analytics untuk semua request yang dibuat ke website
-Instalasi sertifikat SSL yang lebih mudah
-Network gateway antara protocol
Fungsi Cloudflare
Nah jadi ada banyak fungsi Cloduflare yang sangat berguna bagi keamanan website kamu
Berikut ini adalah beberapa fungsi CloudFlare yang cukup penting:
-Mengarahkan visitor pada koneksi paling cepat.
CloudFlare akan mengarahkan visitor pada data center terdekat, sehingga website dapat diakses dua kali lebih cepat jika dibandingkan tanpa menggunakan CloudFlare.
-Mengawasi lalu lintas berbahaya pada website.
CloudFlare akan menerima permintaan akses dan menganalisa apakah pengunjung tersebut berbahaya atau tidak. Hal ini dilihat dari IP, resource yang diakses, dan seberapa sering melakukan akses tersebut ke situs Anda. Apabila terlihat seperti sebuah ancaman, CloudFlare akan memblokirnya.
-Sebagai cache konten statis.
CloudFlare berfungsi sebagai cache konten statis untuk website, misalnya gambar, JavaScript, CSS, dan lain-lain. Nah, cache adalah teknologi untuk menyimpan konten website dalam bentuk data sementara, untuk mempercepat akses website.
editor : nazril
0 Komentar